Welcome to my blog!

Minggu, 20 November 2011

Because I Love You part 6


Cast:
-          Shin Mi Ra
-          Jo Young Min
-          Jo Kwang Min
-          Cho Kyuhyun  (cameo)
-          Kim Myung Soo
-          Yesung  (cameo)
-          Kang So Hee
-          Lee Tae Min
Im Yoon Ah

*Mi Ra POV’s*

Siapa yeoja itu? Mengapa ia duduk dengan Young Min? mengapa ia memanggil Kwang Min dengan sebutan oppa? “Kwang Min, siapa yeoja itu?” tanyaku, Kwang Min hanya terbata dan menggenggam tanganku erat sambil menghampiri mereka

*Author POV’s*

“Annyeonghaseyo Yoon Ah” kata Kwang Min, Yoon Ah bangkit berdiri dan berkata “annyeonghaseyo oppa! Lama tak berjumpa! Oppa makin tampan ya, hebat kan aku masih mengingat oppa! Pasti oppa sudah lupa padaku!” kata Yoon Ah panjang lebar, Kwang Min hanya tersenyum simpul “siapa yeoja itu oppa?” Tanya Yoon Ah “temanku, namanya Mi Ra” kata Kwang Min “annyeonghaseyo, jonen Mi Ra imnida” kata Mi Ra sambil membungkukan badan “ne, annyeonghaseyo, jonen Yoon Ah imnida” kata Yoon Ah balik membungkuk, mereka pun duduk dan berbincang-bincang “oppa, aku benar-benar kangen kamu! 8 tahun kita tidak bertemu! Oppa tampak makin tampan dan manly! Young Min-ah juga begitu, ia tampak lebih cute!” kata Yoon Ah panjang lebar “ne, gomawo Yoon Ah, kau juga masih cantik seperti dulu” kata Kwang Min, “hahaha, oppa Young Min tampak mulai dewasa kan? Ia benar-benar berbeda dari dulu! Ia bahkan sudah rela kalau kita…” kata-kata Yoon Ah terputus, Kwang Min mendelik tajam, Young Min langsung menundukan kepala dan mata Mi Ra yang membelalak “Yoon Ah!” pekik Kwang Min “o… oppa… mian…” kata Yoon Ah pelan, Kwang Min pun langsung menari ktangan Yoon Ah menjauh, bulir air mata jatuh dari mata Young Min “Young Min-ah, apa yang terjadi?” Tanya Mi Ra pelan “aku… aku… perusak hubungan hyung dengan yeoja itu… dulu hyung menyukai yeoja itu tetapi yeoja itu menyukai aku dan… aku merusak hubungan mereka…” kata Young Min lirih, air mata Young Min semakin banyak tumpah “Young Min-ah, itu smua bukan kesalahanmu, lagi pula 8thn yang lalu kau masih kelas 6 kan? Sudahlah…” kata Mi Ra sambil menepuk pundak Young Min, Mi Ra pun memeluk Young Min yang menangis

*Kwang Min POV’s*

Yeoja itu! Ia berani sekali mengungkit masa lalu! “Yaa Yoon Ah mengapa kau mengungkit masa lalu?” tanyaku kesal “mianhae oppa, aku lupa, lagi pula dia memang merusak hubungan kita kan?” kata Yoon Ah “yaa! Kau tau tidak seberapa terpuruknya Young Min! cukup Yoon Ah! Mengapa kau kembali lagi?” hardikku kasar “yaa oppa! Ini kan Negara asalku! Masa aku tidak boleh kembali?” rengek Yoon Ah “cukup Yoon Ah! Jangan panggil aku oppa lagi! Aku bukan oppa mu!” ujarku kesal sambil meninggalkan Yoon Ah “yaa, oppa!” panggilnya, aku mendeliknya tajam dan ia terdiam

*Mi Ra POV’s*

Astaga! Young Min yang ceria dan selalu tersenyum kini menangis dihadapanku! Astaga yeoja bernama Yoon Ah itu benar-benar keterlaluan! Aku melihat Kwang Min kembali masuk ke dalam kafe “ayo Mi Ra, Young Min kita pergi” katanya, aku pun menggandeng tangan Young Min, ia telah menghapus air matanya tetapi matanya bengkak dan hidungnya memerah, aku sedih melihat kondisi Young Min…

*Young Min POV’s*

Aku membeli banyak minuman keras kaleng dan meminumnya sendirian “yaa Young Min-ah!” pekik Kwang Min yang melihatku meminum minuman keras, ia pun langsung meneguk banyak minumanku “yaa! Apa yang kau lakukan? Aku baru minum 3 kaleng! Ini minuman sangat keras!” protesku “supaya kau tidak minum lagi!” kata Kwang Min galak, akhirnya dia pun menjadi mabuk “yaa Young Min-ah, kau tau tidak siapa yang kusuka?” katanya “ani, yaa hyung kau mabuk!” pekikku “hahaha, ani! Kau ingin tau? Yaitu Shin Mi Ra! Aku menyukainya sejak SMP!” kata Kwang Min yang sedang mabuk itu, aku terdiam “jinjja?” tanyaku memastikan “ne, tapi kau menjadi penghalang hubunganku dengan dia! Kau…” belum sempat Kwang Min melanjutkan pembicaraan dan ia langsung terdiam, aku benar-benar tidak tau harus ngomong apa “jinjja? Aku merusak hubungan percintaan hyung ku untuk kedua kalinya? Aku tidak boleh mengulang hal yang sama lagi…”

*Mi Ra POV’s*

Sabtu ini tampak cerah, aku memutuskan untuk jalan-jalan keliling komplek, tampak rumah Jo Twins yang sepi, aku tampak curiga tapi paling pada belum bangun, aku pun ke taman dan menelpon So Hee “yaa, So Hee-ah, mari ke rumahku! Hari ini cuacanya ceraah sekali!” kataku sambil merenggangkan tanganku “aigoo, araso nanti aku akan kesana tapi bersama dengan Myung Soo, bagaimana?” kata So Hee “araso, kau pasti membutuhkan tumpangan kan? Hahaha” candaku, So Hee pun ikut tertawa “ok, aku mematikan telepon yaa” kata So Hee, aku melihat rumah Jo Twins yang masih sepi, aku hanya menatap sendu rumah itu… sudah 3 hari aku tidak melihat Young Min dan Kwang Min, di sms ga dibales, di telpon ga diangkat, itu membuatku khawatir! “So Hee, apa kau melihat double Jo 3 hari ini?” tanyaku pada So Hee “ani, mereka seperti hilang ditelan bumi” kata So Hee, tiba-tiba Kwang Min masuk ke dalam kelas sendirian, aku pun langsung menghampirinya “mana Young Min?” tanyaku cepat “i… ia… ia…” kata Kwang Min tergagap “ah Kwang Min-ah! Wae?” tanyaku tak sabar “ia ke amerika” kata Kwang Min cepat “MWO? WAE?” tanyaku dan So Hee tak percaya “itu semua salahku” kata Kwang Min dengan muka frustasi “ceritakan pada kami Kwang Min!” paksaku

*Young Min POV’s*

Satu jam lagi pesawatku akan berangkat ke Amerika, aku hanya menghela napas panjang sambil duduk menunggu, aku melihat iphoneku yang diisi foto-foto ku dengan Mi Ra, dll. Aku harus melupakan mereka, permintaanku ke appa dan eomma memang egois tapi aku tidak ingin hyung ku terluka lagi karenaku, tidak akan, aku tidak mau mengulangi kesalahan yang sama lagi untuk kedua kalinya, tidak akan! Dan… aku tidak akan menyesal, ini semua demi kepentingan bersama.

*Mi Ra POV’s*

Aku benar-benar shock mendengar penjelasan Kwang Min, aku segera naik mobil Kwang Min bersama dengan So Hee dan Myung Soo yang juga mengetahui permasalahannya ke bandara “jam berapa pesawat Young Min berangkat?” Tanya So Hee “jam 10.30” kata Kwang Min “oh gawat sekarang sudah pukul 10.00! dan parahnya macet” kata So Hee sambil menunjuk jalanan yang mulai macet, aku hanya bisa menggigiti kukuku dengan cemas dan aku baru menyadari kalau aku… suka Young Min! “ottokhae?” batinku

*Young Min POV’s*

Mengapa aku mengharapkan Mi Ra datang? Ah pabo namja! Ia tidak akan datang! Ia pasti tidak akan datang! “Young Min-ah, hati-hati ya disana, appa dan eomma akan selalu merindukanmu” kata eomma dengan berlinang air mata “ne eomma, appa, aku akan menjaga diri disana, tunggulah, aku pasti akan kembali” kataku lembut, aku pun masuk ke gerbang check in, good bye Seoul…

*Author POV’s*

Mi Ra belari ke dalam bandara diikuti Myung Soo, So Hee, dan Kwang Min “ahjussi, ahjumma, apa Young Min…” kata-kata Mi Ra segera diputus oleh Eomma Young Min “cukup Mi Ra, jangan kau lukai hati Young Min lagi, berbahagialah dengan namja lain” kata Eomma Young Min dingin sambil meninggalkan Mi Ra yang masih terdiam “Mi Ra, Young Min-ah meninggalkan Seoul karena tidak ingin Kwang Min-ah tidak memilikimu karena ia menyukaimu, mianhae Mi Ra, ahjussi sudah membujuk Young Min tapi ia tetap bersikukuh dan… kau tidak menyukainya kan? Mianhae Mi Ra karena tadi ahjumma mengomelimu” kata Appa Young Min lembut, air mata Mi Ra menetes “ANIO! JO YOUNG MIN NA NUN SARANGHAMNIDA! PABOO!” pekik Mi Ra sambil terjatuh lemas, air matanya meluap seperti banjir, hatinya hancur sekali, Kwang Min hanya bisa menutup mulutnya, ia tampak terpukul sekali, sedangkan So Hee hanya bisa menepuk pundak Mi Ra pelan, dan Myung Soo menenangkan Kwang Min yang frustasi

Because I Love You part 5


Cast:
-          Shin Mi Ra
-          Jo Young Min
-          Jo Kwang Min
-          Cho Kyuhyun  (cameo)
-          Kim Myung Soo
-          Yesung  (cameo)
-          Kang So Hee
-          Lee Tae Min
Im Yoon Ah


*Young Min POV’s*
Samar namun pasti. Terdengar suara gadis menangis. Apakah itu Mi Ra? Gwenchanakah dia? Aku membuka jendela dan mendengarkan lebih seksama, ternyata benar itu Mi Ra, aku melempar kerikil yang sudah kusiapkan untuk memanggil Mi Ra, satu kerikil. Dua kerikil. Tidak ada jawaban. Aku pun nekad loncat ke balkon kamar Mi Ra, aku mengetuk kaca pelan, Mi Ra tampaknya tersadar dan membukakan pintu kacanya itu “Mi Ra, gwenchanayo?” tanyaku hati-hati, ia mengelap air matanya “ne, hanya saja sedikit shock” ujarnya pelan “ceritakan saja padaku masalahmu” ujarku lembut, ia menghapus air matanya dan menceritakan semuanya, dan jujur aku shock berat! Bahkan lebih shock dari Mi Ra! Ternyata namja itu adalah bagian masa lalu Mi Ra, aku pun kembali ke kamarku dan beristiahat, aku amat sangat shock! Kwang Min menghampiriku dan berkata “yaa, kau kenapa? Mengapa lemas sekali?” ujarnya “aigoo, kau pasti tidak akan percaya!” ujarku, Kwang Min mengerutkan keningnya “yaa, kasih tau aku!” ujarnya ngotot “ne, dengarkan baik-baik…” aku pun menceritakan semuanya ke Kwang Min

*Author POV’s*

Pagi-pagi sekali Mi Ra datang ke kelas, ia mendapati So Hee yang menangis “So Hee-ah, gwenchana?” Tanya Mi Ra lembut “Mi… Ra… aku… hiks… aku putus dari Jinyoung sunbae” kata So Hee sesenggukan “ah, wae?” Tanya Mi Ra penasaran “Jinyoung sunbae, ia bilang tidak memiliki rasa lagi padaku…” kata So Hee terisak, Mi Ra hanya terdiam mendengar penjelasan So Hee, sesaat setelah itu, Kwang Min dan Young Min datang “anyeonghaseyo Mi Ra, So Hee” sapa Young Min ramah, Mi Ra hanya tersenyum simpul “So Hee-ah, gwenchanayo?” Tanya Kwang Min saat melihat mata So Hee yang bengkak “ne, gwenchana, gomawo Kwang Min-ah” kata So Hee lembut, Tae Min pun datang “annyeonghaseyo Mi Ra” sapa Tae Min ramah, ia duduk di sebelah Yesung “Tae Min-ah, ada yang harus kubicarakan padamu” kata Mi Ra, Young Min, Kwang Min, dan So Hee menatap Mi Ra sesaat, Kwang Min mengingat kejadian kemarin, jadi ia memutuskan bungkam, tetapi tidak dengan Young Min, ia ingin menguping pembicaraan Mi Ra dengan Tae Min, Mi Ra dengan Tae Min pun pergi ke tempat yang sepi “wae Mi Ra-ah?” Tanya Tae Min lembut “aku… telah mengetahui semuanya” kata Mi Ra “aku… telah mengingat masa kecil kita…” lanjutnya, Young Min yang melihat dari jauh merasa ada sedikit kegusaran di hatinya, Tae Min menatap Mi Ra pilu “kau tak marah karena appa mu meninggal karenaku?” Tanya Tae Min “ani, kau tak salah, itu bukan kesalahanmu” kata Mi Ra sambil menahan air matanya yang ingin tumpah, “mianhaeyo Mi Ra, meninggalkanmu di masa-masa sulit, apalagi saat appa mu meninggal” kata Tae Min sambil menunduk, Mi Ra pun meneteskan air matanya, ia kangen appa nya, Tae Min yang melihat Mi Ra menangis langsung menghapus air mata Mi Ra “ani Tae Min-ah, lagi pula itu bukan kesalahanmu karena aku…” tiba-tiba “CHU” Tae Min mengecup cepat bibir Mi Ra, Mi Ra hanya bisa melongo tanpa berbuat apa pun, Young Min yang melihat kejadian ini pun langsung menghampiri mereka, ia segera menarik Mi Ra dan menonjok Tae Min, pipi Tae Min pun menjadi biru “Young Min-ah! Apa yang kau lakukan?” jerit Mi Ra, tanpa basa-basi Young Min menarik tangan Mi Ra menjauh, “yaa Young Min-ah! Apa yang kau lakukan?” pekik Mi Ra yang berusaha melepaskan cengkraman tangan Young Min, Young Min langsung melepas tangannya “itu karena ia menciummu! Ia pantas mendapatkan tonjokan itu!” kata Young Min “wae? Tak sepantasnya kau memukulnya, lagi pula ia kan sahabat kecilku!” protes Mi Ra “oh jadi kau membiarkan sahabat kecilmu itu menciummu? Hahaha murahan sekali kau!” kata Young Min pedas, Mi Ra yang tak terima pun berteriak “WAE? ITU BUKAN URUSANMU! AKU JUGA BUKAN PEREMPUAN MURAHAN! KALAU AKU SUKA TAE MIN KENAPA? ITU BUKAN URUSANMU!” “YAA! ITU URUSANKU KARENA AKU SAHABATMU DAN AKU MENCINTAIMU!” pekik Young Min, untung tempat itu sepi dan hanya ada beberapa orang, Mi Ra hanya bisa melongo mendengar pengakuan Young Min, Young Min pun langsung menutup mulutnya, mukanya memerah, Young Min pun langsung berlari menjauhi Mi Ra yang masih terdiam dengan kebisuan dan kebimbangan

*Young Min POV’s*

“Pabo!” pekikku dalam hati, aku benar-benar emosi melihat namja itu mencium Mi Ra! Dan Mi Ra? Ah! Dia lebih pabo! Mengapa aku juga keceplosan ya? Aduh PABOO!!! Aku benar-benar tidak bisa melihat wajah Mi Ra lagi! “BRUK!” aku menabrak seorang yeoja “mianhae” kataku sambil membereskan bukunya yang berserakan “Young Min-ah?” kata yeoja itu, aku membelakakan mataku, tak mungkin!
*Mi Ra POV’s*
Aku berjalan kembali ke kelas, mataku kosong, aku benar-benar shock dan kaget! “Yaa! Mi Ra-ah! Mengapa kau bengong saja?” protes Myung Soo kesal sambil menjitak kepalaku, aku hanya meringis kesakitan “mianhae” kataku singkat “mukamu tak secerah biasanya, ceritalah, mungkin aku bisa membantu!” tawar Myung Soo, aku menatap Myung Soo tak yakin tetapi aku menceritakannya juga… “jadi intinya, kau dicium Tae Min dan Young Min marah, ternyata mereka berdua menyukaimu?” kata Myung Soo menyimpulkan, aku hanya tertunduk diam “aigoo, ribet sekali ya masalah ini! Hm, kau suka siapa?” Tanya Myung Soo, aku benar-benar bingung, jujur aku sudah tidak ada rasa ke Myung Soo tetapi aku bingung menyukai Tae Min teman masa kecilku atau Young Min sahabatku, aku benar-benar bingung! “ahh, aku tidak tau!” kataku pasrah “jinjja?” Tanya Myung Soo menyelidiki, aku mengangguk “araso, menurutku lebih baik kau memilih antara Young Min atau Tae Min, fighting!” kata Myung Soo singkat “bwo? Aish apa itu solusi terbaik?” tanyaku “nee” kata Myung Soo sambil meninggalkanku, aku pun hanya membenamkan wajahku di meja

*Myung Soo POV’s*

“Mianhae Mi Ra, aku tidak bisa memberitahumu” batinku, aku mulai memflashback ingatanku “Ya, Kwang Min! kau suka siapa sih?” tanyaku penasaran “ani, tidak ada!” katanya “ah kau berbohong! Menurutmu apakah Mi Ra itu manis?” tanyaku usil “ya! Kau sudah memiliki yeoja chingu! Kau ingin memliki Mi Ra lagi? Aku sudah menyukai…” kata Kwang Min panjang lebar lalu menutup mulutnya “jinjja? Kau menyukai Mi Ra? Ya Kwang Min-ah!” ujarku tak percaya, muka Kwang Min memerah “ani! Sudahlah aku harus pergi!” katanya sambil meninggalkanku, aku hanya tersenyum mendengarnya “mianhae Mi Ra, anda kau tau bahwa Kwang Min menyukaimu lebih lama” ujarku lagi, tiba-tiba mataku langsung membelalak “kalau Young Min menyukai Mi Ra, berarti mereka berdua menyukai Mi Ra?!” ujarku sambil menutup mulutku “aigoo ini akan makin ribet” kataku sambil menghela napas panjang

*Young Min POV’s*


“Lama tak bertemu Young Min-ah” katanya sambil tersenyum lebut, senyumannya masih sama seperti dulu “ne Yoon Ah” kataku sambil tersenyum kecut, aku takut perasaanku akan kembali ke Yoon Ah lagi, ani! Aku telah menyukai Mi Ra! Lagi pula aku tidak mau kejadian yang sama terulang lagi! “Ah, bagaimana dengan kabar Kwang Min? ia masih baik kan?” Tanya Yoon Ah, aku mengangguk “ne, hyung masih baik” kataku “sudah 8 tahun tidak bertemu tapi bagaimana kau langsung mengenaliku?” tanyanya penasaran “tentu saja dengan kalung itu” kataku sambil menunjuk kalung yang dipakainya, ia hanya tersenyum dan melihat kalung yang dipakainya “ne, ternyata kau masih ingat ya” katanya, tiba-tiba Kwang Min dan Mi Ra masuk ke dalam kafe tempat kami duduk “oppa!” panggil Yoon Ah, Kwang Min menatap Yoon Ah dengan tatapan terkejut dan Mi Ra melihat kami dengan tajam

Rabu, 02 November 2011

Because I Love You part 4


Cast:
-          Shin Mi Ra
-          Jo Young Min
-          Jo Kwang Min
-          Cho Kyuhyun  (cameo)
-          Kim Myung Soo
-          Yesung  (cameo)
-          Kang So Hee
-          Lee Tae Min

*Mi Ra POV’s*

Suasana kelas heboh, aku pun langsung menyanyai So Hee mengapa heboh sekali “So Hee, mengapa berisik sekali?” tanyaku bingung “katanya ada murid pindahan dari amerika” kata So Hee “jinjja?” tanyaku tak percaya “kalau tidak salah namanya Lee Tae Min” lanjut So Hee tiba-tiba kepalaku pusing, sepintas cahaya masa lalu seakan lewat, aku memegangi kepalaku “apakah kau akan menungguku?” “ne, aku akan menunggumu” “aku akan kembali, tetaplah menungguku…” sebuah suara terlintas, aku bingung, kepalaku rasanya berat sekali! “Mi Ra, gwenchana?” suara Young Min mengejutkanku, aku memegang tangan Young Min “ne, gwenchana” kataku sambil duduk dikursi, aku merasakan getaran de javu, tapi aku tak menghiraukannya. Dosen pun masuk ke kelas “anak-anak kita memiliki teman baru dari Amerika, nah masuklah” kata dosen, anak baru itu pun masuk, para yeoja di kelasku menjerit (wah double Jo tersaingi nih-_- :p) “annyeonghaseyo, jonen Lee Tae Min imnida, aku orang korea asli tetapi tinggal di amerika” kata Tae Min, seorang yeoja langsung bertanya “apakah kau pernah tinggal di korea sebelumnya?” Tae Min menjawab “ne, aku tinggal di Korea hingga kelas 6 SD lalu pindah ke Amerika” jawabnya, seorang yeoja lain bertanya lagi “apa kau mempunyai yeoja chingu?” tanyanya “ani” jawab Tae Min, yeoja-yeoja di kelasku pun menjerit kecuali aku dan So Hee. Saat istirahat pun Tae Min dikerumuni banyak yeoja, aku dan So Hee memutuskan menyingkir “Kwang Min-ah sepertinya kau mulai memiliki saingan” godaku, Kwang Min hanya mecibir “tampanan aku tentunya dibanding dia!” kata Kwang Min narsis, So Hee, aku dan Young Min pun langsung tertawa, tetapi entah mengapa melihat anak baru itu dadaku menjadi sesak, pikiranku tak karuan dan rasanya nama itu familiar sekali! “Mi Ra, mengapa kau tidak memakan bekalmu?” Tanya Young Min, aku langsung tersadar dari lamunanku, Tae Min langsung menoleh dan menghampiriku “namamu Mi Ra?” tanyanya “ne” aku menjawab “Sh-sh-shin Mi Ra?” tanyanya terbata, aku mengangguk, tangannya bergetar lalu tersenyum “kau ingat aku?” tanyanya hati-hati “ani, kita kan baru bertemu” jawabku polos, ia agak tercengcang lalu tersenyum “ne, kejadian itu memang sudah lama, wajar kau tak ingat” kata Tae Min sambil tersenyum pahit, aku hanya tersenyum bingung.

*Tae Min POV’s*

Aku kecewa ternyata Mi Ra melupakan kejadian saat kami masih kecil, tapi itu wajarlah hanya saja aku tetap sedih ia tidak mengingatnya, ia telah berubah, wajahnya tetap cantik seperti dulu, dulu ia bagaikan bidadari kecil yang cantik berpipi chubby, sekarang pipinya tirus tapi ia memiliki lesung pipit, rambutnya tetap ikal dan panjang, kulitnya putih laksana mutiara, aku benar-benar tidak menyangka itu dia, ada 2 orang laki-laki yang selalu disekitarnya, terutama yang berambut pirang, tampaknya mereka bersahabat, tetapi laki-laki yang berambut hitam tampak tidak menyukaiku, hm, laki-laki yang berambut pirang dan hitam itu sekilas mirip, sepertinya mereka saudara kembar, hh, tetapi lebih baik ia tidak mengingatku walaupun perih, karena walau bagaimana pun aku telah melukainya dan keluarganya, apa karena kecelakaan itu ia tidak mengingatku lagi? Hh aku merasa bersalah sekaligus bersyukur, biarlah kenangan itu tertutup dalam-dalam…

*Mi Ra POV’s*

Aku segera pulang setelah jam selesai, Young Min dan Kwang Min mengantarku pulang (karena rumah kami sebelahan-_-) sedangkan So Hee rumahnya dekat dengan Myung Soo jadi ia pulang dengan Myung Soo “namja tadi mengapa sok akrab denganmu sih” ujar Kwang Min ketus “Kwang Min kau jangan begitu!” ujarku membela Tae Min “ia tampak orang baik” sambungku “apa kau tidak mengenalnya Mi Ra?” Tanya Young Min “ani” jawabku “lalu mengapa ia bisa mengetahui nama panjangmu?” Tanya Young Min lagi “ah, anio, aku masuk rumah dulu ya, bye!” kataku ketika sudah sampai depan rumah, mereka pun tersenyum sambil melambaikan tangan, aku masuk ke rumah dan di dalam sudah ada Sooyoung eonnie dan eomma, tampaknya mereka pulang lebih cepat “eomma, eonie!” panggilku sumringah, eomma tersenyum sedangkan eonnie sedang makan, aku segera duduk di sofa dan berkata “apa eomma dan eonnie mengenal Tae Min? Lee Tae Min” ujarku mengingat-ingat, eomma yang sedang minum dan eonnie yang sedang makan langsung tersedak “mwo? L-Lee Tae Min?” Tanya eonnie, aku mengangguk “kau mengenal nama itu dari mana?” Tanya eomma “ia murid pindahan dari Amerika di kelasku eomma” ujarku “ia seorang namja?” Tanya eonnie hati-hati “ne” jawabku cepat “ia juga tampaknya mengenalku sejak lama tapi aku tidak mengetahuinya! Eomma, eonnie, apa kalian mengenalnya? Kalian harus memberitahuku!” ujarku merengek, eomma menghela napas panjang “sooyoung-ah, sepertinya ini sudah saatnya” kata eomma lirih “ne eomma” kata Sooyoung eonnie, ia masuk ke dalam kamar eomma dan mengambil sebuah kotak “ini… ini… appa mu” kata eonnie, aku tercengcang melihat foto appa, ia tampan sekali dan bersanding disampig eomma, eonnie, dan seorang anak SD! Apa itu aku? Mengapa aku tidak ingat? “eonnie, eomma, ini aku?” tanyaku kaget, eonnie mengangguk mewakili eomma “dan ini fotomu dengan… Lee… Tae Min” kata eonnie pelan, aku mengambil album foto itu, ya, aku merasa aneh karena semenjak aku tinggal di Seoul hanya ada foto kenangan saat SMP sampai sekarang, dan waktu bayi pun atau kecil hanya beberapa dan aku tidak mengenalinya! “mengapa aku tidak ingat appaku eonnie? Dan juga Tae Min?” tanyaku pelan, eomma langsung meneteskan air mata “ka…karena…” kata eomma pelan, aku mendengarkan dengan seksama “appa-mu meninggal dunia saat menyelamatkanmu dan Tae Min kecil” kata eomma sesenggukkan, aku tak percaya mendengarnya! “ji-jin-jinjja?” ujarku tak percaya “appa mu menyelamatkan kalian yang berada di rumah Tae Min, dulu kita tinggal di Gwangju, rumah Tae Min habis terbakar, keluarga Tae Min sangat berterimakasih karena telah menyelamatkan Tae min sekaligus berduka cita karena kematian appa-mu, kau tercengcang dan shock sekali, seminggu setelah kejadian tersebut, keluarga Tae Min tidak enak hati kepada kita dan memutuskan untuk pindah ke tempat yang jauh, Amerika…” terang eomma panjang lebar “tapi mengapa tidak ada sedikit memori pun yang kuingat eomma?” tanyaku lirih “ka…karena… kau mengalami kecelakaan” kata eomma “kecelakaan tersebut terjadi ketika Tae Min pergi ke Amerika, kau tidak terima dan terus merengek setelah mengetahui Tae Min pergi, lalu kau berlari keluar rumah dan tertabrak mobil, kata dokter kau memiliki amnesia yang membuatmu tidak ingat kejadian di masa lalu” lanjut eomma, eomma pun langsung menangis histeris ya mungkin karena mengingat kematian appa lagi… eonnie pun ikut menitikkan air mata “eomma, eonnie, mianhae, aku tak bermaksud…” kataku pelan sambil mengahpus air mata, eonnie mengusap pelan kepalaku dan tersenyum “gwenchanayo, akhirnya kau mengetahui semua ini, ini melegakan Mi Ra, lebih baik bawa kotak dan album ini ke kamarmu, biar eonnie menenangkan eomma dahulu” kata eonnie, aku pun mengangguk, aku membawa kotak berisi album dan pakaian serta mainan masa kecilku ke kamarku, tiba-tiba ingatanku rasanya terbuka lagi, aku memegang kepalaku yang pusing dahsyat, dan “BYAR!” aku ingat semuanya! Air mataku menetes secara reflek! Appa! Api itu telah membuat appa meninggal! Aku ingat saat bermain dengan Tae Min, SEMUANYA! “huhuhu…” aku menangis kencang, aku tidak tau harus berbuat apa, rasa senang, sedih, kecewa bercampur satu…

*********************************************************************************

Annyeong! Kembali lagi nih guys! Lagi mood banget soalnya buat nulis story!^^ hayoo ada yang mau bikin story juga gak? kalo ada yang mau tinggal comment FF ini / mention @Arethawr untuk penanyaan lebih detil! Kalo ada yang mau bisa gue post di blog gue ini! (pasti gue cantumin kok nama authornya siapa kalau bukan cerita buatan gue!) yang mau join langsung comment/mentin aja ya! And please kasih saran plus masukan! I can't still write story without comment!

Selasa, 01 November 2011

Because I Love You part 3


Cast:
-          Shin Mi Ra
-          Jo Young Min
-          Jo Kwang Min
-          Cho Kyuhyun  (cameo)
-          Kim Myung Soo
-          Yesung  (cameo)
-          Kang So Hee


*Mi Ra POV’s*


Jujur aku shock karena dipeluk Myung Soo, aku segera melepas pelukannya “Myung Soo…” kataku pelan “mianhae” katanya lagi “ne, araso” kataku pelan “gwenchana?” tanyanya, aku mengangguk, sebenarnya aku tak apa kalau Myung Soo mengingkari janji tapi… ia memiliki yeojachingu dan itu membuatku… sakit hati… tapi aku tak berhak… Myung Soo kemudian menarik tanganku, ia mengajakku berteduh di trotoar jalan, kami pun tersenyum satu sama lain, meskipun hatiku masih sakit tapi aku sudah mulai rela, hujan pun mereda, aku dan Myung Soo berjalan kembali ke kampus, Myung Soo pun mengantarku pulang naik motornya, di rumah sooyoung eonnie meilhatku dengan terkejut “aigoo apa kau kehujanan?” tanyanya, aku mengangguk “ne eonnie, mianhae” kataku sambil menunduk “araso, cepatlah kau mandi dan makan, eonnie sedang memasak sup dan telur gulung” katanya sambil kembali ke dapur, aku segera masuk ke kamar untuk mengambil baju dan mandi, dikamar mandi aku berendam dengan air panas dan merenung…

*Young Min POV’s*

Aku berangkat ke sekolah dengan lesu, Kwang Min yang menyetir mobil tampaknya juga sedang buruk moodnya, kami sampai di kampus, aku segera masuk ke kelas “Young Min! Kwang Min!” panggil So Hee, kami menengok “mwo?” tanyaku acuh “apa kalian tidak melihat Mi Ra?” Tanya So Hee, dengan tatapan dingin aku menjawab “anio” Kwang Min pun menjawab juga “Anio, mungkin bersama Myung Soo” katanya, So Hee menatap kami kesal “YAA! Kalian biasanya yang paling peduli terhadap Mi Ra dan sekarang kalian malah cuek dengan Mi Ra!” ujar So Hee kesal stengah berteriak, aku dan Kwang Min hana diam, Kwang Min pun segera meletakkan tasnya dan pergi “YAA! Kwang Min-ah!” pekik So Hee “kalian kenapa sih?” Tanya So Hee, aku tetap bungkam, aku pun memutuskan meninggalkan So Hee dengan 1000 pertanyaan di otaknya, seperti biasa, aku ke balkon gedung menikmati hembusan angin “patah hati ya?” sebuah suara mengagetkanku “aigoo, hyung kau membuatku ketakutan setengah mati!” ujarku pada Kyuhyun hyung, Kyuhyun hyung hanya tertawa “ada masalah apa kau dengan Mi Ra? Ceritakan saja!” bujuk kyuhyun hyung, aku pun menceritakan semua kejadian kemarin

*Mi Ra POV’s*

“gara2 kau kehujanan dan tertidur di bath tub akhirnya kau jadi demam begini” kata sooyoung eonnie “mianhae eonnie” ujarku pelan “ne, besok2 jangan diulangi lagi! Eonnie mau kerja dahulu! Jaga diri ya!” kata eonnie, aku terdiam di kamar, terdengar bunyi ringtone SNSD – The Boys, aku segera meraih iphoneku dan mengangkatnya “halo” ujarku dengan suara parau “yaa Mi Ra! Mengapa kau tidak masuk?” Tanya So Hee “aku sakit” kataku pelan “jinjja?” ujarnya tak percaya “ne, kau tak percayaan sekali!” ujarku dengan bercanda “ahh, nanti aku pasti akan menjengukmu! Istirahat yang benar ya! Sooyoung eonnie mana?” ujarnya “eonnie harus bekerja” kataku “aigoo, eonnie mu tidak berperasaan sekali!” kata So Hee “mau bagaimana lagi, daripada eonnie dipecat! Eomma juga harus bekerja, gwenchana, jangan kawatir” ujarku menenangkan So Hee “ok, araso” kata So Hee sambil mematikan telepon, aku memutuskan untuk tidur

*Young Min POV’s*

“YAA YOUNG MIN-AH!” pekik So Hee, mataku langsung membelakak menatapnya “mwo?” tanyaku “bawa ini” kata So Hee “apa ini? Anio! Aku mau pulang” ujarku cepat “yaa, Mi Ra sedang sakit!” ujar So Hee, Mi Ra sakit? Rasanya kemarin ia bahagia sekali deh “jinjja?” tanyaku tak percaya “ne! aku sudah membawakan dia makanan dan catatan pelajaran, kau tetangganya masa tidak tau sih?” kata So Hee galak, ya So Hee memang sangat protektif kepada teman-temannya, dari hal yang kecil sampai yang besar “tapi…” “yaa! Tak ada tapi-tapian! Kau suka Mi Ra kan? Jujur!” ujar So Hee menginterogasi “PHESH” mukaku langsung memerah “anio” ujarku cepat “jangan berbohong pada sahabatmu ini!” selidik So Hee tegas dengan lemas aku mengangguk “cepat bawa ini untuknya! Dia pasti senang!” kata So Hee dengan muka sumringah, dengan gontai aku pun membawanya ke rumah Mi Ra

*Author POV’s*

Young Min pun memanjat pagar rumah Mi Ra dan membuka pintu utama, ia memiliki duplikat kuncinya dari Mi Ra, ia pun segera ke lantai 2 dan masuk ke kamar Mi Ra, tampak Mi Ra yang tertidur di kamar tidur, Young Min memegang tangan Mi Ra dan berbisik “saranghae” ketika Young Min memegang tangan Mi Ra entah dengan sadar atau tidak Mi Ra berkata “tetap disini…” Young Min menutup mulutnya tapi Mi Ra tampak mengingau, iya pun menemani Mi Ra sebentar lebih lama lagi…

*Mi Ra POV’s*

Aku membuka mataku, kompresanku tampak sudah diganti, aku merasakan badanku tidak demam lagi, aku keluar tapi tidak melihat siapapun, aku melihat jendela kamarku terbuka, aku tersenyum, pasti Young Min

*Young Min POV’s*

Aku berhasil keluar rumah Mi Ra lewat jendela tapi lupa menutupnya! PABO! “Yaa Young Min-ah!” suara Kwang Min mengagetkanku “wae?” tanyaku “Mi Ra kenapa?” Tanya Kwang Min “sakit” ujarku “sakit apa?” tanyanya lagi “yaa hyung kalau kau ingin tau keadaan Mi Ra tengok saja sendiri!” kataku kesal, Kwang Min terkejut, begitu juga aku, aku memanggilnya hyung? “aigoo kau memanggilku dengan hyung? Yaa Kwang Min-ah! Sudah lama kau tak memanggilku dengan kata hyung! Gomawo!” kata Kwang Min sambil memukul pelan kepalaku dan keluar dari kamarku, aku terdiam melihat Kwang Min

*Author POV’s*

Keesokan harinya, Mi Ra berangkat ke sekolah, ia melewati rumah Young Min dan Kwang Min tapi tampaknya mereka sudah berangkat duluan, Mi Ra pun sampai di kampus dan disambut meriah oleh So Hee “yaa Mi Ra! Kau sudah sembuh?” Tanya So Hee sambil memegang keningnya “gwenchana” kata Mi Ra sambil tersenyum lebar “baguslah, kemarin Young Min sudah menjengukmu?” Tanya So Hee “sepertinya begitu” jawab Mi Ra, Young Min dan Kwang Min masuk ke kelas “ya Kwang Min-ah Young Min-ah apakah yeoja-yeoja itu masih mengikuti kalian?” goda So Hee kepada Jo Twins (sebutan Kwang Min dan Young Min) yang lumayan popular di kampus mereka “ani” jawab Young Min polos tetapi Kwang Min tetap cuek, tiba-tiba Mi Ra memutar memori otaknya dan mengenang masa lalu… “Young Min-ah tetap lembut dari SMP, Kwang Min-ah tetap cuek tetapi hatinya sangat lembut, saat SMA aku berkenalan dengan So Hee, gadis enerjik dan berani yang pernah kutemui, dan Myung Soo-ah sahabatku yang menjadi cinta pertamaku, orang yang cool dan berhati lembut, mampu meluluhkan hatiku, hatiku yang banyak orang bilang sedingin es diluar tetapi hangat di dalam” batin Mi Ra, ia memulai memflashback kenangannya….
#SMP memory#
Mi Ra: Kwang Min-ah! Aku terjatuh! Bantu aku!
Kwang Min: yaa kau kan sudah SMP! Masa bangun sendiri tidak bisa?
Young Min: hyung, kasihan Mi Ra, Mi Ra ayo berikan tanganmu
Mi Ra: kau jahat Kwang Min! *menangis*
Kwang Min: ahh Mi Ra mianhae, aku hanya bercanda!
Lalu kenangan saat SMA…
So Hee: annyeong, So Hee imnida
Mi Ra: Mi Ra imnida! Senang berkenalan denganmu!
So Hee: sekarang kita bersahabat ya!
Mi Ra: ne!
Lalu bagaimana Mi Ra mengenal Myung Soo yang terkenal badung…
Mi Ra: *terkena bola basket* ahh!
Myung Soo: mianhae, mari kubawa kau ke UKS
*di UKS*
Mi Ra: aku sudah baikan
Myung Soo: ahh araso, namamu siapa?
Mi Ra: Mi Ra
Myung Soo: aku Myung Soo
Mi Ra: Myung Soo yang terkenal badung itu?
Myung Soo: *tertawa* ne
Mi Ra: kau tidak terlihat nakal dan jahat kok!
Myung Soo: jinjja? Hahaha
Lalu mereka pun bersahabatan…
“Mi Ra!” teriak So Hee, Mi Ra langsung menatap So Hee “mengapa kau melamun?” tanyanya “ani” kata Mi Ra, Young Min pun duduk disamping Mi Ra, So Hee dengan Kwang Min di depan Mi Ra dan dosen masuk kelas

*Kwang Min POV’s*

Apa aku terlalu cuek pada Mi Ra? Tapi bukankah ia menyukai Myung Soo? Lagi pula tampaknya Young Min juga menyukai Mi Ra, aku tidak boleh mengambil Mi Ra seenaknya meskipun perasaan ini kupendam sejak SMP… aku merasa egois jika menunjukan perasaan sukaku ke Mi Ra karena Young Min telah menunjukkan perasaannya ke Mi Ra sejak SMP tapi Mi Ra tidak menyadarinya dan Young Min tidak mau menyatakan perasaannya! Dan Mi Ra juga menyukai Myung Soo walaupun Myung Soo telah memiliki Yeoja chingu, saat dosen menjelaskan pikiranku tidak karauan! Aigoo aku benar-benar bingung! “Kwang Min-ah? Gwenchana?” Tanya So Hee, aku pun langsung membuyarkan lamunanku “ne” kataku samil memperhatikan dosen yang sedang menjelaskan

*Mi Ra POV’s*

Jam istirahat pun tibaa! Aku segera mengeluarkan bekalku yaitu nasi dengan bimbimbap dan telur gulung! Ada saus buatan eomma yang sangaat kusukai! “waa, bekalmu terlihat enak sekali!” kata Young Min “kau tidak membawa bekal?” tanyaku “ani, tapi aku akan beli di kantin” kata Young Min “aku beli makanan dulu yaa” kata So Hee “Young Min, mau titip apa?” Tanya So Hee “roti arbei dengan yogurt strawberry saja” pesan Young Min seraya memberikan uang ke So Hee, Young Min pun duduk disampingku dan menatapiku selagi makan “kau mau?” tawarku, Young Min pun mengangguk, akhirnya aku membagi 2 bekalku dengan Young Min, So Hee pun datang “mianhae, kantin ramai sekali” kata So Hee ngos-ngosan “gwenchana, gomawo So Hee” kata Young Min lembut, entah mengapa ada sedikit rasa kesal di hatiku… “Mi Ra, mengapa kau menatapku seperti itu?” Tanya Young Min, aku membuyarkan lamunanku “ani, ayo kita lanjutkan makannya”

*Kwang Min POV’s*

Dengan santai aku mendengarkan music di perpustakaan, suasana yang tenang membuat hatiku nyaman “Kwang Min-ah!” suara seseorang mengagetkanku, ternyata Myung Soo! “yaa kau mengagetkanku!” ujarku pelan “jinjja? Mianhae!” kata Myung Soo sambil duduk di depanku, ia tampak membawa setumpuk buku “untuk apa buku itu?” tanyaku penasaran “untuk belajar membantu yeoja chingu ku” katanya “siapa yeoja chingu mu?” tanyaku lagi “nanti akan kuberitahu” katanya sok misterius “kuliah dimana?” tanyaku “ani, ia masih SMA” jawab Myung Soo santai “MWO?” teriakku sambil bangkit berdiri, semua mata menatapku, aku langsung duduk kembali “jinjja? Aigoo” ujarku tak percaya, ia hanya cengengesan melihatku yang shock “ne, kau saja sudah se shock ini apalagi yang lain kalau kuberitahu? Hahaha… karena kau yang membantuku jadi kau kuberitahu” kata Myung Soo “umm bagaimana dengan yeoja yang kau sukai itu? Yang sering kau ceritakan! Kau tak mau menyatakan perasaanmu ke dia? Sebenarnya dia siapa? Mengapa kau tidak memberitahuku?” tuntut Myung Soo “ani, masalahnya ribet” kataku sambil mengalihkan perhatian dengan membaca buku “siapa yeoja itu? So Hee? Mi Ra?” selidik Myung Soo, aku langsung terbatuk “ani, aku pergi dahulu ya” kataku sambil pergi meninggalkan Myung Soo yang kebingungan

*Namja misterius POV’s*


“Aku akan kembali Mi Ra, tenang saja, aku pasti akan kembali lagi…” kataku sambil memegang fotoku dengan Mi Ra “tuan, sebentar lagi pesawat ke Seoul akan tiba” kata pelayanku “ne” kataku sambil meletakkan foto itu di dalam dompetku lagi


***************************************************************************


Was posted guys! maaf ya bahasa koreanya masih salah-salah~,~ kalo ada yg gak ngeti mention gw @Arethawr atau comment aja yaa, enjoy reading friends^^

Daisypath Happy Birthday tickers

Daisypath Happy Birthday tickers
Free Heart Bow Arrow Cursors at www.totallyfreecursors.com