Cast:
-
Shin Mi Ra
-
Jo Young Min
-
Jo Kwang Min
-
Cho Kyuhyun (cameo)
-
Kim Myung Soo
-
Yesung (cameo)
-
Kang So Hee
-
Lee Tae Min
Im Yoon Ah
*Young Min POV’s*
Samar namun pasti. Terdengar
suara gadis menangis. Apakah itu Mi Ra? Gwenchanakah dia? Aku membuka jendela
dan mendengarkan lebih seksama, ternyata benar itu Mi Ra, aku melempar kerikil
yang sudah kusiapkan untuk memanggil Mi Ra, satu kerikil. Dua kerikil. Tidak
ada jawaban. Aku pun nekad loncat ke balkon kamar Mi Ra, aku mengetuk kaca
pelan, Mi Ra tampaknya tersadar dan membukakan pintu kacanya itu “Mi Ra,
gwenchanayo?” tanyaku hati-hati, ia mengelap air matanya “ne, hanya saja
sedikit shock” ujarnya pelan “ceritakan saja padaku masalahmu” ujarku lembut,
ia menghapus air matanya dan menceritakan semuanya, dan jujur aku shock berat!
Bahkan lebih shock dari Mi Ra! Ternyata namja itu adalah bagian masa lalu Mi
Ra, aku pun kembali ke kamarku dan beristiahat, aku amat sangat shock! Kwang
Min menghampiriku dan berkata “yaa, kau kenapa? Mengapa lemas sekali?” ujarnya
“aigoo, kau pasti tidak akan percaya!” ujarku, Kwang Min mengerutkan keningnya
“yaa, kasih tau aku!” ujarnya ngotot “ne, dengarkan baik-baik…” aku pun
menceritakan semuanya ke Kwang Min
*Author POV’s*
Pagi-pagi sekali Mi Ra datang ke
kelas, ia mendapati So Hee yang menangis “So Hee-ah, gwenchana?” Tanya Mi Ra
lembut “Mi… Ra… aku… hiks… aku putus dari Jinyoung sunbae” kata So Hee
sesenggukan “ah, wae?” Tanya Mi Ra penasaran “Jinyoung sunbae, ia bilang tidak
memiliki rasa lagi padaku…” kata So Hee terisak, Mi Ra hanya terdiam mendengar
penjelasan So Hee, sesaat setelah itu, Kwang Min dan Young Min datang
“anyeonghaseyo Mi Ra, So Hee” sapa Young Min ramah, Mi Ra hanya tersenyum
simpul “So Hee-ah, gwenchanayo?” Tanya Kwang Min saat melihat mata So Hee yang
bengkak “ne, gwenchana, gomawo Kwang Min-ah” kata So Hee lembut, Tae Min pun
datang “annyeonghaseyo Mi Ra” sapa Tae Min ramah, ia duduk di sebelah Yesung
“Tae Min-ah, ada yang harus kubicarakan padamu” kata Mi Ra, Young Min, Kwang
Min, dan So Hee menatap Mi Ra sesaat, Kwang Min mengingat kejadian kemarin,
jadi ia memutuskan bungkam, tetapi tidak dengan Young Min, ia ingin menguping
pembicaraan Mi Ra dengan Tae Min, Mi Ra dengan Tae Min pun pergi ke tempat yang
sepi “wae Mi Ra-ah?” Tanya Tae Min lembut “aku… telah mengetahui semuanya” kata
Mi Ra “aku… telah mengingat masa kecil kita…” lanjutnya, Young Min yang melihat
dari jauh merasa ada sedikit kegusaran di hatinya, Tae Min menatap Mi Ra pilu
“kau tak marah karena appa mu meninggal karenaku?” Tanya Tae Min “ani, kau tak
salah, itu bukan kesalahanmu” kata Mi Ra sambil menahan air matanya yang ingin
tumpah, “mianhaeyo Mi Ra, meninggalkanmu di masa-masa sulit, apalagi saat appa
mu meninggal” kata Tae Min sambil menunduk, Mi Ra pun meneteskan air matanya,
ia kangen appa nya, Tae Min yang melihat Mi Ra menangis langsung menghapus air
mata Mi Ra “ani Tae Min-ah, lagi pula itu bukan kesalahanmu karena aku…”
tiba-tiba “CHU” Tae Min mengecup cepat bibir Mi Ra, Mi Ra hanya bisa melongo
tanpa berbuat apa pun, Young Min yang melihat kejadian ini pun langsung
menghampiri mereka, ia segera menarik Mi Ra dan menonjok Tae Min, pipi Tae Min
pun menjadi biru “Young Min-ah! Apa yang kau lakukan?” jerit Mi Ra, tanpa
basa-basi Young Min menarik tangan Mi Ra menjauh, “yaa Young Min-ah! Apa yang
kau lakukan?” pekik Mi Ra yang berusaha melepaskan cengkraman tangan Young Min,
Young Min langsung melepas tangannya “itu karena ia menciummu! Ia pantas
mendapatkan tonjokan itu!” kata Young Min “wae? Tak sepantasnya kau memukulnya,
lagi pula ia kan sahabat kecilku!” protes Mi Ra “oh jadi kau membiarkan sahabat
kecilmu itu menciummu? Hahaha murahan sekali kau!” kata Young Min pedas, Mi Ra
yang tak terima pun berteriak “WAE? ITU BUKAN URUSANMU! AKU JUGA BUKAN
PEREMPUAN MURAHAN! KALAU AKU SUKA TAE MIN KENAPA? ITU BUKAN URUSANMU!” “YAA!
ITU URUSANKU KARENA AKU SAHABATMU DAN AKU MENCINTAIMU!” pekik Young Min, untung
tempat itu sepi dan hanya ada beberapa orang, Mi Ra hanya bisa melongo
mendengar pengakuan Young Min, Young Min pun langsung menutup mulutnya, mukanya
memerah, Young Min pun langsung berlari menjauhi Mi Ra yang masih terdiam
dengan kebisuan dan kebimbangan
*Young Min POV’s*
“Pabo!” pekikku dalam hati, aku
benar-benar emosi melihat namja itu mencium Mi Ra! Dan Mi Ra? Ah! Dia lebih
pabo! Mengapa aku juga keceplosan ya? Aduh PABOO!!! Aku benar-benar tidak bisa
melihat wajah Mi Ra lagi! “BRUK!” aku menabrak seorang yeoja “mianhae” kataku
sambil membereskan bukunya yang berserakan “Young Min-ah?” kata yeoja itu, aku
membelakakan mataku, tak mungkin!
*Mi Ra POV’s*
Aku berjalan kembali ke kelas,
mataku kosong, aku benar-benar shock dan kaget! “Yaa! Mi Ra-ah! Mengapa kau
bengong saja?” protes Myung Soo kesal sambil menjitak kepalaku, aku hanya
meringis kesakitan “mianhae” kataku singkat “mukamu tak secerah biasanya,
ceritalah, mungkin aku bisa membantu!” tawar Myung Soo, aku menatap Myung Soo
tak yakin tetapi aku menceritakannya juga… “jadi intinya, kau dicium Tae Min
dan Young Min marah, ternyata mereka berdua menyukaimu?” kata Myung Soo
menyimpulkan, aku hanya tertunduk diam “aigoo, ribet sekali ya masalah ini! Hm,
kau suka siapa?” Tanya Myung Soo, aku benar-benar bingung, jujur aku sudah
tidak ada rasa ke Myung Soo tetapi aku bingung menyukai Tae Min teman masa
kecilku atau Young Min sahabatku, aku benar-benar bingung! “ahh, aku tidak
tau!” kataku pasrah “jinjja?” Tanya Myung Soo menyelidiki, aku mengangguk
“araso, menurutku lebih baik kau memilih antara Young Min atau Tae Min,
fighting!” kata Myung Soo singkat “bwo? Aish apa itu solusi terbaik?” tanyaku
“nee” kata Myung Soo sambil meninggalkanku, aku pun hanya membenamkan wajahku
di meja
*Myung Soo POV’s*
“Mianhae Mi Ra, aku tidak bisa
memberitahumu” batinku, aku mulai memflashback ingatanku “Ya, Kwang Min! kau suka siapa sih?” tanyaku penasaran “ani, tidak
ada!” katanya “ah kau berbohong! Menurutmu apakah Mi Ra itu manis?” tanyaku
usil “ya! Kau sudah memiliki yeoja chingu! Kau ingin memliki Mi Ra lagi? Aku
sudah menyukai…” kata Kwang Min panjang lebar lalu menutup mulutnya “jinjja?
Kau menyukai Mi Ra? Ya Kwang Min-ah!” ujarku tak percaya, muka Kwang Min
memerah “ani! Sudahlah aku harus pergi!” katanya sambil meninggalkanku, aku
hanya tersenyum mendengarnya “mianhae Mi Ra, anda kau tau bahwa Kwang Min
menyukaimu lebih lama” ujarku lagi, tiba-tiba mataku langsung membelalak “kalau
Young Min menyukai Mi Ra, berarti mereka berdua menyukai Mi Ra?!” ujarku sambil
menutup mulutku “aigoo ini akan makin ribet” kataku sambil menghela napas
panjang
*Young Min POV’s*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar