Cast:
-
Shin Mi Ra
-
Jo Young Min
-
Jo Kwang Min
-
Cho Kyuhyun (cameo)
-
Kim Myung Soo
-
Yesung (cameo)
-
Kang So Hee
-
Lee Tae Min
*Mi Ra POV’s*
Suasana kelas heboh, aku pun
langsung menyanyai So Hee mengapa heboh sekali “So Hee, mengapa berisik sekali?”
tanyaku bingung “katanya ada murid pindahan dari amerika” kata So Hee “jinjja?”
tanyaku tak percaya “kalau tidak salah namanya Lee Tae Min” lanjut So Hee
tiba-tiba kepalaku pusing, sepintas cahaya masa lalu seakan lewat, aku
memegangi kepalaku “apakah kau akan
menungguku?” “ne, aku akan menunggumu” “aku akan kembali, tetaplah menungguku…”
sebuah suara terlintas, aku bingung, kepalaku rasanya berat sekali! “Mi Ra,
gwenchana?” suara Young Min mengejutkanku, aku memegang tangan Young Min “ne,
gwenchana” kataku sambil duduk dikursi, aku merasakan getaran de javu, tapi aku
tak menghiraukannya. Dosen pun masuk ke kelas “anak-anak kita memiliki teman
baru dari Amerika, nah masuklah” kata dosen, anak baru itu pun masuk, para
yeoja di kelasku menjerit (wah double Jo tersaingi nih-_- :p) “annyeonghaseyo,
jonen Lee Tae Min imnida, aku orang korea asli tetapi tinggal di amerika” kata
Tae Min, seorang yeoja langsung bertanya “apakah kau pernah tinggal di korea
sebelumnya?” Tae Min menjawab “ne, aku tinggal di Korea hingga kelas 6 SD lalu
pindah ke Amerika” jawabnya, seorang yeoja lain bertanya lagi “apa kau
mempunyai yeoja chingu?” tanyanya “ani” jawab Tae Min, yeoja-yeoja di kelasku
pun menjerit kecuali aku dan So Hee. Saat istirahat pun Tae Min dikerumuni
banyak yeoja, aku dan So Hee memutuskan menyingkir “Kwang Min-ah sepertinya kau
mulai memiliki saingan” godaku, Kwang Min hanya mecibir “tampanan aku tentunya
dibanding dia!” kata Kwang Min narsis, So Hee, aku dan Young Min pun langsung
tertawa, tetapi entah mengapa melihat anak baru itu dadaku menjadi sesak,
pikiranku tak karuan dan rasanya nama itu familiar sekali! “Mi Ra, mengapa kau
tidak memakan bekalmu?” Tanya Young Min, aku langsung tersadar dari lamunanku,
Tae Min langsung menoleh dan menghampiriku “namamu Mi Ra?” tanyanya “ne” aku
menjawab “Sh-sh-shin Mi Ra?” tanyanya terbata, aku mengangguk, tangannya
bergetar lalu tersenyum “kau ingat aku?” tanyanya hati-hati “ani, kita kan baru
bertemu” jawabku polos, ia agak tercengcang lalu tersenyum “ne, kejadian itu
memang sudah lama, wajar kau tak ingat” kata Tae Min sambil tersenyum pahit,
aku hanya tersenyum bingung.
*Tae Min POV’s*
Aku kecewa ternyata Mi Ra
melupakan kejadian saat kami masih kecil, tapi itu wajarlah hanya saja aku
tetap sedih ia tidak mengingatnya, ia telah berubah, wajahnya tetap cantik
seperti dulu, dulu ia bagaikan bidadari kecil yang cantik berpipi chubby,
sekarang pipinya tirus tapi ia memiliki lesung pipit, rambutnya tetap ikal dan
panjang, kulitnya putih laksana mutiara, aku benar-benar tidak menyangka itu
dia, ada 2 orang laki-laki yang selalu disekitarnya, terutama yang berambut
pirang, tampaknya mereka bersahabat, tetapi laki-laki yang berambut hitam
tampak tidak menyukaiku, hm, laki-laki yang berambut pirang dan hitam itu
sekilas mirip, sepertinya mereka saudara kembar, hh, tetapi lebih baik ia tidak
mengingatku walaupun perih, karena walau bagaimana pun aku telah melukainya dan
keluarganya, apa karena kecelakaan itu ia tidak mengingatku lagi? Hh aku merasa
bersalah sekaligus bersyukur, biarlah kenangan itu tertutup dalam-dalam…
*Mi Ra POV’s*
Aku segera pulang setelah jam
selesai, Young Min dan Kwang Min mengantarku pulang (karena rumah kami
sebelahan-_-) sedangkan So Hee rumahnya dekat dengan Myung Soo jadi ia pulang
dengan Myung Soo “namja tadi mengapa sok akrab denganmu sih” ujar Kwang Min
ketus “Kwang Min kau jangan begitu!” ujarku membela Tae Min “ia tampak orang
baik” sambungku “apa kau tidak mengenalnya Mi Ra?” Tanya Young Min “ani”
jawabku “lalu mengapa ia bisa mengetahui nama panjangmu?” Tanya Young Min lagi “ah,
anio, aku masuk rumah dulu ya, bye!” kataku ketika sudah sampai depan rumah,
mereka pun tersenyum sambil melambaikan tangan, aku masuk ke rumah dan di dalam
sudah ada Sooyoung eonnie dan eomma, tampaknya mereka pulang lebih cepat “eomma,
eonie!” panggilku sumringah, eomma tersenyum sedangkan eonnie sedang makan, aku
segera duduk di sofa dan berkata “apa eomma dan eonnie mengenal Tae Min? Lee
Tae Min” ujarku mengingat-ingat, eomma yang sedang minum dan eonnie yang sedang
makan langsung tersedak “mwo? L-Lee Tae Min?” Tanya eonnie, aku mengangguk “kau
mengenal nama itu dari mana?” Tanya eomma “ia murid pindahan dari Amerika di
kelasku eomma” ujarku “ia seorang namja?” Tanya eonnie hati-hati “ne” jawabku
cepat “ia juga tampaknya mengenalku sejak lama tapi aku tidak mengetahuinya! Eomma,
eonnie, apa kalian mengenalnya? Kalian harus memberitahuku!” ujarku merengek,
eomma menghela napas panjang “sooyoung-ah, sepertinya ini sudah saatnya” kata
eomma lirih “ne eomma” kata Sooyoung eonnie, ia masuk ke dalam kamar eomma dan
mengambil sebuah kotak “ini… ini… appa mu” kata eonnie, aku tercengcang melihat
foto appa, ia tampan sekali dan bersanding disampig eomma, eonnie, dan seorang anak
SD! Apa itu aku? Mengapa aku tidak ingat? “eonnie, eomma, ini aku?” tanyaku
kaget, eonnie mengangguk mewakili eomma “dan ini fotomu dengan… Lee… Tae Min”
kata eonnie pelan, aku mengambil album foto itu, ya, aku merasa aneh karena
semenjak aku tinggal di Seoul hanya ada foto kenangan saat SMP sampai sekarang,
dan waktu bayi pun atau kecil hanya beberapa dan aku tidak mengenalinya! “mengapa
aku tidak ingat appaku eonnie? Dan juga Tae Min?” tanyaku pelan, eomma langsung
meneteskan air mata “ka…karena…” kata eomma pelan, aku mendengarkan dengan
seksama “appa-mu meninggal dunia saat menyelamatkanmu dan Tae Min kecil” kata
eomma sesenggukkan, aku tak percaya mendengarnya! “ji-jin-jinjja?” ujarku tak
percaya “appa mu menyelamatkan kalian yang berada di rumah Tae Min, dulu kita
tinggal di Gwangju, rumah Tae Min habis terbakar, keluarga Tae Min sangat
berterimakasih karena telah menyelamatkan Tae min sekaligus berduka cita karena
kematian appa-mu, kau tercengcang dan shock sekali, seminggu setelah kejadian
tersebut, keluarga Tae Min tidak enak hati kepada kita dan memutuskan untuk
pindah ke tempat yang jauh, Amerika…” terang eomma panjang lebar “tapi mengapa
tidak ada sedikit memori pun yang kuingat eomma?” tanyaku lirih “ka…karena… kau
mengalami kecelakaan” kata eomma “kecelakaan tersebut terjadi ketika Tae Min
pergi ke Amerika, kau tidak terima dan terus merengek setelah mengetahui Tae
Min pergi, lalu kau berlari keluar rumah dan tertabrak mobil, kata dokter kau
memiliki amnesia yang membuatmu tidak ingat kejadian di masa lalu” lanjut
eomma, eomma pun langsung menangis histeris ya mungkin karena mengingat
kematian appa lagi… eonnie pun ikut menitikkan air mata “eomma, eonnie,
mianhae, aku tak bermaksud…” kataku pelan sambil mengahpus air mata, eonnie
mengusap pelan kepalaku dan tersenyum “gwenchanayo, akhirnya kau mengetahui
semua ini, ini melegakan Mi Ra, lebih baik bawa kotak dan album ini ke kamarmu,
biar eonnie menenangkan eomma dahulu” kata eonnie, aku pun mengangguk, aku
membawa kotak berisi album dan pakaian serta mainan masa kecilku ke kamarku,
tiba-tiba ingatanku rasanya terbuka lagi, aku memegang kepalaku yang pusing
dahsyat, dan “BYAR!” aku ingat semuanya! Air mataku menetes secara reflek! Appa!
Api itu telah membuat appa meninggal! Aku ingat saat bermain dengan Tae Min,
SEMUANYA! “huhuhu…” aku menangis kencang, aku tidak tau harus berbuat apa, rasa
senang, sedih, kecewa bercampur satu…
*********************************************************************************
Annyeong! Kembali lagi nih guys! Lagi mood banget soalnya buat nulis story!^^ hayoo ada yang mau bikin story juga gak? kalo ada yang mau tinggal comment FF ini / mention @Arethawr untuk penanyaan lebih detil! Kalo ada yang mau bisa gue post di blog gue ini! (pasti gue cantumin kok nama authornya siapa kalau bukan cerita buatan gue!) yang mau join langsung comment/mentin aja ya! And please kasih saran plus masukan! I can't still write story without comment!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar