Welcome to my blog!

Sabtu, 18 Februari 2012

First Love part 12

Aku menikmati desiran angin, merasakan sensasi menggelitik dari rumput dan bunga yang kutiduri, memandang langit yang cerah... aku merasa di surga! "Suka?" tanyanya, aku hanya tersenyum "kalo lo badmood kesini aja, hehehe walaupun emang gue duluan sih yang nemuin tempat ini, but it's okay lah!" katanya sambil cengengesan, aku hanya tersenyum... "MIAA DARIMANA AJA LO?!" pekik Rani "jalan" jawabku enteng "KOK GA NGAJAK GUE SIH?!" tanyanya sewot "ya abis lo sendiri juga ngobrol sama si Rio! Mana gua kaga diajakin lagi! Ya gue bosenlah!" ujarku tak kalah sewot "hehehe ya lo nimbrung kan bisaa" kata Rani dengan nge-wink gajelas "ck. gamau ganggu gue! biasa orang pedekate kan gaboleh diganggu" kataku sambil ngeloyor balik ke kamar "EHH MIA!!!" pekik Rani kesal sambil mengikutiku ke kamar, aku hanya tertawa melihatnya. "Pagi" sapa Joe, jujur aku kaget "eh?! I-iya pagi" kataku dengan agak gagap, Joe tetep tersenyum kepadaku dan membuatku melting... "mau ke kelas bareng?" tawarnya "terserah lo aja" kataku berusaha menutupi ke 'salting' an k, aku dan Joe jalan ke kelas berdua sambil cerita-cerita, tiba-tiba Alvin muncul disamping Joe (?) "Pagi bro" sapa Alvin "eh pagi" kata Joe yang 'kaget' juga, yah gatau sih perasaanku doang atau gimana tapi kayanya muka Alvin udah s-u-r-a-m banget pagi ini "pagi Mia!" aku menoleh melihat sumber suara itu, Nisa bersama... Shilla..... Aku bisa melihat gelagat Joe dan Alvin "pagi Mia, Joe, Alvin" sapa Shilla "wah, kita udah lama ga ketemu ya Joe, Alvin" lanjutnya "hahahah, iya" kata Joe "apa kabar Vin? kamu baik-baik aja kan?" tanya Shilla dengan tampang gak bersalah, aku cukup geram dengan adegan ini sedangkan Nisa hanya melihat dengan heran, dia tidak tau masalah ini memang... "hai Shilla" sapa Carmen dengan nada sinis, Carmen membawa kedua temannya -lebih keliatan kaya bodyguard tapi-_-v- yang kalo gasalah bernama Risa dan Lina dan yah mereka terkenal cukup sangar di sekolah, apalagi dikalangan anak kelas 7 "wah Carmen ya? wah aku kangen kamu loh" kata Shilla sambil memeluk Carmen, Carmen langsung bergerak mundur sehingga Shilla hampir jatuh "apa-apaansih Carmen" desis Nisa, aku hanya tersenyum simpul mendengarnya, yah emang sepertinya Nisa kurang suka Carmen gabung bareng kita tapi aku takut juga kalo Rani gasuka soalnya kan 'kayanya' Rio naksir Carmen._. dan 'kayanya' juga Carmen naksir Rio! Duh makin ribet ajasih sumpah! "e...eh Carmen kok kamu..." ujar Shilla terbata "Shilla" sapa Iel "Iel" ujar Shilla dengan ceria "loh ada Alvin, Joe, sama Carmen ya? Wah beruntung banget ya kita ketemu lagi" kata Iel ramah, Carmen hanya mendengus kesal dan berkata "kita pergi dulu" kata Carmen sambil merangkulku, Alvin, dan Joe, temen-temennya pun ikut "kelas kita sama kan? bareng aja" usul Shilla ramah "tapi gue gamau bareng lo" kata Carmen dengan frontal dan dingin, aku melirik sekilas, wajah polos Shilla diganti dengan kekesalan, hahaha benar-benar cewek iblis! Aku pun memasuki kelasku, tampak Rani disana menunggu sendirian "duh tadi lo sama Nisa ngilang kemana sih? Gue purik nih" sungut Rani "hahaha tadi diajak ke kelas bareng Joe" ujarku cepat "ciee, pedekate nih! ehem ehem!" goda Rani sambil menyenggolku "apaansih!" ujarku, Alvin memasuki ruang kelas dengan suram, dia dengan cepat meletakkan tas nya di bangku kosong sebelahku (kursinya sendiri-sendiri cuma berdekatan, yang kanan udah ditempatin Rani, biasanya yang kiri ditempatin Nisa tapi sekarang ditempatin Alvin) Joe pun juga masuk dan tersenyum padaku dan Rani sambil meletakkan tasnya di bangku belakang Alvin, aku tau Alvin pasti benar-benar gerah, yah kalian bayangin aja ya cewek/cowok yang kalian dulu pernah suka dan ngelukain hati kalian tiba-tiba muncul bareng pacarnya dan tampak ga bersalah gitu! Pasti kalian pada kesel kan? Aku juga yakin itu yang dirasain Alvin "oiya, sekarang Nisa mainnya sama Shilla ya" gumam Rani "iya" responku singkat "dia mau berkhianat gitu?" dengus Rani "hah? maksud lo?" tanyaku bingung "gue udah tau kok dari Carmen soal si Shilla! Ngeselin tau gak! Muka dua tuh anak! Keliatan bet kali dia tuh sok polos pas pertama kali masuk!" sungut Rani "hahaha, yaah sepertinya gitu, ya kita liat ajalah kenyataannya Ran, no one know kan?" ujarku bijak "yep" jawab Rani. Yah seperti biasa berhubung aku bukan orang kaya aku cuma bisa ngeliatin anak-anak orang kaya makan termasuk Shilla bareng Iel, yah namanya juga pacaran ya gapapa pasti lah makan bareng, tapi tetep aja aku ngerasa dia cuma palsu rasa sayangnya! kebaikannya juga! aku gatau sih cuma aku ngerasa aja! my feelings always true. "ga makan?" sebuah suara mengagetkanku, ternyata itu Alvin "ngga, ga laper" ujarku cepat "gausah boong deh! keliatan kali dari mata lo kalo lo laper banget! sini gue traktir! gausah malu kali!" ajak Alvin sambil langsung menyeretku "eehh tapi..." belom sempat aku ngomong Alvin udah nyela "mau spagetti atau fetucini?" tanyanya "spagetti aja" ujarku cepat "spagetti la creme, spagetti bolognaise atau spagetti la italiano?" tanya Alvin sambil membolak-balikkan menu "bolognaise aja deh! yang simple! minumnya juga terserah" ujarku cepat, soalnya setauku spagetti itu cuma ada bolognaise._.v "spagetti bolognaise satu, fetucinni beef creme satu, dan dua milkshake coklat" kata Alvin, setelah membayar kami pun duduk di salah satu kursi "lo gapapa?" tanyaku pelan "gapapa gimana?" tanya dia "kan ada... ya... ng..." ujarku terbata "it's okay" katanya sambil menggenggam tanganku, wait! apa dia ngelakuin ini buat bikin Shilla jealous? yah kemungkinan besar sih gitu! Oh come on Mia kenapa lo berdebar gini? lo cuma alat buat bikin Shilla jealous! aku pun mencoba tersenyum sebisanya dan yah dugaanku benar, Shilla menoleh dan menatapku dengan kesal, yah mataku kan lumayan jeli, meskipun cuma ngelirik udah keliatan jelas (?) makanan pun datang, aku dan Alvin memakan sambil bercerita-cerita, dari jauh aku dapat melihat Rio bersama dengan Carmen di taman sekolah, yah biarin aja lah! pedekate kali (?) tapi gawat juga sih kalo Rani ngeliat, tiba-tiba Shilla berjalan membawa jus kearah tempat dudukku dengan Alvin "hai Vin, Mi!" sapa dia dengan semangat yang dibuat-buat "ngapain kesini?" tanya Alvin ketus "hehehe nyapa doang" kata dia, dan dengan sengaja Shilla menjatuhkan jusnya sehingga mengenai rokku "woops! Sorry Mia! gue ga sengaja!" katanya dengan nada memaaf dibuat-buat, dasar cewek iblis! "iya gapapa kok" kataku cepat "sorry ya, Shilla emang ceroboh" celetuk Iel "iya gapapa kok Gabriel" ujarku pelan, padahal beuh pengen banget si Shilla aku cakar-cakar! RAWR! "Yaudah, gue anterin lo deh ke kamar mandi sama minta pinjeman rok ke guru piket" ajak Iel sambil memegang tanganku "weits gabisa gitu bro, gue aja mending yang nganter Mia" kata Alvin tiba-tiba sambil mencengkram tangan Iel...
******************************************************************************************************************************************************************
Wah sorry banget baru bisa nulis cerita lagi setelah vakum beberapa lama-_-v makin ancur sama gaje kan FL? hh lagi keabisan pikiran nih abisnya--" yah semoga masih ada yang niat dan komen/respon FL deh:) hope you're like it^^ btw ini gue bikin sambil begadang loh-_-v semoga pengorbanan gue ga sia-sia deh buat begadang gini :D

2 komentar:

  1. ditunggu lanjutannya reth:) *setia* bagusss bikin gue kepo yah-_-

    BalasHapus
  2. Wkwkwk, ternyata masih ada yg baca :'D gini dong komen B) trixie kea nya udah melupakan cerita ini ._,

    BalasHapus

Daisypath Happy Birthday tickers

Daisypath Happy Birthday tickers
Free Heart Bow Arrow Cursors at www.totallyfreecursors.com