Welcome to my blog!

Tampilkan postingan dengan label FanFiction. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label FanFiction. Tampilkan semua postingan

Rabu, 04 Juli 2012

Our Destiny Part 6

Author: Aretha Amelia / Arethawr

Cast:
- Min Ha Ra [OC]
- Jung Sung Rin [OC]
- Nam Sung Young [OC]
- Lee Sung Jong
- Kim Myung Soo
- Lee Ho Won / Hoya
- Lee Sun Kyu / Sunny [Girls' Generation]
- Kim Soohyun [Aktor] (cameo)
- Other Infinite member

Rating: G, PG 13

Genre: Friendship, romance (?)

Note: setelah hiatsu beberapa bulan akhirnya saya membawa part 6 ff ini B) gatau siapa yg baca tapi yasudahlah tulis saja (?) happy reading! mian kalau jelek, tidak memuaskan, dll._. hope you like it;) plot, OC, dan Sungjong adalah milik saya ;p

*Sungyoung POV's*

Aku menghela napas panjang... begitu toh rupanya, setelah mendengar semua penjelasan dari Sunny aku baru mengerti, aish neo jinjja, Sungjong benar-benar pabo! Malah Hara melarang aku, Woohyun oppa dan Myungsoo memberitahu yang lain lagi! Aish neo jinjja! "Sungyoung" panggil Hoya, aku menoleh "mwo?" tanyaku "kau ingin pulang?" tanyanya "eo" jawabku "ingin pulang bersamaku?" tawarnya, aku menatapnya sejenak, ia pun memandang arah lain "anio, aku akan pulang bersama Hara" jawabku "umm... Hara sudah pulang dengan Myungsoo" jawab Hoya, aku menatapnya lagi dengan tatapan kau-mau-apa "dwesseo, kalau kau tak mau yasudah, Woohyun hyung menyuruhku mengantarmu pulang tau!" jawab Hoya cepat sambil berjalan meninggalkanku "yaa! aish geurae, otte, kajja! Mana motormu?" pekikku sambil mengikutinya

*Hara POV's*

"Minggu ini kau bisa kan?" tanya Myungsoo "mianhae Myungsoo-ah, um Sungrin mengajakku jalan bersama" ujarku dengan sangat menyesal, setidaknya aku bersyukur berkat Sungrin aku tidak perlu pergi bersama Myungsoo, jujur aku risih ada Myungsoo, karena biasanya Sungjong lah yang selalu menemaniku "ohh, dwesseo, kita bisa mencari hari lain" ujarnya sambil tersenyum manis, aku hanya bisa tersenyum kaku dan masuk ke dalam rumah, aku segera masuk ke kamarku dan berbaring, aku menatap layar iphoneku, tidak ada sms masuk, padahal aku kangen dengan sms-sms lucu dari Sungjong... hh... Sungjong-ah tinggal beberapa bulan lagi waktu ku tersisa untuk disisimu, tak bisakah aku sedikit egois? Membiarkanmu disisiku... hanya sebentar saja?

*Sungjong POV's*

"Yaa Lee Sungjong!" panggil Dongwoo hyung *akhirnya Dongwoo muncul juga :p* "mwoya Hyung?" tanyaku sambil keluar kamar "cepat belikan beberapa bahan makanan, bahan makanan sudah hampir habis" ujarnya "yaa, mengapa mesti aku yang beli hyung?" protesku sambil menatap daftar belanjaan "yaa kau adalah maknae! Cepat pergi!" ujar Dongwoo hyung, aku hanya mendengus kesal sambil berjalan ke garasi rumah, aku segera menyalakan mobil dan menuju ke super market, sesampainya di super market aku segera memilih beberapa bahan makanan yang sudah ditulis oleh Dongwoo hyung di selembar kertas "BRUK" aku menabrak seorang yeoja "jwesonghamnida" ujarnya sambil merapikan bawaanku yang jatuh "ne... ohh, Hara?"

*Author POV's*

Kini Hara dengan Sungjong tengah duduk di sebuah cafe "umm, Sungjong-ah hari sudah mulai malam, apa kau tak takut dicari Sunny?" tanya Hara "mwo? ah anio" kata Sungjong "umm, oiya mengapa akhir-akhir ini saat kucari kau tidak ada Hara?" tanya Sungjong lagi "oh, aku tidak ingin mengganggu waktumu dengan Sunny" jawab Hara sambil meremas celana jeans yang ia kenakan "ahh, anio, kau tidak mengganggu, mengapa kita menjadi jauh begini? Kita kan sahabat, kau jangan canggung lagi, aku dan Sunny tak keberatan, arasso?" ujar Sungjong sambil menggebrak meja pelan "ahahaha, ne Sungjong" ujar Hara sambil senyum dipaksakan "itu justru akan makin menyiksaku Sungjong-ah" batin Hara "hari sudah mulai malam Hara, bagaimana kalau kau kuantar pulang?" tawar Sungjong, Hara hanya tersenyum kecil "anio, gwenchana aku akan pulang sendiri" ujar Hara sambil beranjak pergi, Sungjong menahan tangan Hara "Hara... mian" ujarnya, hampir saja pertahanan Hara runtuh, ia menoleh kearah Sungjong dan melepaskan tangannya "mwo? untuk apa kau minta maaf? kau tidak bersalah Jongie, jangan meminta maaf padaku" ujar Hara sambil tersenyum simpul dan melepas tangan Sungjong dan berjalan ke luar cafe "Hara... mian... aku terlalu takut untuk disisimu..." ujar Sungjong pelan

*

*Sungrin POV's*

Aku menatap sekelilingku pelan sambil menunggu Hara "annyeong Sungrin! mian aku telat" ujar Hara "ahh, ne, gwenchana" ujarku, tiba-tiba aku mendengar ponsel Hara berbunyi "itu siapa?" tanyaku, ia menatap layar handphone nya "ahh, igeo sms dari Myungsoo" ujar Hara sambil mematikan ponselnya "aahh, kau ada janji dengannya?" tanyaku memancing "ani, bukan masalah penting, kajja, kau ingin kemana?" tanya Hara "aaa ayo kita ke toko buku!" ajakku, setelah beberapa lama di toko buku Hara sudah asyik dengan bacaannya, kami sedang duduk di sofa yang berada di toko buku tersebut dengan saling berbelakangan *kayak sofa2 di gramed*a itulohh trus Sungrin senderan dipunggung Hara, Hara juga senderan dipunggugn Sungrin kaya belakang-belakangan, ngerti kan?* dengan perlahan aku mengambil ponsel Hara dan membuka smsnya "Hara, jebal, jangan menolakku lagi, aku akan menunggumu di bioskop mall xxx pukul 2, aku menunggumu" aku segera membalas sms itu "Myungsoo-ah bagaimana kita bertemu di mall xx pukul 3 saja?" lalu aku mengirim sms itu, mian Hara, aku terlalu mencintai Myungsoo, aku segera mengembalikan ponsel itu ke tas Hara sedangkan Hara masih asyik berkutat dengan bukunya "Hara-ya, aku ingin buang air kecil, ayo kita ke toilet" ajakku

*Author POV's*

Setelah buang air kecil Sungrin dan Hara pun narsis-narsisan di kaca toilet *alah pula apa ini-_-"* menggunakan handphone Hara, lalu mereka mencuci tangan, seperti yang direncanakan Sungrin dengan 'sengaja' ia menyenggol ponsel Hara sehingga jatuh ke wastafel toilet padahal saat itu Hara sedang cuci tangan "ahh mian Hara" ujar Sungrin, Hara tampak shock dan tersenyum simpul "gwenchana Sungrin-ah, kau pasti tidak sengaja, dwesseo" ujar Hara sambil mengambil ponselnya itu "kajja! aku akan membelikanmu ponsel baru!" ajak Sungrin sambil menarik tangan Hara, mereka pun ke toko handphone dan Sungrin membelikan Hara handphone baru, sebenarnya Sungrin tidak tega tapi dia harus berani melakukan ini demi cintanya, cinta memang membutuhkan pengorbanan bukan? "Hara, miaann sekali" ujar Sungrin sambil menunduk "gwenchana" kata Hara sambil tersenyum "kau juga sudah membelikanku nomor, memory card dan handphone baru kan? dwesseo jangan terlalu dipikirkan, kau tidak mengganti ponselku pun tak apa kok" ujar Hara sambil tetap tersenyum, ada sebersit rasa kecewa di hatinya, ya, beberapa foto Sungjong ada di memory card ponsel lamanya dan kini memory card nya rusak terkena air, Sungrin membatin "mian Hara, mian, aku tau aku salah tapi aku terpaksa melakukannya" "Hara... aku merasa kurang enak badan, bolehkah aku pulang?" tanya Sungrin "eo, ayo kita pulang, aku juga agak tidak enak badan"

*Myungsoo POV's*

Aku menatap jam tanganku sambil menunggu Hara, apa Hara akan datang? Aku takut ia tidak akan datang tapi aku harus percaya diri Hara pasti datang "Myungsoo-ah" aku menoleh ke arah suara itu "Ha... Sungrin?"

TBC....................................................................................

Maap jelek dan disini menjadikan Sungrin antagonis *terpaksa* kan ga seru kalo gaada yang antagonis u,uV

Selasa, 03 Juli 2012

Is It Love? (Part 1)


Title: Is it love?

Author: Aretha Amelia

Cast:
- Lee Hye Rin (OC)
- Kim Jongwoon aka Yesung
- Kim Jongin aka Kai
- Kim Jonghyun

Rating: G, PG -15

Length: Chapter

Genre: Idk._.


Disclaimer: Disini Yesung jadi solois, Jonghyun juga umurnya jadi sama kayak umur Yesung. Cerita berasal dari otak sendiri, kalau ada kesamaan mohon dimaapkan._.v btw maaf ya ini jadi FF gagal lagi T^T

*Yesung POV’s*

“YAA HYUNG!” pekik Kai, aku menoleh “IGE MWOYAA” pekiknya sambil melemparkan sebuah tabloid “Yesung, solois tampan yang memiliki suara emas itu ternyata seorang GAY!” “YAA! APA INI!” jeritku ketakutan sambil melempar tabloid itu ke kaki Kai “yaa hyung appo!” ujar Kai sambil meraba lututnya “aigoo, bagaimana bisa ini? Aku seorang Yesung, solois tampan sang suara emas ini digosipkan gay? Ahh bisa gila aku!” ujarku frustasi “hyung woles hyung woles *lu kira apaan ada woles-wolesan-_-* bagaimana kalau kita beli minum diluar? Eo?” tawar Kai “ahh eo” ujarku sambil mengambil jaket, topi, dan masker, begitu pula Kai

*Hye Rin POV’s*

“ne eomeoni nee” ujarku sambil mematikan handphoneku, aku bergegas ke ruang Mr. Kim “jwesonghamnida Mr. Kim, tadi eomma ku menelpon” ujarku “ne, ne, ne, oiya mana design untuk majalah kita?” ujarnya sambil menyodorkan tangannya “dasar orang ini” batinku “igo” ujarku sambil memberikan flashdisk kepadanya sambil melangkahkan kaki ku keluar ruangannya “Ms. Lee” aku menoleh “nee Mr. Kim?” ujarku  menahan kesal “kau ingin kemana?” tanyanya lagi “bukankah urusanku sudah selesai?” ujarku kesal “tolong belikan aku Cappuccino Latte di Café Lou Et La De” ujarnya sambil memberikan uang 20.000 won dengan senyum terpaksa aku menatapnya dengan melotot “NE MR. KIM JONGHYUN” ujarku sambil mengambil uang itu dan bergegas keluar dari ruangannya

*Yesung POV’s*

Kini aku dan Kai sedang duduk di taman depan Café Lou Et La De, café ini memang sangat nyaman walaupun harga minumannya sangaaat mahal “aigoo, apa yang harus kita lakukan hyung?” tanyanya sambil mengaduk kopinya “entahlah aku juga bingung” ujarku “ahh kau harus mencari pacar bohongan!” ujar Kai, aku menatapnya sinis “michin” ujarku dalam “yaa hyung aku serius! Kau ingin image mu tercoreng? Walaupun kau dijuluki ‘pemilik aegyeo termanis’ masa kau disebut gay?” ujar Kai meng-ultimatum-ku-dengan-kata-gay “arra arra! Lalu apa usulmu? Aku harus membuat skandal dengan seorang yeoja?” ujarku kesal “NE! KEUROM! Itu kau mengerti ucapanku hyung!” ujar Kai bersemangat, aku menggelengkan kepalaku lemah “yaa hyung kau harus percaya padaku kali iniii saja! Eo?” ujar Kai “yaa gara-gara kau aku hampir dapat masalah! Biar kuhitung na, dul, set, ahh banyak sekali aku percaya padamu tapi kau malah membuat masalah! Anio!” ujarku keras “pokoknya kau harus percaya padaku hyung! Tak ada cara lain!” ujar Kai lagi, aku memikirkan sejenak, memang sih tidak ada cara lain, satu-satunya cara memang melakukan apa yang kai bilang “aish neo jinjja, keurom apa caramu?” tanyaku tak sabar “oke, jadi kau harus membuat skandal, paling tidak dengan seorang yeoja yang berumur 25 sampai sepantaran denganmu! Yeoja itu harus bukan dari kalangan artis! Pokoknya kalian harus membuat skandal! Laluuu setelah skandal gay mu menghilang paling tidak kau harus berpura-pura pacaran dengan yeoja itu minimal 100 hari lalu pelan-pelan kau dan dia berjauhan, meskipun akan dipertanyakan setidaknya skandal gay mu menghilang! Bagaimana hyung?” jelas Kai panjaaang lebaaar “keurom aku seperti membuat yeoja itu terkenal?” tanyaku lagi “ani hyung! Kau harus tetap menjaga identitasnya! Istilahnya kau seperti membuat skandal dengan yeoja biasa nah tapi kau tidak mau membuka identitas yeoja itu, saat ditanya pun kau jangan bilang memiliki kekasih, hanya tersenyum misterius saja, Otte?” ujarnya lagi “hmm eo, keurom kita mencari yeoja yang mau diajak bekerja sama itu dimana?” tanyaku “hmm baiklah, yeoja pertama yang keluar dari pintu café, akan membantumu!” ujar Kai asal “MWO? YAA!” pekikku kesal “sudahlah hyung, percaya saja dengan dongsaengmu ini!” ujar Kai sambil menjilat bibirnya sendiri “hana… dul… set!”

*Hye Rin POV’s*

“ini kembalian anda, kamshamida” ujar kasir, aku segera membawa pesanan si Jonghyun sialan itu, aku segera membuka pintu café tiba-tiba ada yang mencegatku, aku menoleh “annyeong Agassi” ujar namja itu “ada apa ya?” tanyaku saat menemukan 2 namja dihadapanku “ahh begini ada yang ingin kami bicarakan… apa Agassi memiliki waktu? Sebentar saja” ujar namja yang tampak masih berumur yah kira-kira 20 tahun “eo” ujarku sambil menatap mereka berdua sinis, namja itu tampak tersenyum lebar sedangkan namja yang satunya yang sedaritadi diam seperti mendengus, ada apa ini?

*Author POV’s*

“MWOOO?!” pekik Hyerin, yap sekarang mereka sedang berada di mobil Yesung, Kai di tempat pengemudi, Hyerin dikursi depan dan Yesung di kursi belakang “SHIREO!!!” pekik Hyerin lagi “sstt Agassi kecilkan suara anda!” pinta Kai “Shireo! Menjadi pacarnya? ANDWAE!” pekik Hyerin lagi “jebal Agassi” pinta Kai dengan memelas “yaa, sudahlah Kai! Jika ia tidak mau yasudah!” ujar Yesung ketus “yaa! Hyung! Aku berusaha membantumu!” ujar Kai kesal “lihatlah, dia sendiri juga tidak mau kan?” ujar Hyerin yang membuat Kai terpojok “Agassi, apa kau tidak ngefans dengannya?” Tanya Kai “ngefans? Memangnya dia siapa?” Tanya Hyerin polos, Yesung yang mendengar itu segera membuka masker dan kacamata hitamnya “MWO? KAU TIDAK TAU AKU?” ujar Yesung dengan shock *agak lebe ye Yesung-_-* Hyerin menggeleng “hyung! Lihatlah! Ia tidak mengenalimu! Bagus bukan?” ujar Kai dengan mata berbinar-binar (?) “tinggal di Korea Selatan bagian mana kau tidak mengenaliku? Apa jangan-jangan ada kota bawah tanah seperti di film-film itu?” ujar Yesung kepada Hyerin, tidak, tepatnya kedirinya sendiri sambil berpikir, bagaimana mungkin ada satu yeoja yang tidak mengenalinya padahal seluruh yeoja malah menggilainya, Hyerin yang mendengar itu hanya mendengus kesal “huh, lihatlah dia! Sombongnyaa setengah mati! Yang jelas aku tidak mau!” ujar Hyerin sambil membuka pintu mobil, dengan cekatan Yesung menarik tangan Hyerin “Agassi, berapa nomor handphone mu?” Tanya Yesung “mwo? Untuk apa?” Tanya Hyerin “ani, andai saja kau merubah pikiranmu, kau bisa menelponku” ujar Yesung sambil menyambar tas Hyerin, lalu mengambil handphone Hyerin, Yesung mengetikkan nomornya dengan cepat dan me-miss call nomornya sendiri dari handphone Hyerin “igeo” kata Yesung sambil mengembalikan handphone Hyerin, Hyerin menyambarnya dengan kesal dan bergegas keluar dari mobil Yesung, Yesung segera keluar dari mobilnya “Agassi” panggilnya sambil mengejar Hyerin “mwo?” Tanya Hyerin lagi “siapa namamu?” Tanya Yesung “Lee Hyerin” ujar Hyerin sambil pergi meninggalkan Yesung “CKLIK” “CKLIK” “boss, aku mendapatkan foto bagus…”

Rabu, 28 Maret 2012

Our Destiny Part 5


Author: Aretha Amelia / Arethawr
Cast:
- Min Ha Ra [OC]
- Jung Sung Rin [OC]
- Nam Sung Young [OC]
- Lee Sung Jong
- Kim Myung Soo
- Lee Ho Won / Hoya
- Lee Sun Kyu / Sunny [Girls' Generation]
- Kim Soohyun [Aktor] (cameo)
- Other Infinite member
Rating: PG 12
Genre: Friendship, romance (?)

*Sungjong POV's*

"Sunny-ah" panggilku, Sunny menoleh "ne Jongie?" ujarnya "aku ingin cerita padamu" ujarku manja "aigoo mengapa dongsaengku seperti ini, ayo kita makan siang bersama" ajak Sunny, aku pun berjalan disampingnya "Sunny-ah kuharap kau tak marah" ujarku "wae?" tanyanya, aku pun menceritakan kejadian kemarin dengan Hara kepadanya "MWO? Yaa dongsaeng pabo! Mengapa kau bisa melibatkan noona-mu ini?" serunya marah "jwesonghamnida Sunny-ah, itu disebabkan karena... um... aku tidak tau dengan perasaanku sendiri" ujarku takut-takut "keurom... dia mempercayainya?" tanya Sunny, aku mengangguk "sepertinya... dia marah padaku" ujarku "yaa aish dongsaeng pabo! Malu sekali aku punya saudara sepupu sepertimu! Itu tandanya dia menyukaimu pabo! Pabo namja! Pabo! Pabo!" omel Sunny sambil memukulku pelan dengan tangannya, aku hanya tertawa melihatnya, sepupuku satu ini memang lucu! Tapi kalau marah benar-benar menyeramkan! Dan yahh, dia hanya tua beberapa bulan dariku-_- sesampainya di cafetaria aku melihat Hara dengan Myungsoo, wajah Hara langsung berubah sayu tiba-tiba dan tatapan Myungsoo benar-benar membunuh "hey, itu kan yang namanya Hara?" bisik Sunny "mengapa kau bisa tau?" ujarku terkejut "tentu saja, apa yang noona mu ini tidak tau?" ujarnya "ya berhenti membanggakan dirimu sebagai noonaku! Kau hanya selisih beberapa bulan dariku!" protesku "dwesseo, ayo kita menemui mereka!" ajak Sunny "annyeong" ujar Sunny kepada Hara dan Myungsoo, Hara dan Myungsoo cukup terkejut, Hara pun membalas menunduk "annyeong" ujarnya "apa yang kalian lakukan?" tanya Sunny "makan siang" jawab Myungsoo "boleh kami ikut?" ujar Sunny, Myungsoo menatap kami bergantian lalu tersenyum kecil dan berkata "ohh tentu saja"

*Hara POV's*

Tertekan? Ya. Bagaimana tidak di hadapanku ada Sunny dengan Sungjong, mereka tampak sangat serasi, Sungjong dan Sunny tampak cocok menjadi pasangan kekasih. Hancur? Ya, sangat hancur, tapi berkali-kali Myungsoo menggenggam tanganku agar pertahananku tidak runtuh, dan Sungjong hanya tersenyum menatapku, tapi senyumnya... bukan senyumnya yang biasa ia tunjukan kepadaku, seperti senyum tertekan... apa ia sakit hati melihatku bersama Mungsoo? Waeyo? Memangnya aku tidak sakit hati melihat mereka? "Hara... Hara... Hara-ya" aku menoleh "ne?" ujarku bingung "kau sudah memilih menu?" tanya Myungsoo, terlihat dia sabar sekali "ohh... ne, japchae" ujarku cepat "ANNYEONG!" kami ber-empat menoleh ke sumber suara itu, tampak Sungyoung dengan Hoya "bolehkah kami bergabung?" tanya Sungyoung "tentu saja! Ya kan Hara, Myungsoo, Jongie?" ujar Sunny cepat, kami hanya bisa tersenyum kaku

*Sungyoung POV's*

Aigoo, suasana macam apa ini? Benar-benar... Tapi kurasa Sunny berusaha mencairkan suasana, hm, kurasa dia yeoja baik-baik... Selesai makan aku pun segera menemui Sunny "Sunny-ah, bisakah kita berbicara?" tanyaku "ohh tentu saja" ujarnya ramah, kami pun pergi ke tempat sepi "Sunny-ah, apa kau mencntai Sungjong?" tanyaku menyelidik, Sunny pun tersenyum kecil "waeyo?" tanyanya, senyumnya itu berubah menjadi senyum mengesalkan...

*Sungrin POV's*

"Hara, minggu ini bagaimana kalau kita nonton film?" tawar Myungsoo, aku mengawasi dari kejauhan "mianhae Myungsoo-ah, aku tidak bisa" ujar Hara "waeyo? Jebal Hara, kali ini saja..." pinta Myungsoo, Hara tampak bimbang "arasso" ujar Hara kaku, mereka pun berpisah aku segera menemui Hara "Hara-ya, aku ingin berbicara denganmu" ujarku dengan nada manis dibuat-buat, Hara pun tersenyum bingung lalu menemuiku "waeyo Sungrin-ah?" tanyanya "Hara, apakah kau mau menemaniku minggu ini ke mall? Jebal..." paksaku "umm... ok" ujar Hara sambil tersenyum kecil, mianhae Hara-ya aku tak bermaksud jahat tapi kalau kau tetap dekat dengan Myungsoo, aku harus melakukan hal ini.............

TBC...............................................................................................................

Selasa, 27 Maret 2012

Our Destiny Part 4


Author: Aretha Amelia / Arethawr
Cast:
- Min Ha Ra [OC]
- Jung Sung Rin [OC]
- Nam Sung Young [OC]
- Lee Sung Jong
- Kim Myung Soo
- Lee Ho Won / Hoya
- Kim Soohyun [Aktor] (cameo)
- Other Infinite member
Rating: PG 12
Genre: Friendship, romance (?)

*Author POV's*

"yoboseyo..." ujar Sungyoung, raut wajah Sungyoung pun berubah menjadi ceria "ohh, ahjumma! Ne, Hara? Ohh dia sedang mandi... eh dia sudah selesai" ujar Sungyoung "HARAA EOMMA MU MENELPON" pekik Sungyoung, Hara -yang baru selesai mandi- pun bergegas mengambil telepon "yoboseyo eomma... ne... ne... mwo? wae? oh... ne... oppa? ne... ne... wae oppa? neo jinjja... eo... eo... ara... annyeong" ujar Hara sambil mematikan telepon, wajah Hara semakin kusam "waeyo Hara?" tanya Sungyoung "emm... eomma dan oppa bilang bahwa kemungkinan aku akan dibawa kembali ke Busan" ujar Hara pelan "MWO?!" pekik Sungyoung, Woohyun, dan Myungsoo "yaa jangan pasang wajah se-kaget itu! eomma dan oppa tak enak merepotkan keluarga Nam terus" ujar Hara "aigoo, tentu tidak merepotkan Hara-ya! Ya kan Sungyoung-ah?" ujar Woohyun diiringi anggukan Sungyoung "ne, aku sudah bilang ke eomma dan oppa kalau ingin membawaku ke Busan setelah aku selesai kuliah, tapi oppa tidak mau, kata oppa selesai kuliah semester 1 ini aku harus ke Busan, aku juga tidak enak merepotkan keluarga Nam terus" kata Hara pasrah, ia masih ingin di Seoul, berada di sisi Sungjong dan berada di sisi teman-temannya, Myungsoo masih shock dengan penjelasan Hara pun terdiam -bengong tepatnya- "Hara-ya, kita sudah bersama sejak SMP masa kau mau pergi Hara? Lagi pula mengapa kau harus ke Busan?" sungut Sungyoung "kau tau kan Sungyoung, appa ku sudah meninggal dan eomma menikah lagi dengan Kim Ahjussi yang tinggal di Busan, mau tak mau aku juga harus pindah ke Busan" kata Hara "bukankah Soohyun hyung bekerja di Incheon?" ujar Myungsoo tiba-tiba "oppa telah membereskan file kerjanya dan ia setuju dipindahkan oleh kantornya ke Busan" jelas Hara, wajah Myungsoo terlihat muram sekali begitu pula Sungyoung dan Woohyun "dwesseo, kita masih punya waktu sampai semester 1 selesai bukan? Mari kita makan" kata Hara sambil melahap nasi dan lauk "uhm... ne kurasa benar apa kata Hara, selagi Hara masih disini kita tidak boleh mengisi hari-hari kita dengan kesedihan, ara?" ujar Woohyun oppa, Sungyoung pun mulai tersenyum begitu pula dengan Myungsoo, mereka ber-empat pun makan malam dengan lahap dan gembira

#esok harinya#

*Hara POV's*

Soohyun: Hara-ya selesai semester 1 kuliahmu nanti kau harus ke Busan secepatnya, oppa telah membereskan file kerja oppa dan akan pindah ke Busan
Aku: wae oppa? Aku masih ingin di Seoul
Soohyun: Hara-ya eomma dan appa kangen dan membutuhkan dirimu, kau hanya pulang saat liburan Hara, eomma dan appa membutuhkanmu karena kau anak yeoja mereka satu-satunya, mungkin memang berat bagimu melepas sahabatmu sejak SMP tetapi appa juga masih kerja di Busan sampai waktu pensiunnya, mengertilah sedikit Hara, sejak SMA kau sudah di Seoul sedangkan appa dan eomma di Busan, kita juga tidak enak merepotkan keluarga Nam terus
Aku: tapi oppa, apa aku tidak bisa menyelesaikan gelar sarjanaku disini?
Soohyun: Hara, menyelesaikan sekolahmu hampir 5 tahun, umur eomma dan appa tidak banyak dan kita tidak tau kapan mereka pergi, kau harus membahagiakan mereka, arasso? Jangan membangkang lagi!
Aku: ne oppa... annyeong...


Aku masih mengingat percakapanku kemarin malam dengan Soohyun oppa, benar-benar menyakitkan hati, aku mencintai Sungjong dan Sungjong mencintai orang lain, dan sekarang aku akan dibawa ke Busan, mungkin Sungjong memang bukan takdirku dan aku harus menerima kenyataan "Hara-ya" panggil Myungsoo "ne?" jawabku "mau makan siang bersama?" tawar Myungsoo "ah, ne" jawabku

*Sungyoung POV's*

Aku berjalan menyusuri koridor sampai ke lapangan basket indoor, aku duduk merenung memikirkan Hara, Hara yang selama ini teman baikku, menjahiliku, paling sabar, lucu, kini ia pergi... padahal aku tau dia tidak ingin pergi dan dia menyukai Sungjong tetapi aku tidak bisa berbuat apapun, selama ini aku berusaha kuat dan melindungi sahabat-sahabatku tetapi nyatanya aku tidak bisa... ya... aku... tidak bisa "TES" air mataku mengalir, aku menundukkan wajahku sambil memeluk lututku, aku tidak ingin kehilangan siapa pun, aku merasa aku tidak berguna... "ehm..." aku menoleh ke sumber suara itu dan mendapati Hoya disampingku "yaa, apa yang kau lakukan disini?" ujarku sambil menghapus air mataku, Hoya memberikanku segelas hot chocolate kesukaanku, ternyata dia tau kesukaanku... "uljima, kau tampak jelek saat menangis" ujarnya sambil menatapku, senyumnya membuatku tenang, tanpa kusadari tangannya menghapus air mata yang mengalir di pipiku "gomawo" ujarku pelan "mengapa kau menangis?" tanya Hoya "aku merasa tidak berguna" ujarku pelan "mwo? tidak berguna? wae?" tanya Hoya "aku... aku tau semua hal yang mungkin sahabat-sahabatku kira tidak tau tapi aku takut menanyai mereka dan mengetahuinya karena aku tidak bisa menghibur atau melakukan sesuatu yang berguna" kataku sambil menahan air mata "uljima, aku tau rasanya itu, memang masalah apa? mungkin aku bisa membantu..." ujar Hoya, aku menatap Hoya sejenak dan menceritakan semuanya

*Hoya POV's*

Aku tau kau lemah Sungyoung-ah tapi kau berusaha kuat... Aku pasti selalu melindungimu... Apanpun yang terjadi... Aku berjanji.

*Sungrin POV's*

Aku menghela napas panjang melihat pemandangan di depanku, tampak Hara dengan Myungsoo makan bersama, bukankah biasanya Hara bersama Sungjong? Jadi ia membuang Sungjong lalu mengambil Myungsoo? Benar-benar tidak bisa dimaafkan... Aku harus menemuinya!

TBC..................................................................................................................................

Our Destiny Part 3


Author: Aretha Amelia / Arethawr
Cast:
- Min Ha Ra [OC]
- Jung Sung Rin [OC]
- Nam Sung Young [OC]
- Lee Sung Jong
- Kim Myung Soo
- Lee Ho Won / Hoya
- Other Infinite member
Rating: PG 12
Genre: Friendship, romance (?)

Hi all gue balik lagi sama ini FF hancur-__- okey gausah banyak bacot dan plagiat langsung aja cekidot!:D

*********************************************************************************

*Author POV's*

Myungsoo memberikan minuman kaleng kepada Hara dan duduk di sampingnya "jadi... Sungjong menyukai yeoja lain?" tanya Myungsoo, Hara mengangguk "lalu... kau... apa kau... menyukainya?" tanya Myungsoo pelan, Hara menghela napas panjang "molla" Myungsoo hanya mendesah pelan dan memasukan tangannya ke dalam sakunya "maukah kau berlari ke sisiku? berdiri disampingku? menemaniku? dan meninggalkan Sungjong?" tanya Myungsoo sambil menatap mata Hara "eh...?"

*Sungrin POV's*

Waeyo? Wae Myungsoo seperti ini? Dan Hara, mengapa kau selalu mendapatkan apa yang kau mau? WAE? "BRUK" Aku menabrak seorang namja "hiks... jwesonghamnida" ujarku tapi namja itu mencengkram tanganku kuat "Sungrin-ah?" ujar namja itu, aku menatapnya ragu "Sunggyu oppa...?" namja itu tertawa, senyum yang khas "ohh... mengapa kau menangis Sungrin-ah?" tanya Gyu oppa, aku tak kuat lagi "oppaaaa" jeritku tertahan, dan aku pun menangis di pelukannya...

*Myungsoo POV's*

"aku tak mengerti apa yang kau katakan..." kata Hara pelan sambil membuang muka, matanya terlihat sayu sekali, yahh bagaimana tidak, aku tau bahwa Hara menyukai Sungjong dan kurasa Sungjong memang menyukai Hara, pedih mungkin untukku menerima kenyataan tetapi bukankah cinta tak harus saling memiliki? Tetapi melihat Hara seperti ini aku harus bertindak bukan? Membiarkan yeoja yang kucintai terluka... apa itu logis? Aku menghela napas panjang, mungkin Hara sedang dilema *ceilah kaya lagunya ceribelek aja :p*  "gwenchanayo, aku tak akan memaksamu, ayo kembali ke rumahmu! Kajja!" ajakku sambil mengulurkan tanganku, Hara pun menyambut tanganku dengan hangat, hari sudah semakin larut dan udara makin dingin, aku makin mempererat genggaman tanganku, wajah Hara benar-benar menyedihkan hari ini "TINGTONG" aku memencet bel rumah Sungyoung, tempat Hara tinggal juga "NEEE" jawab Sungyoung dari dalam, Sungyoung pun keluar rumah dan membukakan pintu pagar "aigoo Hara-ya, kau kenapa? wajahmu tampak kusut sekali! aigoo, ayo Myungsoo-ah kau ikut masuk juga!" ajak Sungyoung, kami pun memasuki ke dalam rumah Sungyoung, walaupun tidak begitu mewah tetapi cukup besar dan hangat "OPPA!!! SIAPKAN AIR PANAS UNTUK HARA!!!" pekik Sungyoung, Woohyun hyung pun turun dan berteriak "OMO! Wajahmu suram sekali Hara-ya, Myungsoo-ah mengapa kau juga disini?" tanya Woohyun "yaa oppa. palliwa!" protes Sungyoung, Woohyun hyung pun segera berlari ke kamar mandi menyiapkan air panas untuk Hara "Hara-ya, ayo ke kamar, Myungsoo kau tunggu disini dulu eo" kata Sungyoung sambil membopong Hara ke kamarnya, aku hanya tersenyum kecil dan duduk di sofa

*Hara POV's*

"Jadi Hara-ya, mengapa kau seperti ini?" tanya Sungyoung menyelidik "apa Myungsoo yang membuatmu begini?" tanya Sungyoung lagi "ehh, ani, anio!" sangkalku cepat "keurom, nugu yang membuat temanku seperti ini? nuguyaa?" tanya Sungyoung "ani, emm... molla... emm..." ujarku tak beraturan, Sungyoung pun menatapku kesal "yaa kau kalau berbicara yang benar! Ahh dwesseo, sekarang kau harus mandi dulu lalu makan, aku tunggu di ruang makan, oppa telah menyiapkan air hangat di bawah, eomma dan appa masih tugas, eo?" ujar Sungyoung -yang seperti memerintah- aku hanya menghela napas panjang, aku segera mengambil pakaian dari lemariku dan menemukan selembar fotoku dengan Sungjong sewaktu SMP, aku tersenyum samar "Sungjong-ah, kau tak tau seberapa lama aku memendam rasa ini? Tak peduli kau sering bergaul dengan yeoja karena kau mirip yeoja, tak peduli kau diledek karena wajah manismu, tak peduli kau tak kekar seperti namja lainnya, tapi... hatimu, ya, hatimu... hatimu meluluhkanku, mungkin awalnya aku tak menyadari keberadaanmu di hatiku, aku hanya menganggapmu sahabatku dan kuperlakukan sebagai sahabat yeoja ku tapi... lama-lama aku sadar, kau... kau terlalu banyak merebut hatiku, bukan karena wajahmu atau apapun itu, tapi... hatimu, dan sekarang kau menghancurkannya, aku berpikir kau membalas perasaanku, apa aku berharap terlalu banyak? Apa aku tak boleh egois sekarang ini? Apa aku... aku..." "TES" air mataku jatuh, aku tak tau harus berujar apa lagi, selama ini Sungjong selalu disisiku, menemaniku disaat senang maupun sedih, marah maupun menangis, dan selama ini aku hanya memberikan hatiku kepadanya, apa dia tidak sadar bahwa namja yang sering kuceritakan adalah dia? "Hara-ya..." aku menoleh ke sumber suara itu, Woohyun oppa segera menghampiriku, aku menghapus air mataku "ehemm... mungkin aku tak mengerti keadaanmu sekarang tetapi kumohon, kau harus tersenyum terus Hara, uljima, kau harus kuat, aku tak tau kau memiliki masalah apa dan kenapa tapi... aku yakin kau bisa menjalani dan menerima kenyataan" ujar Woohyun oppa bijak, aku tersenyum nanar menatap Woohyun oppa "gomapta oppa" ujarku sambil tersenyum kecil "keurom kau harus cepat mandi dan makan sebelum Sungyoung marah-marah" kata Woohyun oppa sambil keluar kamar, aku pun ikut keluar kamar dan segera ke kamar mandi untuk mandi

*Sungrin POV's*

Setelah puas menangis dan menceritakan semuanya, Gyu oppa hanya mengangguk dan berkata "uljima, mana bisa aku melihat dongsaeng ku seperti ini, yahh aku sih memang tidak begitu memahami perasaan yeoja tapi kau harus membuatnya berpaling padamu, bukankah kau bilang hara menyukai Sungjong? Kurasa Sungjong juga menyukai Hara, tapi yah mana aku tau, yang jelas selama Hara tidak menyukai Myungsoo, kau harus merebut hati Myungsoo, benarkan?" aku hanya terdiam mendengar penjelasan Gyu oppa, oppa benar, aku harus merebut hati Myungsoo, aku... pasti bisa! "kamshamida oppa, jeongmal mianhae sudah merepotkanmu" ujarku sambil membungkuk "dwesseo, ayo kuantar pulang, tak baik seorang yeoja sepertimu berkeliaran larut begini"

*Author POV's*

Sungyoung menatap Myungsoo tajam yang sedang makan dengan lahap, sepertinya Myungsoo merasakan hawa membunuh (?) dan langsung menatap Sungyoung, Woohyun pun merasakan aura membunuh (?) adiknya "ehm... Myungsoo-ah, gomawo telah mengantarkan Hara pulang dengan selamat, kalau dia kenapa-kenapa aku bisa dibunuh oleh Soohyun hyung yang benar-benar mencintai dongsaengnya itu!" kata Woohyun setengah bergurau, Myungsoo hanya tertawa kecil mendengarnya "yaa Kim Myungsoo, kau jangan pura-pura tak merasakan hawa membunuhku! Hara kenapa?" ujar Sungyoung kesal "jangan membohongi apapun dari diriku!" lanjutnya "umm... sepertinya kau harus bertanya kepada Hara sendiri Sungyoung-ah, jangan memaksaku, dan kurasa kau harus membicarakannya baik-baik dengan Hara" jawab Myungsoo sambil mengunyah makanannya, hampir saja Sungyoung berteriak kalau Woohyun belum bertidnak "Sungyoung-ah kurasa Myungsoo benar, lagipula tak baik memberitahu masalah orang kepada orang lain tanpa orang itu tau, kau kurasa harus menanyakan baik-baik dan menghiburnya" ujar Woohyun, Sungyoung berpikir sejenak dan akhirnya berkata "arasso" jawabnya "KRINGGG" terdengar bunyi telepon, Sungyoung pun segera mengangkatnya "yoboseyo..."

TBC........................................................................................................................................................

Sabtu, 24 Maret 2012

Our Destiny Part 2

Author: Aretha Amelia / Arethawr
Cast:
- Min Ha Ra [OC]
- Jung Sung Rin [OC]
- Nam Sung Young [OC]
- Lee Sung Jong
- Kim Myung Soo
- Lee Ho Won / Hoya
- Other Infinite member
Rating: PG 12
Genre: Friendship, romance (?)

Enjoy part 2 nya guys!:D

*********************************************************************************

*Author POV's*

Setelah upacara penerimaan murid baru, Hara, Sungrin, dan Sungyoung pun ke kelas mereka tetapi Sungrin terpisah dari Hara dan Sungyoung, Sungrin mengambil jurusan musik pop sedangkan Hara dan Sungyoung jurusan sastra budaya, mereka pun berpisah, Hara memasuki kelas barunya bersama Sungyoung, Hara menghela napas panjang mengingat pertemuan singkat tadi dengan beberapa anggota Infinite yang juga membuat Sungyoung terkejut "yaa, Hara-ya" panggil Sungyoung "eo?" tanya Hara "aku tak menyangka tadi aku melempar bola basket ke Hoya, aigoo mengapa ia harus mengecat rambutnya?" rutuk Sungyoung, Hara tertawa kecil melihat tingkah Sungyoung "wae? Apa kau makin menyukainya?" tanya Hara, Sungyoung langsung menatap sinis Hara "ne, arasso, jangan menatapku seperti itu" ujar Hara mengalah, ya, Hara, Sungyoung, dan Sungrin bisa mengenal personil Infinite berkat kakak Sungyoung, Sungyoung sendiri pernah berpacaran dengan Gyu, ketua Infinite tetapi tak bertahan lama karena sikap Sungyoung yang jauh dari kata 'manis' sebenarnya Hara menduga kalau Sungyoung menyukai Hoya tetapi Sungyoung tidak pernah mau mengaku dan akan selalu mengeluarkan deathglare kepada Hara kalau Hara menanyakan hal tersebut, dosen pun masuk kelas, pertanda Sungyoung dan Hara harus memperhatikan pelajaran

*Hara POV's*

Aku tidak menyesal masuk Seoul Town University! *author ngarang parah-_-* Dosennya benar-benar menyenangkan dan murid-muridnya juga baik! Aku dan Sungyoung pun segera ke kantin untuk makan bersama, yep, kami membawa bekal sendiri! Eomma telah menyiapkan bekal khusus untukku! "Annyeong Hara, Sungyoung" sapa Sungrin "annyeong Sungrin! Bagaimana harimu?" tanyaku, Sungrin tersenyum kecil "ne, menyenangkan" ujar Sungrin "annyeong semuaaa!" sapa Sungjong dengan semangat, aku melihat Hoya dan Myungsoo dibelakangnya "annyeong jongie! Mau bergabung dengan kami?" tawarku "ne, keurom!" kata Sungjong sambil duduk di sampingku, Myungsoo pun ikut duduk sedangkan Hoya tampak canggung "yaa, kau mau duduk atau tidak?" tegur Sungyoung "eo! Aku akan duduk! Aku bukan anak kecil!" ujar Hoya sewot "mwo? Kalau begitu cepat duduk! Kau menghalangi orang jalan tau!" ujar Sungyoung kesal, aku, Sungrin, Sungjong, dan Myungsoo tertawa melihat tingkah mereka, Hoya pun segera duduk disamping Sungrin dan berbisik "sahabatmu benar-benar monster" yang disambut gelak tawa yang lain sedangkan Sungyoung memakan bekalnya dengan kesal

*Sungrin POV's*

Apa Myungsoo menyadari keberadaanku? Hm, sepertinya..? Dia benar-benar lembut, aromanya masih sama seperti dulu, pembawaannya yang tenang, dan kurasa dia makin tampah dan gagah, apakah kau memiliki rasa untukku? Apa selama ini kau menganggapku ada? Bahkan aku memilih jurusan musik pop demi dirimu Myungsoo-ah, tapi mengapa kau selalu menatap kearahnya? Kearah... Hara?

*Hoya POV's*

Aku merasa bodoh di hadapan Sungyoung, aku merasa dia banyak berubah, yahh mungkin lebih cantik, dan... lebih kuat kurasa, lebih bawel juga tepatnya. Saat ia melemparku dengan bola basket itu benar-benar moment tak terlupakan, benar-benar ya... Seorang yeoja bisa seperti itu? Padahal aku juga lebih tua dari dia, aku tak yakin apa ada namja yang mau dengan yeoja satu ini, ckckck...

*Sungyoung POV's*

Hoya benar-benar membuatku kesaal! Namja satu ini benar-benar menyebalkan! Ceroboh dan selalu membuatku marah! Seperti anak kecil saja! Padahal dia kan sudah besar! Dasar tidak tau diri!

*Author POV's*

Sepulang sekolah, Sungjong mengajak Hara ke taman belakang kampus, mereka pun duduk di bawah pohon "Sungjong-ah, kau ingin menanyakan apa?" tanyaku pada akhirnya "na... na nun saranghae" kata Sungjong, Hara melotot mendengarnya "m... mwo?" tanya Hara tak percaya "na nun saranghae Lee Sun Kyu..." ujar Sungjong, "JLESSS..." ada sepenggal rasa sakit di hati Hara "e...eo... keurom?" tanya Hara bingung "begini Hara, Sun Kyu kan sekelas denganmu bisakah kau membantuku untuk mendapatkannya?" tanya Sungjong, hati Hara benar-benar terasa sakit, pertahanannya runtuh "ne... tentu saja, kau kan sahabatku, aku pasti membantumu" kata Hara sambil menepuk pundak Sungjong, Hara pun bangkit berdiri dan berkata "Jongie, aku harus pulang ke rumah dulu, Sungyoung pasti panik kalau aku tidak ada di rumah, annyeong!" ujar Hara sambil pergi meninggalkan Sungjong, Hara berlari sekencang mungkin dan... "BRUK" ia menabrak seorang namja "Hara-ya..." ujar namja itu pelan, dengan mata sembab dan berkaca Hara menatap namja itu "Myungsoo-ah..." ujarnya pelan, Myungsoo segera mendekap Hara kuat "Hara, gwenchana? Mengapa kau menangis? Uljimara..." ujar Myungsoo sambil mengusap rambut Hara, Hara hanya bisa menangis di pelukan Myungsoo dan... ada satu orang yang tersakiti, atau mungkin... lebih

*********************************************************************************

AAA sumpah jelek banget part 2!!! Kritik dan saran dibutuhkan banget!><

Our Destiny Part 1

Author: Aretha Amelia / Arethawr
Cast:
- Min Ha Ra [OC]
- Jung Sung Rin [OC]
- Nam Sung Young [OC]
- Lee Sung Jong
- Kim Myung Soo
- Lee Ho Won / Hoya
- Other Infinite member
Rating: PG 12
Genre: Friendship, romance (?)


Annyeong all! Gue membawa FF kedua nihh setelah Because I Love You!^^ Ini FF request dari temen-temen gue dan alhamdulilahh sesuatuu banget gitu gue bisa bikin, hahaha just enjoy my story!

********************************************************************************

*Hara POV's*

Aku melangkahkan kakiku berat ke kelasku, setelah liburan panjang aku masih ingin liburan!!! "BRUK" aku menabrak seseorang "ohh... jwesonghamnida" ujarku sambil berjongkok merapikan bukunya yang jatuh "yaa Min Hara kebiasaan lamamu kembali!" ujar namja itu, aku menatapnya dan berpikir sejenak "lupa padaku?" tanya namja itu, aku berpikir keras, rasanya familiar... "mwo? Min Hara? Yaa neo jinjja, ganti saja namamu agar sama seperti margaku! Lee Hara! Itu lebih baik" "LEE SUNGJONG?" pekikku, ia tertawa "ne, kau sudah berubah banyak ya!" katanya sambil  mengusap rambutku, aku hanya mencibir kesal, dia benar-benar berubah, Sungjong yang cute dan cupu seperti yeoja, membuat tanda tanya besar mengapa ia bisa masuk genk terkenal bernama "Infinite" kini benar-benar menunjukkan ketampanan dan kegagahannya *walaupun masih tampak seperti yeoja sih...* "yaa, menagpa kau bengong" tegur Sungjong, aku langsung menatapnya "ahh ani, kau jurusan mana? Apa anak-anak Infinite satu sekolahan dengan kita?" tanyaku "ne, kau jurusan apa? Aku jurusan musik pop" tanya Sungjong sambil bangkit berdiri, aku pun ikut berdiri "aku? Aku jurusan sastra budaya" ujarku cepat "bagaimana kalau kita ke lapangan saja untuk penerimaan murid baru?" usul Sungjong, aku pun mengangguk dan mengikutinya

*Sungrin POV's*

"Mana si Hara? Sudah mau mulai upacaranya belum saja datang! Si Sungyoung pakai acara menghilang segala lagi!" batinku sambil menatap layar iphoneku, berharap Hara menelpon atau Sungyoung mengabari, tiba-tiba aku mencium aroma parfum yang familiar, rasanya aku ingat aroma ini... aku menoleh ke sampingku dan mendapati dia... dia yang merebut hatiku dari dulu... satu-satunya namja yang kutunggu untuk meminangku... Kim Myungsoo

*Sungyoung POV's*

Setelah buang air kecil dari kamar mandi, aku ingin segera kembali ke lapangan untuk penerimaan murid baru, aku melihat kakak-kakak kelas yang sepertinya bersiap untuk pidato penerimaan murid baru, aku melangkahkan kakiku ke lapangan upacara sambil mendengarkan musik "BRUK" aku menoleh merasakan sakit di kepalaku "YAA SIAPA YANG MELEMPAR BOLA INI?" pekikku kesal, aku melihat seorang anak namja berambut agak pirang *bukan pirang juga sih, gatau namanya apa-,-* "jwesong..." belum sempat namja itu meminta maaf, aku langsung melempar bola itu ke mukanya dan sukses membuatnya tergeletak lemas (?) benar-benar menyebalkan! Yahh mungkin aku seperti ini karena oppa ku, Nam Woohyun adalah pentolan geng ternama bernama "Infinite" aku pun berjalan dengan santainya kembali ke lapangan upacara, aku mendapati oppa ku dan temannya mungkin berbicara, hm, sepertinya aku mengenalnya... Kim Myungsoo? Dan... aku mendapati Sungrin bersama mereka juga "annyeong" sapaku "ahh dongsaengku!" kata Woohyun oppa sambil mencubit pipiku "oppa!" pekikku kesal, Woohyun oppa, Myungsoo, dan Sungrin hanya tertawa melihat tingkahku "ahh, apa benar kau Kim Myungsoo?" tanyaku menyelidik "ne" ujarnya, aku menatapnya sebentar lalu mengangguk "kau tidak banyak berubah, tapi sedikit berubah" ujarku "bagian mananya?" tanyanya "mungkin kau tampak lebih gendut" jawabku sekenanya, tiba-tiba senyum Myungsoo lenyap, aku menoleh dan mendapati Hara dengan Sungjong berjalan ke arah kami "annyeong" ujar Hara dengan Sungjong bersama, aku hanya tersenyum melihat mereka -dan kami semua- pertemuan pertama yang cukup membawa kebahagiaan bagi kami semua, atau... tidak untuk beberapa orang

TBC..........................................................................................................

Jumat, 23 Maret 2012

[Teaser] Our Destiny

Adakah tempat yang tersisa di hatimu untukku? Apa kau akan tetap menatapnya? Apa kau tak menyadari keberadaanku yang selalu disisimu? Aku... menunggumu.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Apa aku bisa memilikimu? Aku tahu itu mustahil tapi tak bisakah? Senyumanmu membuatku tenang, pembawaanmu yang lembut membuatku nyaman, tapi apa sungguh aku tak bisa masuk ke dalam hatimu? Apa kau menyadari keberadaanku?
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Aku tak tau mencintaimu atau tidak. Aku bimbang. Aku bingung. Aku takut membuatmu kecewa. Aku hanya berusaha melindungimu.  Aku ingin lebih dari sekedar sahabat... tapi aku takut kalau nanti kita hanya akan sama-sama terluka...
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Mengapa kau tak menatapku? Apa susah bagimu untuk menatapku? Aku tau kau menyukai dirinya tapi setidaknya beritau aku kepastian! Aku ingin berpaling tapi aku tidak bisa, kau benar-benar racun untukku, tetapi tak ada yang bisa menyembuhkan itu! Aku tau aku hanya akan tersakiti jika melihatmu yang tak peduli dengan diriku tetapi... Aku akan berusaha.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Apa dia menyukaiku? Tapi sepertinya tidak, dia bersikap cuek padaku dan kasar! Tapi itu malah menjadi daya tariknya! Apa aku gila? Hm, mungkin..? Argh aku frustasi! Apa aku dapat berdiri disampingnya, membelainya, memeluknya...? Tapi aku terlalu takut memberitau perasaanku...
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Saat dia menatapku, hatiku berdebar-debar! Ahh apa tak normal diriku ini? Apa aku jatuh cinta dengan dirinya? Tapi... Bagaimana bisa? Tidak! Bagaimana mungkin? Dia menyebalkan dan hanya membuatku kesal tapi dia selalu mampu membuatku tersenyum dan berada disisiku... Apa rasa ini?


Kim Myungsoo. Min Ha Ra. Lee Sung Jong. Jung Sung Rin. Lee Howon. Nam Sung Young
Persahabatan dan cinta. Akankah takdir akan mempersatukan mereka? Apakah cinta dan persahabatan akan merusak satu sama lain?


~ Our Destiny~

Selasa, 10 Januari 2012

Poster Because I Love You!

Yuhuu yang udah baca cerita Because I Love You, sekarang gue bakal ngasih poster official ceritanya! #eabahasanya dengan maksud lo bisa mengetahui  tampang mereka (?) yoo check it out!

(foto diatas) First official poster, 3 pemeran utamanya! [kiri ke kanan: Jo Kwangmin, Shin Mi Ra {OC}, Jo Youngmin]


(foto diatas) 2nd official poster! Ini bukan pemeran utamanya yaa but punya peran penting juga disini:) [kiri atas ke kanan atas: Kang So Hee {OC}, Lee Taemin. Kiri bawah ke kanan bawah: Kim Myungsoo, Shin Sooyoung<karena menjadi kakak Mi Ra marganya di ganti>]


(foto diatas) 3rd official poster! Ini tokoh yang munculnya rada akhir-akhir u,u [kiri atas ke kanan atas: Park In Seok {OC}, Kim Jongwoon aka Yesung {cameo} Kiri bawah ke kanan bawah: Cho Kyuhyun {cameo} Im Yoon Ah]


(foto diatas) 4th official poster! Yup Mi Ra with Jo Twins agaain^^ buat yang pengen liat bareng So Hee (karena mereka ber-empat bersahabat) sabar dulu yaa~


(foto diatas) 5th official poster! Mi Ra with Jo Twins and So Hee, her besties! Ini ga dipakein efek apa-apa cuma pake efek bingkai bayangan hitam dipinggir^^ hehehe cantik sama cakep semua kaan?;;)

Well segitu dulu ya! Hope you enjoy it and please taje full with credits if you wanna re-upload or save the image^^

Minggu, 04 Desember 2011

Because I Love You part 13 (end!)


Cast:
-          Shin Mi Ra
-          Jo Young Min / Lee Jin Guk (?)
-          Jo Kwang Min
-          Cho Kyuhyun  (cameo)
-          Kim Myung Soo
-          Shin Sooyoung <karena sebagai eonnie Mi Ra, maka marganya diubah>
-          Yesung  (cameo)
-          Kang So Hee
-          Lee Tae Min
-          Im Yoon Ah
-          Park In Seok


*Author POV’s*

“kajja Mi Ra!” ajak Sooyoung eonnie, aku menatap pemandangan sekitarku dan berkata “selamat tinggal Seoul, kita akan bertemu 2 tahun lagi” ujarku sambil mengambil koper dari tangan eonnie dan berkata “gomawo eonnie, aku pergi dahulu” ujarku sambil menunduk, eonnia pun memelukku dan berkata “kita akan bertemu 2 tahun lagi dongsaengku tercinta” ujarnya sambil melepaskan kepergianku dengan tangis sekaligus senyum mengembang di bibirnya. PLAK! Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Myung Soo, tamparan itu berasal dari Kwang Min “MYUNG SOO-AH! KAU BENAR-BENAR TEGA PADA KAMI! YAA MENGAPA KAU TIDAK MENCERITAKANNYA KEPADA KAMI?!” pekik Kwang Min “KWANG MIN-AH!” pekik So Hee “ini bukan  100% kesalahan Myung Soo! Lagi pula kalau kita memberitahu Mi Ra sedangkan Young Min belum mengingat apa pun percuma saja! Yang ada Mi Ra tambah sakit hati!” ujar So Hee diiringi anggukan yang lain “ne oppa! Lebih baik oppa menemui Jin Guk-ssi sebelum ia pergi” ujar Yoon Ah, mereka berlima pun berlari menemui Jin Guk, mereka melihat Jin Guk dengan In Seok, PLAK! Tamparan mendarat di pipi Jin Guk (pake Young Minnya pas ingatannya kembali) Jin Guk menatap Kwang Min dengan tatapan tak percaya “yaa, apa yang kau lakukan?!” pekik In Seok, tamparan pun mendarat di pipi In Seok oleh So Hee “makan itu yeoja licik! Aku bersumpah akan membalaskan dendamku! Lihat saja! Yeoja munafik! Kau harusnya mati!” pekik So Hee tak kalah marah, bagaimana tidak, In Seok telah membuat Mi Ra galau (ea bahasanya-_-v) selama 5 tahun! “aish apa yang kau lakukan?!” pekik In Seok histeris BRAK! Kwang Min melempar kotak berisi pemberian Young Min ke Mi Ra dihadapan Jin Guk “halo Jo Young Min, dongsaeng ku paling brengsek! Kau penyebab Mi Ra pergi! Namja brengsek! Kau pikir dengan meninggalkan Mi Ra padaku ia akan membuatnya menyayangiku? Anio! Kau benar-benar brengsek!” ujar Kwang Min, Jin Guk yang kebingungan pun menatap In Seok yang menggigiti bibir bawahnya, Jin Guk segera mengambil kotak itu “oppa, apa yang oppa lakukan?” ujar In Seok sambil menahan tangan Jin Guk, Jin Guk menepisnya kasar dan membuka kotak itu, teddy bear bertuliskan ‘I Miss You’, foto-foto saat mereka bersama, diary, buku, dan… liontin. Tiba-tiba ingatan Jin Guk pulih dan ia sadar kalau ia adalah Jo Young Min.

*Young Min POV’s*

AKU INGAT SEMUANYA! DAN TERNYATA AKU ADALAH JO YOUNG MIN! Aku menatap In Seok tajam dan berkata “yaa yeoja munafik! Kau benar-benar tega! Sekarang aku ingat! Kau kan yang merencanakan kecelakaan itu? Yaa kau benar-benar tidak tau aturan! Kau…” ujarku sambil ingin menampar In Seok, aku langsung mengepalkan tanganku “…mana Mi Ra, hyung?” tanyaku pada Kwang Min, mereka tersentak kaget, ya, aku ingat semuanya, dan juga semua kebohongan In Seok, uang memang bisa ya mengkamuflasekan segalanya. “terlambat, ia telah naik pesawat ke luar negeri” ujar Kwang Min pasrah “kemana?!” tanyaku tak percaya “ia tidak memberitahukannya” ujar Kwang Min lagi, lututnya lemas, ia pun terkulai di lantai sambil menangis, “yaa, mengapa kau masih disini yeoja keparat?!” ujar Yoon Ah dengan sinis “yaa! Aku ini bos kalian! Kalian…” belum sempat In Seok melanjutkan pembicaraannya Yoon Ah menampar keras pipi In Seok “mulai hari ini, aku dengan So Hee KELUAR! Begitu juga Mi Ra! Dan pergilah yeoja keparat! Aku tak ingin melihatmu lagi! SELAMANYA!” ujar Yoon Ah galak, dengan kesal In Seok meninggalkan tempat itu, aku pun berlari keluar ruangan dan ingin ke bandara, ya, aku harus menemui Mi Ra, atau paling tidak aku bisa meminta informasi “yaa Young Min-ah kau mau kemana?!” Tanya Myung Soo sambil mengejar Young Min, disusul keempat sahabatku, aku berlari melewati jalan raya dan CIIITTTT BRUK! Aku merasakan sekitarku gelap.

#2 tahun kemudian#

*Mi Ra POV’s*

Seoul telah banyak berubah, begitu juga aku, ani, aku tetap yang dulu, di Australia tidak membuatku melupakan Young Min ternyata, dan… rambut panjang kesukaan Young Min ini pun masih kupelihara, sekarang yang kutahu Yoon Ah dengan Myung Soo telah menikah, Tae Min dengan So Hee sudah memiliki 1 orang anak sedangkan Kwang Min memutuskan untuk hidup sendiri dan In Seok ke luar negeri sedangkan Jin Guk entah dengan siapa dan bagaimana kabarnya aku tidak tau begitu juga dengan Young Min, aku memang tidak ingin mengetahui kabar mereka. Sooyoung eonnie pun telah menikah dengan namja bernama Park Jung Soo, aku kini telah berdiri di depan rumahku, tiba-tiba aku melihat jendela kamarku terbuka, aku segera masuk ke rumah “eomma, eonnie” panggilku tapi tak ada orang, aku segera ke kamarku dengan takut-takut, aku takut ada pencuri! Aku melihat setangkai bunga mawar putih, hal ini mengingatkanku dengan Young Min, dengan sebuah kertas bertuliskan “cepatlah ke tempat kita sering bermain” apakah itu Young Min? Aish bagaimana mungkin? Dengan penasaran aku segera berlari, aku berlari agak susah karena memakai high heels, aku berlari ke taman dekat rumahku, tempatku dulu bermain dengan Young Min dan Kwang Min, aku melihat punggung seorang namja tampaknya mengenakan hoodie “nugu?” tanyaku, ia membalikkan badannya dan… Young Min… JO YOUNG MIN? AISH OTTOKHAE?! “annyeonghaseyo Mi Ra” ujarnya sambil melepaskan hoodienya, ia tampak berubah sekali! Aku menutup mulutku, air mataku keluar secara refleks “yaa, kau kenapa?” ujarnya sambil memegang tanganku, ia lebih dewasa sekarang, ia pun menghapus air mataku “ba…bagaimana mungkin… ini… terjadi… aku pasti bermimpi” ujarku, ia tersenyum dan memelukku erat “ceritanya panjang, tapi yang paling penting… na nun saranghamnida Shin Mi Ra” ujarnya yang membuat air mataku keluar lagi, ya, air mata bahagia “na… nado, mianhamnida telah membuatmu menunggu selama 2 tahun, aku tidak tau” ujarku lirih, ia pun berkata “justru aku yang harus minta maaf, jeongmal mianhamnida telah membuatmu menunggu selama 5 tahun Shin Mi Ra” ujarnya hangat “ne namja pabo! Aku telah mencintaimu selama, umm 7 tahun, ani, 8 tahun” ujarku sambil berpura-pura mengingat, ia tersenyum dan mengacak rambutku “kau benar-benar berubah, kau makin cantik, hm, kau tidak memotong rambutmu rupanya” ujarnya sambil mencium rambutku “kau juga berubah, lihatlah rambut ini! Aigoo” ujarku “tapi hatimu tidak kan?” godanya sambil mengerlingkan matanya, mukaku merah, aku pun berkata “kau juga” ujarku, ia tertawa terbahak dan mengeluarkan sesuatu dari kantung hoodienya dan berlutut di hadapanku “na nun saranghamnida Shin Mi Ra, would you be my wife?” ujarnya sambil membuka kotak berisi cincin, aku menutup mulutku dan menangis bahagia lagi “na… nado” ujarku sambil berlari ke pelukannya, suara pun menjadi riuh, ternyata So Hee, Tae Min, Sooyoung eonnie, Jung Soo oppa, Myung Soo, Yoon Ah, dan Kwang Min ikut menyaksikan! Aku pun hanya tersenyum malu dan bahagia. Akhirnya penantianku selama ini terwujudkan juga, namja yang sangat begitu aku sayangi dan cintai kini, dihadapanku dan melamarku…

*********************************************************************************

Finally selesai juga! Author sampe begadang lho bikinnya! O.o gimana? Pada suka gak? Oiya author mau kasih gambaran soal perubahan Young Min dan Kwang Min, jadi pas Mi Ra masih suka Myung Soo, mereka berpenampilan pas pertama kali debut Boyfriend, pas Young Min hilang ingatan, mereka berpenampilan pas comeback stage dengan lagu “Don’t touch my girlfriend” daan the last pas Young Min ngelamar Mi Ra, double Jo penampilannya saat mereka ngeluarin 3rd single mereka! (baru mau rilis sih tapi foto teasernya kan udah ada-__-v *author ngotot*) jadi gimana? Udah dapet gambaran kan semua? d^^b mianhamnida kalo masih typo trus kalo ceritanya jelek ya maklum soalnya ini FF pertama author^^ oiya author lagi bikin FF ke 2 nih Cuma belom yakin bagus atau nggak-_- tenang aja, kalau author udah memantapkan hati pasti nanti author posting lagi^^ oiya add facebook author dong: Aretha Amelia, follow twitter: @Arethawr (mention buat follow back! No mention no follow back loh!o.O), sama visit blog: http://www.smileovertherainbow.blogspot.com #promosi hehehe semoga kalian enjoy yaa! And RCL please!^^

Because I Love You part 12


Cast:
-          Shin Mi Ra
-          Jo Young Min / Lee Jin Guk (?)
-          Jo Kwang Min
-          Cho Kyuhyun  (cameo)
-          Kim Myung Soo
-          Shin Sooyoung <karena sebagai eonnie Mi Ra, maka marganya diubah>
-          Yesung  (cameo)
-          Kang So Hee
-          Lee Tae Min
-          Im Yoon Ah
-          Park In Seok


*Jin Guk POV’s*

Aku mencari tau namja bernama Young Min itu, yaa, ternyata dia sempat kuliah di universitas Y *gamau nyebut nama author._.v* selama 1 tahun lalu pindah, alasan kepindahannya tidak jelas dan… namja itu sangat mirip denganku! Aku hanya bisa menghela napas panjang, aku tak bisa mengingat apa pun jika aku namja itu. Aku memandang kalender disampingku “sebentar lagi aku akan bertunangan dengan In Seok, padahal aku tidak mencintainya. Aku benar-benar namja yang kejam” ujarku dalam hati

*Author POV’s*

“apa maksud eonnie?” Tanya Mi Ra “eonnie kesal melihatmu seperti ini Mi Ra! Eonnie juga sudah tau bahwa ada namja yang mirip dengan Young Min! yaa Mi Ra! Kau jangan terus melukai dirimu sendiri! Kau adalah saengku! Setiap kau sedih, aku juga pasti akan merasakan kesedihan!” ujar Sooyoung dengan kesal “eonnie, jeongmal mianhamnida tapi aku masih mencintai Jo Young Min! NA NUN SARANGHAMNIDA JO YOUNG MIN!” pekik Mi Ra sambil menangis, ia menangis semakin kencang “kau tak bisa begini terus Mi Ra, pikirkanlah, kau dijodohkan oleh eomma atau kau ke luar negeri untuk menenangkan pikiranmu, ada 2 tempat yang bisa kau ambil Mi Ra, Australia atau New Zealand. Pikirkanlah tawaran eonnie ini baik-baik, disana kau bisa bekerja di perusahaan eonnie” ujar sooyoung pasrah *nb: ceritanya sooyoung udah punya perusahaan sendiri gitu, ga kerja ikut orang lagi, dia tapi masih belum menikah kok--“* Mi Ra tertegun mendengarnya dan berkata “Australia eonnie. Kapan berangkat?” ujar Mi Ra dengan tatapan kosong dan… dingin, sooyoung tersenyum dan berkata “besok rabu, setelah pernikahan So Hee, ara?” ujar Sooyoung “ne eonnie, araso” ujar Mi Ra dengan… dingin.

*Mi Ra POV’s*

Aku harus meninggalkan semua kenanganku dengan Young Min. sekalipun aku tidak bisa mendapatkan namjachingu di luar negeri, aku harus menghapus memoriku bukan? Ya, aku harus melupakan semua kenangan tentang Young Min, jeongmal mianhamnida Young Min, aku harus pergi meninggalkanmu dan Jin Guk, terima kasih telah melukai hatiku meskipun kau bukan Young Min, feelingku bilang kau Young Min tapi tampaknya aku salah, mianhamnida Kwang Min, aku tak bisa mencintaimu, mianhamnida semua orang yang telah kususahkan selama 5 tahun ini, terutama selamat tinggal Young Min dan… Jin Guk.
#3 hari kemudian *author males jelasinnya--v*#
Aku telah membereskan barang-barangku dan bertekad memberikan barang pemberian Young Min ke Jin Guk, meskipun kalau dia bukan Young Min, tapi seenggaknya anggaplah itu hadiah penikahan dan pertunangan dariku untuknya “Mi Ra, kau sudah siap?” Tanya eonnie, aku menjawab “ne eonnie aku sudah siap!” pekikku, aku keluar dari kamar membawa 2 koper besar, aku akan pergi setelah menghadiri pernikahan So Hee “aigoo putriku, berbahagialah disana nak, kau tak akan lama kan?” Tanya eomma “ne eomma, hanya 2 tahun lalu aku akan kembali, tenanglah eomma, mianhamnida telah menyusahkanmu selama 5 tahun ini” ujarku pelan “aigoo, aku akan menunggumu kembali Mi Ra” ujar eomma sambil menangis, aku memeluknya hangat, Sooyoung eonnie datang dan berkata “Ayo saeng” ujarnya “eomma aku pergi dahulu ya” ujarku pelan, aku pun pergi dengan Sooyoung eonnie ke pernikahan So Hee dengan Tae Min

*Kwang Min POV’s*

“YAA! JINJJA?!” pekikku tak percaya, So Hee mengangguk lemah “ne, ia akan ke ke luar negeri, tapi ia tidka memberitahu negaranya Kwang Min, ia pergi untuk melupakan Young Min, cara yang sama saat Young Min ingin melupakan Mi Ra, aku takut nasib Mi Ra sama seperti Young Min, menghilang tanpa kabar” ujar So Hee ketakutan, Tae Min hanya memeluknya erat “gwenchana chagi, kasihan kan ia telah menunggu namja yang tidak pernah datang selama 5 tahun, relakanlah” ujar Tae Min dengan nada sedih, aku segera memukul tembok dan menyebabkan tanganku terluka “YAA Kwang Min-ah! Apa yang kau lakukan?!” pekik Myung Soo yang baru datang dengan Yoon Ah “sudahlah, aku lelah” ujarku sambil berlalu

*Author POV’s*

So Hee pun menceritakan segalanya ke Myung Soo, Myung Soo tampak amat sangat terkejut lalu menangis “mianhamnida, aku tak bisa berbuat apa-apa” ujarnya “tak apa Myung Soo-ah” ujar So Hee lembut “aku…” belum sempat Myung Soo melanjutkan berbicara, ternyata resepsi telah dimulai. Akhirnya So Hee pun secara sah menjadi istri Tae Min, Tae Min pun mengecup bibir istrinya itu lalu mereka berpelukan, Mi Ra melihat dengan tatapan iri, tiba-tiba Kwang Min menarik tangannya “apa benar kau akan ke luar negeri?” Tanya Kwang Min dengan tatapan evil, Mi Ra menatap Kwang Min dengan takut lalu mengangguk “YAA!” pekiknya, untung suasana sedang ramai karena tepukan riuh hadirin jadi suaranya tidak begitu terdengar “apa kau melakukan ini karena menganggap Jin Guk itu Young Min? masih ada aku Mi Ra! Aku akan selalu menunggumu!” ujar Kwang Min sambil menangis dan memeluk Mi Ra erat “jeongmal mianhamnida Kwang Min, aku ingin melupakan masa laluku, saat aku sudah kuat, aku akan kembali” ujar Mi Ra sambil menitikkan air mata, dan momentum itu dilihat oleh… Jin Guk.

*Mi Ra POV’s*

Aku pun menaiki altar dan menyalami So Hee dan Tae Min “chukkae! Kalian telah menjadi suami-istri yang sah! Jangan lupa untuk terus menghubungi ku dan mengirim foto anak kalian jika kalian telah memiliki anak yaa, kekekeke~” ujarku setengah menggoda “aish Mi Ra-ah! Kau membuatku malu! Aku belum berpikiran untuk memiliki anak!” ujar So Hee “tenang saja Mi Ra-ah, aku akan membuat anak! Malam ini juga!” ujar Tae Min dengan nada bercanda “hahahaha, jangan lupakan aku ya, aku selalu menyayangi kalian” ujarku dengan sedikit sendu, mereka pun memelukku dan berkata “kami tak akan melupakanmu Mi Ra, kau juga jangan melupakan kami” kata Tae Min diiringi anggukan So Hee, aku tersenyum dan turun dari altar “ayo Mi Ra, kita hampir terlambat” ujar eonnie, aku pun tersenyum dan berkata pada Myung Soo “Myung Soo, aku pergi dulu ya, dan tolong berikan kotak ini pada Jin Guk” ujarku dengan senyum kecut, Myung Soo menatapku dengan tatapan jangan-pergi tapi eonnie telah menarik tanganku, aku pun hanya bisa melambaikan tangan sambil mengikuti tangan eonnie yang menarikku begitu saja

*Myung Soo POV’s*


YAA! MYUNG SOO KAU BENAR-BENAR NAMJA PABO! Aish saat seperti ini pun kau tak bisa menceritakan kebenarannya! Dan sekarang Mi Ra telah pergi… “Tae Min, So Hee, Yoon Ah, Kwang Min, kemari” panggilku “kenapa Myung Soo?” Tanya So Hee “aku harus memberitahu kalian yang sebenarnya” ujarku cepat “eh?” ujar mereka, dengan menghela napas panjang aku menceritakan semuanya ke mereka...

Because I Love You part 11


Cast:
-          Shin Mi Ra
-          Jo Young Min / Lee Jin Guk (?)
-          Jo Kwang Min
-          Cho Kyuhyun  (cameo)
-          Kim Myung Soo
-          Shin Sooyoung <karena sebagai eonnie Mi Ra, maka marganya diubah>
-          Yesung  (cameo)
-          Kang So Hee
-          Lee Tae Min
-          Im Yoon Ah
-          Park In Seok


*Myung Soo POV’s*

Saat sedang mengecek beberapa file, tiba-tiba seorang namja memasuki ruanganku dan melemparkan sebuah foto di hadapanku “bisakah kau menjelaskan ini?” Tanya Jin Guk dengan geram, kulihat ada sedikit amarah di matanya, aku menutup fileku dan berkata “kau ingat sesuatu?” tanyaku santai “ani, yaa jelaskan padaku! Palli! Sebelum kemarahanku memuncak!” ujarnya frustasi, aku menatap lemah Jin Guk ani Young Min, ia benar-benar merasa frustasi, aku tau itu, ia ingin sekali mengenang masa lalunya tapi tidak bisa “hh… maksudmu kau yang di dalam foto itu bersama Mi Ra?” tanyaku tetap santai “ne tapi aku tidak mengingat apa pun, palli, jelaskan padaku ini semua!” ujarnya setengah menangis, aku hanya berkata “kurasa itu bukan kau. Karena kau tidak mengingat apa pun. Dia adalah sahabat Mi Ra, sekaligus namja yang Mi Ra cintai, namja itu pun mencintai Mi Ra juga tapi sayang namja itu tidak tau dan ia pergi begitu saja meninggalkan Mi Ra” ujarku sambil mengenang masa itu, ya, masa yang sangat sulit bagi kami semua

*Jin Guk POV’s*

Eh? Namja yang Mi Ra cintai, pantas Mi Ra waktu pertama kali menemuiku menanyai namaku “apakah namja itu bernama Young Min?” tanyaku ragu “ne, Jo Young Min, Mi Ra berharap dia adalah engkau, ani, karena muka kalian sama Mi Ra sering menganggap kau Young Min” ujar Myung Soo, aku menatap foto itu, tampak namja bernama Young Min itu dengan Mi Ra. Sangat bahagia. Tiba-tiba hatiku terasa sakit, hatiku juga terasa sendu, seakan-akan luka yang lama tertutup terbuka kembali. Mengapa aku merasakan ini? Apakah ini aku? Tapi mengapa aku tidak ingat sedikit pun? “Myung Soo-ssi, tampaknya kau benar, namja ini bukan aku karena aku tidak ingat apa pun” ujarku lelah

*Myung Soo POV’s*

Aigoo, Young Min tetap tidak ingat masa lalunya? Aish ottokhae? Aku tak sanggup melihat Mi Ra menangis lagi karena namja yang dicintainya menikahi yeoja lain yang tidak ia cintai dan namja itu tidak mengingat Mi Ra! 5 tahun Mi Ra menunggu tanpa kepastian yang jelas dan namja yang ia cintai sekarang tepat di hadapanku dan ia tidak mengingat Mi Ra! Padahal aku telah memberitahu Young Min tapi ia tetap tidak ingat, aigoo ottokhae? Kim Myung Soo kau benar-benar sahabat yang gagal! “ne, mungkin namja itu bukan kau, karena kalau namja itu pun kau, kasihan Mi Ra, melihatmu menikahi In Seok, karena ia tidak bisa lepas dari bayangan namja itu semenjak bertemu dengan kau” ujarku sambil melirik foto Young Min dengan Mi Ra, air mata di pelupukku ingin tumpah dan aku ingin berteriak “YAA LEE JIN GUK! NAMJA ITU ADALAH KAU! KAU ADALAH JO YOUNG MIN! KAU HILANG INGATAN KARENA PARK IN SEOK!” tapi percuma kalau ia tak ingat sedikitpun. Tuhan tolong pertemukan dua cinta sejati ini, aku tak sanggup bila harus berakhir sedih, ini terlalu kejam, aku butuh keadilanmu Tuhan.

*Author POV’s*

Akhirnya Jin Guk pun pulang ke apartemennya, ia tetap memegang foto itu, ia benar-benar bingung, ia kemudian tiduran di kasurnya, tiba-tiba ingatan itu datang lagi “yaa, namja pabo!” pekik seorang yeoja “hahaha, kau kegelian ya?” ujar seorang namja sambil mengelitiki perut yeoja itu, BRUK, mereka jatuh di tempat tidur bersamaan, yeoja itu tepat diatas namja itu, namja itu tertawa, begitu juga yeoja itu, namja itu pun mengecup pipi yeoja itu “yaa, apa yang kau lakukan?” ujar yeoja itu “hahaha, ani” ujar namja itu sambil bangkit berdiri… dan ingatan itu hilang lagi, Jin Guk yakin itu pasti berkaitan dengan masa lalunya “apakah aku bukan Lee Jin Guk?” tanyanya pada dirinya sendiri dengan pasrah.

*Mi Ra POV’s*

Langit sore ini benar-benar membuat hatiku tenang dan menangis, langit ini mengingatkanku dengan ingatan tentang Young Min, rasa sakit ini menusuk hatiku lagi “Mi Ra-ah” panggil eonnie “ne eonnie” jawabku sambil masuk ke dalam kamar, karena sedari tadi aku di balkon memandangi langit “apakah kau mau pindah ke luar negeri?” tawar eonnie “eh?” ujarku dengan terkejut


Because I Love You part 10


Cast:
-          Shin Mi Ra
-          Jo Young Min / Lee Jin Guk (?)
-          Jo Kwang Min
-          Cho Kyuhyun  (cameo)
-          Kim Myung Soo
-          Shin Sooyoung <karena sebagai eonnie Mi Ra, maka marganya diubah>
-          Yesung  (cameo)
-          Kang So Hee
-          Lee Tae Min
-          Im Yoon Ah
-          Park In Seok


*Mi Ra POV’s*
Apa yang mereka lakukan? “ah, annyeonghaseyo semua” sapa In Seok ramah, aku hanya terdiam melihat mereka, tampak Jin Guk yang juga terkejut melihat kami “annyeonghaseyo In Seok-ssi, apa yang kau lakukan disini?” Tanya So Hee “ah, aku hanya mencari baju pertunangan untuk acara pertunanganku dengan Jin Guk” ujar In Seok, MWO? Jin Guk dengan In Seok akan bertunangan? Aku belum siap menerima kenyataan ini, kakiku langsung mati rasa, tanganku langsung dingin, wajahku langsung pucat “gwenchana Mi Ra?” Tanya Kwang Min yang berdiri disampingku “ne” ujarku pelan “keurom, apa yang kalian lakukan?” Tanya Jin Guk “ahh, kami sedang mencari baju pernikahan” kata So Hee “wah, siapa yang menikah?” Tanya In Seok bersemangat “aku dengan Tae Min, kalau Mi Ra dengan Jin Guk akan menjadi pendamping kami” ujar In Seok tak kalah bersemangat “jinjja? Chukkae! Kapan?” tanyanya “hari rabu depan, aku harap kau datang” kata So Hee sambil memberikan undangan kepada In Seok “ah, aku pasti datang, kalau pertunanganku dengan Jin Guk jum’at depan!” kata In Seok balik sambil memberi undangan kepada So Hee, In Seok dan Jin Guk pun berlalu, aku tetap diam mematung “So Hee-ah, bagaimana baju ini?” suara So Hee mengagetkanku, aku terkejut melihat So Hee yang sangat cantik “wah, kau tampak cantik So Hee-ah!” ujarku semangat, tak lama Tae Min pun keluar dari ruang ganti mengenakan tuxedo yang sangat indah, mereka berdua tampak serasi “yaa Tae Min-ah, kau tampak tampan sekali!” goda Kwang Min, Tae Min hanya tertawa kecil mendengarnya, seorang pegawai di butik itu ingin memfoto Tae Min dengan So Hee, dengan senang hati mereka berdua berfoto, aku hanya menatap mereka dengan tatapan iri, andai aku dengan Young Min dapat melakukan seperti itu, kulirik sekilas Jin Guk dengan In Seok yang asik memilih baju, aku hanya menghela napas panjang, “Mi Ra-ah! Sekarang giliranmu dengan Kwang Min!” seru So Hee, tampak Jin Guk langsung menatap kami berdua, aku hanya berjalan ke ruang ganti, aku memakai gaun itu dan keluar, di luar tampak Kwang Min yang sudah memakai tuxedo yang tak kalah bagus dari tuxedo Tae Min “mianhae aku lama” ujarku malu, mereka semua terdiam, aku hanya menatap mereka bingung “yaa, mengapa kalian hanya diam?” tanyaku bingung, Kwang Min, Tae Min, dan So Hee langsung salah tingkah dan tertawa “yaa, mengapa kalian menertawaiku?” tanyaku kesal “kau terlalu cantik Mi Ra-ah, bahkan aku saja sampai shock” ujar So Hee, aku langsung melihat ke kaca dan shock, aku tampak berbeda sekali mengenakan baju ini! “permisi aghessi, bisakah saya memfoto anda dengan namja itu?” Tanya seorang karyawan, aku hanya tersenyum malu, Kwang Min tersenyum dan bersedia, kulihat Jin Guk yang menatap kami dengan tajam, aku tidak peduli! “kau tampak cantik sekali Mi Ra” bisik Kwang Min, aku hanya tersenyum, tak kusangka Kwang Min mencium pipiku, mukaku langsung memerah dan “CKLIK” pas sekali terfoto! Aku langsung menutup mukaku yang memerah, Kwang Min juga wajahnya tampak memerah, Tae Min dan So Hee hanya tertawa melihat kami, aku segera masuk ke ruang ganti untuk mengganti bajuku, aku benar-benar malu sekali!

*Jin Guk POV’s*

Perasaan apa ini? Mengapa aku kesal sekali melihat mereka? Au merasa dikhianati, aku merasa kesal dan… cemburu? Ah wae? “Jin Guk-ah, bagaimana baju ini? Apa bagus?” Tanya In Seok, aku hanya tersenyum kecut dan berkata “ne” In Seok pun tersenyum-senyum melihat gaun yang ia kenakan, aku hanya memutuskan untuk bungkam “Jin Guk-ah, kau harus mencoba juga!” ujar In Seok, dengan senyum memaksakan aku mengambil tuxedo ku dan mengenakannya, ternyata aku lumayan tampan juga #narsis# “wah Jin Guk-ah, kau tampak seperti pangeran”puji In Seok, aku hanya tersenyum kecut mendengarnya

*Mi Ra POV’s*

Aku melihat Young Min, ah ani, Jin Guk mengenakan tuxedo, ia tampak tampan sekali, tapi ia bersanding dengan orang yang tak mungkin ku tandingi, Park In Seok, gadis yang cantik dan memiliki segalanya. Sedangkan aku? Tidak kan. “Mi Ra, kajja” ajak Kwang Min sambil menarik tanganku “ne” ujarku lemah, Kwang Min mengantarku sampai di rumah, aku masuk ke kamarku dengan lesu, kulihat boneka pemberian Young Min 5 tahun yang lalu bertuliskan “I Miss You” aku mendekap boneka itu, aku pun membuka laciku, banyak kenangan dengan Young Min di laci itu, aku menangis “hiks, Jo Young Min-ah, na nun saranghamnida, wae kau meninggalkanku? Wae?” ujarku lemah, aku hanya bisa menangis membuka tiap lembar foto itu, terlalu banyak kenangan, banyak juga barang pemberian Young Min “yaa namja pabo, kau tak tau kah, aku memang tidak menyukaimu tapi aku mencintaimu! Mengapa kau menghancurkan hatiku? Lebih kejam dari saat Myung Soo melukai hatiku” gumamku, aku membenamkan mukaku di kedua telapak tanganku, rasanya aku ingin mati…

*Jin Guk POV’s*

Setelah fitting baju aku pun kembali ke apartemenku, aku memandang keluar dari balkon apartemenku, tiba-tiba kepalaku pusing lagi, sebuah bayangan terlintas, aku melihat seorang yeoja yang menghadapku, siapa yeoja itu? Wajahnya diterangi cahaya yang sangat menyilaukan dan tiba-tiba secepat kilat bayangan itu hilang. Aku hanya bisa mematung, rasanya itu benar-benar nyata, dengan segera aku pergi ke dokter tapi bukan dokter langganan keluarga Park, dokter yang lain. “Jadi kau akhir-akhir ini suka mendapat bayangan-bayangan?” Tanya dokter “ne dokter, semenjak aku kembali ke Korea ini” ujarku “apa kau pernah mengalami kecelakaan besar?” Tanyanya lagi “ne dokter, 1 tahun yang lalu, aku mengalami kecelakaan di Amerika” kataku lagi “dan kau mengalami amnesia?” Tanya sang dokter “ne” ujarku “hm, rasanya ingatanmu yang hilang itu akan kembali lagi, akan kuberikan obat pencegah rasa sakit akibat efek memorimu yang hilang itu” kata dokter singkat, aku hanya bisa mengangguk, kenanganku akan kembali? Itu baik. Siapa ya yeoja di bayanganku itu? Rasanya bentuk balkon itu aku pernah liat, hm, sebentar… PERUMAHAN RUMAH MI RA! YA! PERUMAHAN RUMAH MI RA! Selesai check up aku segera pergi ke perumahan itu, tepatnya di depan rumah Mi Ra, dan… itu benar! Apa hubunganku dengan Mi Ra? Mengapa Jun Su-ssi tak pernah memberitahuku hal ini? Ini semakin menjadi teka-teki, ya Jin Guk-ah, sebenarnya, kau ini siapa?!

*Myung Soo POV’s*

“Aku takut ia akan ingat memorinya yang dulu” kata-kata In Seok terngiang-ngiang di telingaku, aish sepertinya aku harus memberitahu kebenaran ini, kasihan juga eomma dan appa Young Min tapi apakah kalau kubilang seperti itu, Young Min akan percaya? Sepertinya aku harus benar-benar menunggu ingatannya perlahan-lahan kembali, ani, aku harus mengembalikan ingatannya! Tapi harus tanpa sepengetahuan In Seok! Myung Soo, fighting! Dan mianhae In Seok, kau sudah terlalu keterlaluan

*Jin Guk POV’s*


“Jun Su-ssi, bagaimana kalau ingatanku kembali?” tanyaku pada Jun Su-ssi, ia tampak terkejut dan berkata “ah itu bagus Jin Guk-ah, chukkae! Aku benar-benar berharap memorimu kembali” kata Jun Su-ssi sambil merapikan dasinya, aku menatap Jun Su-ssi dengan gelagat senormal mungkin dan berkata “ne Jun Su-ssi, aku benar-benar tidak sabar” ujarku singkat sambil keluar dari ruangannya, aku menguping sedikit apa yang dibicarakan Jun Su-ssi, ya, dia menelpon In Seok “In Seok-ah, ne ini appa, appa khawatir kalau ingatan namja itu kembali bagaimana ini? Mwo? Membuatnya kecelakaan lagi? Ya In Seok-ah kau benar-benar sudah gila! Ani, appa tidak mau! Mwo? Obat? Aigoo kau benar-benar sudah keterlaluan! Ne, tentu saja, ah kalau begitu pernikahan kalian dipercepat? Ah araso, nee” MWO? Apa yang dimaksud Jun Su-ssi, aku benar-benar tidak mengerti! Aku pun pergi ke ruangan Mi Ra, disana tidak ada orang, aku pun mengambil beberapa file dan… ada foto terjatuh! Aku segera mengambilnya… aku benar-benar tidak percaya…

Daisypath Happy Birthday tickers

Daisypath Happy Birthday tickers
Free Heart Bow Arrow Cursors at www.totallyfreecursors.com