Welcome to my blog!

Selasa, 27 Maret 2012

Our Destiny Part 3


Author: Aretha Amelia / Arethawr
Cast:
- Min Ha Ra [OC]
- Jung Sung Rin [OC]
- Nam Sung Young [OC]
- Lee Sung Jong
- Kim Myung Soo
- Lee Ho Won / Hoya
- Other Infinite member
Rating: PG 12
Genre: Friendship, romance (?)

Hi all gue balik lagi sama ini FF hancur-__- okey gausah banyak bacot dan plagiat langsung aja cekidot!:D

*********************************************************************************

*Author POV's*

Myungsoo memberikan minuman kaleng kepada Hara dan duduk di sampingnya "jadi... Sungjong menyukai yeoja lain?" tanya Myungsoo, Hara mengangguk "lalu... kau... apa kau... menyukainya?" tanya Myungsoo pelan, Hara menghela napas panjang "molla" Myungsoo hanya mendesah pelan dan memasukan tangannya ke dalam sakunya "maukah kau berlari ke sisiku? berdiri disampingku? menemaniku? dan meninggalkan Sungjong?" tanya Myungsoo sambil menatap mata Hara "eh...?"

*Sungrin POV's*

Waeyo? Wae Myungsoo seperti ini? Dan Hara, mengapa kau selalu mendapatkan apa yang kau mau? WAE? "BRUK" Aku menabrak seorang namja "hiks... jwesonghamnida" ujarku tapi namja itu mencengkram tanganku kuat "Sungrin-ah?" ujar namja itu, aku menatapnya ragu "Sunggyu oppa...?" namja itu tertawa, senyum yang khas "ohh... mengapa kau menangis Sungrin-ah?" tanya Gyu oppa, aku tak kuat lagi "oppaaaa" jeritku tertahan, dan aku pun menangis di pelukannya...

*Myungsoo POV's*

"aku tak mengerti apa yang kau katakan..." kata Hara pelan sambil membuang muka, matanya terlihat sayu sekali, yahh bagaimana tidak, aku tau bahwa Hara menyukai Sungjong dan kurasa Sungjong memang menyukai Hara, pedih mungkin untukku menerima kenyataan tetapi bukankah cinta tak harus saling memiliki? Tetapi melihat Hara seperti ini aku harus bertindak bukan? Membiarkan yeoja yang kucintai terluka... apa itu logis? Aku menghela napas panjang, mungkin Hara sedang dilema *ceilah kaya lagunya ceribelek aja :p*  "gwenchanayo, aku tak akan memaksamu, ayo kembali ke rumahmu! Kajja!" ajakku sambil mengulurkan tanganku, Hara pun menyambut tanganku dengan hangat, hari sudah semakin larut dan udara makin dingin, aku makin mempererat genggaman tanganku, wajah Hara benar-benar menyedihkan hari ini "TINGTONG" aku memencet bel rumah Sungyoung, tempat Hara tinggal juga "NEEE" jawab Sungyoung dari dalam, Sungyoung pun keluar rumah dan membukakan pintu pagar "aigoo Hara-ya, kau kenapa? wajahmu tampak kusut sekali! aigoo, ayo Myungsoo-ah kau ikut masuk juga!" ajak Sungyoung, kami pun memasuki ke dalam rumah Sungyoung, walaupun tidak begitu mewah tetapi cukup besar dan hangat "OPPA!!! SIAPKAN AIR PANAS UNTUK HARA!!!" pekik Sungyoung, Woohyun hyung pun turun dan berteriak "OMO! Wajahmu suram sekali Hara-ya, Myungsoo-ah mengapa kau juga disini?" tanya Woohyun "yaa oppa. palliwa!" protes Sungyoung, Woohyun hyung pun segera berlari ke kamar mandi menyiapkan air panas untuk Hara "Hara-ya, ayo ke kamar, Myungsoo kau tunggu disini dulu eo" kata Sungyoung sambil membopong Hara ke kamarnya, aku hanya tersenyum kecil dan duduk di sofa

*Hara POV's*

"Jadi Hara-ya, mengapa kau seperti ini?" tanya Sungyoung menyelidik "apa Myungsoo yang membuatmu begini?" tanya Sungyoung lagi "ehh, ani, anio!" sangkalku cepat "keurom, nugu yang membuat temanku seperti ini? nuguyaa?" tanya Sungyoung "ani, emm... molla... emm..." ujarku tak beraturan, Sungyoung pun menatapku kesal "yaa kau kalau berbicara yang benar! Ahh dwesseo, sekarang kau harus mandi dulu lalu makan, aku tunggu di ruang makan, oppa telah menyiapkan air hangat di bawah, eomma dan appa masih tugas, eo?" ujar Sungyoung -yang seperti memerintah- aku hanya menghela napas panjang, aku segera mengambil pakaian dari lemariku dan menemukan selembar fotoku dengan Sungjong sewaktu SMP, aku tersenyum samar "Sungjong-ah, kau tak tau seberapa lama aku memendam rasa ini? Tak peduli kau sering bergaul dengan yeoja karena kau mirip yeoja, tak peduli kau diledek karena wajah manismu, tak peduli kau tak kekar seperti namja lainnya, tapi... hatimu, ya, hatimu... hatimu meluluhkanku, mungkin awalnya aku tak menyadari keberadaanmu di hatiku, aku hanya menganggapmu sahabatku dan kuperlakukan sebagai sahabat yeoja ku tapi... lama-lama aku sadar, kau... kau terlalu banyak merebut hatiku, bukan karena wajahmu atau apapun itu, tapi... hatimu, dan sekarang kau menghancurkannya, aku berpikir kau membalas perasaanku, apa aku berharap terlalu banyak? Apa aku tak boleh egois sekarang ini? Apa aku... aku..." "TES" air mataku jatuh, aku tak tau harus berujar apa lagi, selama ini Sungjong selalu disisiku, menemaniku disaat senang maupun sedih, marah maupun menangis, dan selama ini aku hanya memberikan hatiku kepadanya, apa dia tidak sadar bahwa namja yang sering kuceritakan adalah dia? "Hara-ya..." aku menoleh ke sumber suara itu, Woohyun oppa segera menghampiriku, aku menghapus air mataku "ehemm... mungkin aku tak mengerti keadaanmu sekarang tetapi kumohon, kau harus tersenyum terus Hara, uljima, kau harus kuat, aku tak tau kau memiliki masalah apa dan kenapa tapi... aku yakin kau bisa menjalani dan menerima kenyataan" ujar Woohyun oppa bijak, aku tersenyum nanar menatap Woohyun oppa "gomapta oppa" ujarku sambil tersenyum kecil "keurom kau harus cepat mandi dan makan sebelum Sungyoung marah-marah" kata Woohyun oppa sambil keluar kamar, aku pun ikut keluar kamar dan segera ke kamar mandi untuk mandi

*Sungrin POV's*

Setelah puas menangis dan menceritakan semuanya, Gyu oppa hanya mengangguk dan berkata "uljima, mana bisa aku melihat dongsaeng ku seperti ini, yahh aku sih memang tidak begitu memahami perasaan yeoja tapi kau harus membuatnya berpaling padamu, bukankah kau bilang hara menyukai Sungjong? Kurasa Sungjong juga menyukai Hara, tapi yah mana aku tau, yang jelas selama Hara tidak menyukai Myungsoo, kau harus merebut hati Myungsoo, benarkan?" aku hanya terdiam mendengar penjelasan Gyu oppa, oppa benar, aku harus merebut hati Myungsoo, aku... pasti bisa! "kamshamida oppa, jeongmal mianhae sudah merepotkanmu" ujarku sambil membungkuk "dwesseo, ayo kuantar pulang, tak baik seorang yeoja sepertimu berkeliaran larut begini"

*Author POV's*

Sungyoung menatap Myungsoo tajam yang sedang makan dengan lahap, sepertinya Myungsoo merasakan hawa membunuh (?) dan langsung menatap Sungyoung, Woohyun pun merasakan aura membunuh (?) adiknya "ehm... Myungsoo-ah, gomawo telah mengantarkan Hara pulang dengan selamat, kalau dia kenapa-kenapa aku bisa dibunuh oleh Soohyun hyung yang benar-benar mencintai dongsaengnya itu!" kata Woohyun setengah bergurau, Myungsoo hanya tertawa kecil mendengarnya "yaa Kim Myungsoo, kau jangan pura-pura tak merasakan hawa membunuhku! Hara kenapa?" ujar Sungyoung kesal "jangan membohongi apapun dari diriku!" lanjutnya "umm... sepertinya kau harus bertanya kepada Hara sendiri Sungyoung-ah, jangan memaksaku, dan kurasa kau harus membicarakannya baik-baik dengan Hara" jawab Myungsoo sambil mengunyah makanannya, hampir saja Sungyoung berteriak kalau Woohyun belum bertidnak "Sungyoung-ah kurasa Myungsoo benar, lagipula tak baik memberitahu masalah orang kepada orang lain tanpa orang itu tau, kau kurasa harus menanyakan baik-baik dan menghiburnya" ujar Woohyun, Sungyoung berpikir sejenak dan akhirnya berkata "arasso" jawabnya "KRINGGG" terdengar bunyi telepon, Sungyoung pun segera mengangkatnya "yoboseyo..."

TBC........................................................................................................................................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daisypath Happy Birthday tickers

Daisypath Happy Birthday tickers
Free Heart Bow Arrow Cursors at www.totallyfreecursors.com