Welcome to my blog!

Kamis, 16 Juni 2011

Cody Love Story part 5

“gawat Krys!’ kata Julius dengan panik “kenapa?” tanyaku kaget “DAD KECELAKAAN!” ujar Julius “WHAT?” pekikku terkejut “aku serius!” kata Julius lagi “tapi mama kok gak ngasitau aku ya?” tanyaku bingung “udah kamu cepetan ke rumah sakit washington, mama tau kok, cepat ya!’ kata Julius “ok” kataku sambil mematikan hp ku “what happened?” tanya Cody “dad kecelakaan dy! Cepat ke rumah sakit washington” kataku sambil langsung naik mobil, Cody pun mengantarku, aku pun segera sms mom, sesampainya disana aku pun segera ke bagian administrasi “suster, Mr. Dellon Brown yg kecelakaan lalu lintas dimana ya?” tanyaku “oh, ia berada di IGD sekarang” kata suster itu, aku dan Cody segera berlari ke IGD, tak selang berapa lama, Mom datang, tampaknya Mom masih kesal dengan  Dad yg menceraikannya “Julius bagaimana keadaan Dad?” tanyaku dengan sedih “masih koma, ada sebuah benturan yg cukup keras dan kakinya patah” kata Julius diiringi isak tangis, Julius pun memeluk Mom “Julius, Mom akan memberikan Dad suster untuk mengurusinya kalau kamu harus kembali ke asrama” kata Mom “thanks Mom” kata Julius, aku hanya bisa menatap Dad dengan tatapan pasrah “umm… who are you?” tanya Mom kepada Cody “I’m Cody Simpson, I’m Krys boyfriend” kata Cody “ow, I don’t know about that” kata Mom sambil menatapku “cause Mom always busy” kataku sambil menghapus air mataku “aww, sorry Krys” kata Mom sambil memelukku, aku hanya bisa pasrah menatap Dad yg terbaring lemah “Mom akan memindahkan Dad ke ruang VVIP ya sayang, Mom ke bagian administrasi dulu” kata Mom sambil melepas pelukan Julius, aku dan Julius hanya menunggu keajaiban Tuhan, tiba2 Greyson dan Chessy datang, Chessy langsung menangis dan memelukku “how stupid me, I don’t know your Dad is in hospital, can I called my self your besties?” kata Chessy sambil menangis “don’t like this Chessy, today is your happy day, right?” kataku dengan menangis, tiba2 Jake dan Campbell juga datang, hanya saja ketambahan satu orang lagi “who is he Cody?” tanyaku “he is Josh, ia baru sembuh dari sakit panas” kata Cody, karena hari sudah larut Mom pun menyuruhku dan teman-temanku pulang, Chessy pun menginap di rumahku, hari-hariku terasa kelam apalagi papa tetap koma, tak ada perkembangan, hari-hariku hanya diisi hiburan Chessy, Cody, dkk, hal itu membuatku sedikit semangat tapi… “Dad!” ujarku saat pulang sekolah, Cody, Chessy, dkk juga hadir, aku melihat Julius dan Mom menangis, Dad ditutupi oleh kain putih “Mom, Julius, Dad kenapa?’ tanyaku, Mom hanya bisa menggeleng lemah, tangan Mom bergetar sedangkan Julius tetap menangis “ANSWER ME!” pekikku kencang “Dad… Dad sudah pergi” kata Mom pelan “NO! YOU’RE LYING!” ujarku kencang, aku menghampiri mayat Dad “DAD! ANSWER ME! NO! YOU CAN’T LEAVE ME ALONE! YOU KNOW I LOVE YOU DAD! PLEASE OPEN YOU’RE EYES!” kataku sambil berteriak, aku gak peduli! Chessy meneteskan air matanya dan memelukku, Cody ikut menangis, semua orang di ruangan itu menangis, Cody dan Chessy menarikku dari mayat Dad karena Dad ingin dikremasi, aku menjerit, Josh, Campbell, Greyson dan Jake ikut menarikku, aku hanya bisa memeluk Cody, mengapa cobaan ini begitu berat? Aku bingung, apa dosaku Tuhan? Dad pun langsung dikremasi, saat proses kremasi keluarga Cody, Chessy, keluarga teman2 Cody juga datang, dan juga guru sekolahku, aku gak rela Dad meninggal, dad pun dikremasi (bakar) dan abunya dibuang ke laut, aku menaburkan dengan sangat hati-hati, berbulan-bulan setelah kejdian itu, aku mulai merasa lebih baik, aku mulai bisa melupakan Dad

*13 februari*

“besok valentine loh Krys!” ujar Chessy mengejutkanku “valentine ya? Wah… kamu pengen ngasi Greyson coklat ya?” tanyaku “iya! Kamu bakal mau bantu aku kan? Kamu gak ngasi Cody coklat? Dia kan slalu support plus bikin kamu move on” kata Chessy, Chessy benar, aku egois, aku selalu mikirin Dad yg gabakal pernah bisa baik lagi (btw Julius udah diurusin Mom Cuma dia tetep masuk asrama) “umm Cody nanti pulang sekolah gausah antar aku ya” kataku kepada Cody “umm… ok, aku juga ada sedikit wawancara” kata Cody, ya Cody sekarang mulai terkenal, aku dan Chessy pun naik bus ke minimarket untuk beli bahan bikin coklat, setelah beli bahan, Chessy dan aku pun ke rumahku, disana kami bikin coklat sambil gokil2an (baca: maen2) setelah 3 jam-an coklat kami pun selesai-_- “kamu bikin coklat buat siapa aja?” tanyaku kepada Chessy “Mom, Greyson, kamu, dan…” kata Chessy yg omongannya terhenti “Dad kamu?” tanyaku, Chessy mengangguk, aku hanya menghela napas panjang “that’s okay” kataku sambil tersenyum kecil “well, kamu buat siapa?” tanya Chessy “Mom, Julius, Cody and you” kataku sambil mengedipkan mata “thanks Krys!” kata Chessy sambil memelukku “you’re welcome! Come on kita bungkus!” kataku sambil menggandeng Chessy, kotak yg berpita merah untuk Cody, biru untuk Julius, hijau untuk Chessy, dan pink buat Mom “hmm… i’m tired nih! Mandi trus tidur yuk!” ajak Chessy “yuk, tapi kita makan malem dulu ya, Mom udah beliin kita makanan” kataku, setelah mandi dan makan Chessy pun ke kamarku dan ngobrol trus main2 bareng and finally we asleep, besoknya kami pun dengan berseri-seri ke sekolah, aku masuk kelas tapi Codygak ada, aku pun nanya ke Jake “Jake, Cody mana?” tanyaku kawatir “Cody…”

What happened with Cody? comment please ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daisypath Happy Birthday tickers

Daisypath Happy Birthday tickers
Free Heart Bow Arrow Cursors at www.totallyfreecursors.com