Cast:
-
Shin Mi Ra
-
Jo Young Min
-
Jo Kwang Min
-
Cho Kyuhyun (cameo)
-
Kim Myung Soo
-
Yesung (cameo)
-
Kang So Hee
*Mi Ra POV’s*
“DEG!” Jantungku seakan mau
copot! Ternyata Myung Soo menemui seorang Yeoja, ia sangat cantik, rambutnya
lurus dan panjang “Annyeonghaseyo” sapa Myung Soo “annyeonghaseyo” kata Yeoja
itu, aku menguping dengan hati-hati “tang shin
eun no mu ta jong hae yo!” kata Myung Soo malu-malu ke Yeoja itu, aku ternganga
mendengarnya “mwoya? Ahh…” kata Yeoja itu dengan muka memerah, kemudian mereka
terdiam “na… naneun neorul sarang hamnida!” kata Myung Soo, Yeoja itu terdiam
“nae yeoja chingu ga dwaeo jullae?” tanya Myung Soo, “DEG!” jangtungku semakin
tercekat! Aku yang berdiri dibalik tembok langsung jatuh lemas, aku sudah tidak
kuat mendengar mereka, Yeoja itu menjawab “ne” air mataku terjatuh, mukaku
memerah, tampak Myung Soo dan Yeoja itu bahagia, aku tidak sanggup lagi, aku
berlari menjauhi mereka “BRAK” aku menabrak Kyuhyun Sunbae “Sunbae…” kataku
pelan “ahh Mi Ra?! Gwenchana…” belom sempat Kyuhyun Sunbae melanjutkan
omongannya aku sudah berlari… aku berlari ke balkon gedung, tidak ada orang
disana, aku menangis sepuasnya, “Mi Ra…” sebuah suara yang sangat familiar
mengejutkanku, aku segera berbalik badan dan mendapati Young Min menatapku, aku
menghapus air mataku “Young Min-ah” kataku pelan “gwenchanayo? Mwoya?” tanyanya
lembut, aku segera memeluknya sambil menangis “ne, menangislah sepuasmu”
katanya sambil mengelus kepalaku lembut, aku memeluknya dengan erat sekali, aku
tak mau melepaskan pelukannya lagi!
*Young Min
POV’s*
Aku
terkejut melihat Mi Ra menangis, wajahnya merah dan matanya sembab, saat ia
memelukku, aku membiarkannya, aku tak akan memaafkan orang yang menyakiti Mi
Ra! Sesudah Mi Ra puas menangis aku pun mengajaknya duduk dan menanyainya
“wae?” tanyaku, ia terdiam “baiklah kalau kau tidak mau memberitahku! ARASO!”
kataku sok marah, tapi ia malah menangis lagi “ah Mi Ra! Aku tidak bermaksud!
Aku hanya bercanda!” kataku gelagapan, Mi Ra tetap menangis “Myung… Soo… Ah…”
katanya sambil terisak “Myung Soo? Mwoya?” tanyaku “dia… telah memiliki Yeoja
chingu…” kataku pelan “MWOYA?!” ujarku tak percaya “lalu apakah kau… memiliki…
rasa…” belum sempat aku melanjutkan, Mi Ra mengangguk “ne, sejak SMA 1, saat
pertama kali kita berlima dengan So Hee dan Kwang Min bersahabatan, aku telah
menyukainya” kata Mi Ra dengan nada lirih, aku seakan membatu mendengar
perkataan Mi Ra, karena aku juga menyukainya sejak SMA 1, “gwenchana, aku
mengerti perasaanmu sekarang, tidak bisakah kau melupakannya?” tanyaku pelan
“aku tidak tau…” kata Mi Ra perlahan, aku hanya menatap Mi Ra sambil menahan
sakit hati ini, “araso, lebih baik kau kita kembali ke kelas saja dulu” kataku
sambil bangkit berdiri, Mi Ra pun berdiri, kami berjalan ke kelas sambil
bergandengan tangan.
*Mi Ra
POV’s*
Dari raut
wajah Young Min, tampak kekesalan dan emosi, entah mengapa aku merasa bersalah
kepada Young Min, Young Min selalu ada untukku, kapan pun dimana pun dari aku
SMP, Young Min mengantarku ke kelas, lalu ia keluar meninggalkanku “Young
Min-ah!” panggilku, tapi ia tidak menghiraukan “mwoya? Tampaknya Young Min-ah
kesal sekali” Tanya So Hee, aku hanya menggeleng pelan “omo! Matamu bengkak!
Aigoo apa yang terjadi diantara kalian?” Tanya So Hee panik “anio, gwenchanayo!
Mungkin presentase Young Min-ah belum selesai!” ujarku berbohong “lalu kenapa
matamu bengkak?” Tanya So Hee menginvestigasi “kurang tidur” ujarku cepat
sambil mengalihkan perhatian dengan mendengarkan music “aigoo apa yang terjadi
dengan namja dan yeoja ini” katanya kesal sambil meninggalkanku, terdengar suara
rebut-ribut dari luar kelas, ternyata… Kwang Min! ia mendapat banyak sekali
surat cinta dan hadiah sampai-sampai lokernya terbuka “Kwang Min! apa yang
harus dilakukan dengan surat dan hadiah sebanyak ini?” Tanya seorang namja
“biarkan saja” kata Kwang Min cuek sambil masuk ke dalam kelas, banyak anak
perempuan yang memilih memberi langsung untuk Kwang Min, kelas pun menjadi
ramai, aku memutuskan mendengarkan music “Mi Ra” panggil Kwang Min “ah, ne”
kataku “untukmu” katanya sambil memberikanku sebuah hiasan meja berupa seorang
yeoja dan namja bergandengan tangan “ahh gomawo Kwang Min-ah!” kataku senang,
banyak yeoja penggemar Kwang Min yang kesal melihatku “mana Young Min?” Tanya
Kwang Min “entahlah” jawabku singkat “araso, sepertinya yeoja-yeoja ini mulai
membabi buta, lebih baik aku pergi terlebih dahulu, bye” kata Kwang Min sambil
meninggalkanku yang masih duduk terdiam, yeoja-yeoja itu pun mengikuti Kwang
Min keluar kelas
*Young Min
POV’s*
Aku segera
ke balkon gedung dan merasakan hembusan angin disana, melupakan amarahku hari
ini tapi tidak bisa! Aku memegang kencang pegangan di balkon itu dan dengan
frustasi aku berteriak “AAA! MWOYA? MWOYA?” jeritku sekencang mungkin “plok
plok” terdengar bunyi tepuk tangan “Kyuhyun Hyung?” tanyaku dengan bingung “ternyata
cinta membuatmu terpuruk ya” katanya sambil berdiri di sampingku “maksud
hyung?” tanyaku tak mengerti “aku tau kau menyukai Mi Ra dan Mi Ra menyukai
Myung Soo, betulkan?” ujarnya “ne…” kataku pelan “araso, aku mengerti posisimu,
kau harus tetap melindungi Mi Ra meskipun kau tau ia menyukai Myung Soo, ok?”
kata Kyuhyun hyung bijak, aku mendengarnya dengan tertegun, ya, aku harus tetap
melindungi Mi Ra! “gomawo hyung! Gomawo!” kataku sambil meninggalkan hyung dan
berlari ke kelas untuk menemui Mi Ra
*Kwang Min
POV’s*
“Yaa! Berhentilah kalian! Jangan
ganggu aku!” ujarku kesal sambil menghardik yeoja-yeoja itu, tampak ada yang
menangis dan sedih tapi mereka meninggalkanku, itu lebih baik! “Yaa kau jangan
kasar pada perempuan!” tegur Myung Soo “ahh, Myung Soo-ah! Bagaimana? Kau
berhasil menyatakan perasaanmu ke yeoja itu?” tanyaku penasaran “ne” katanya
sambil tersenyum “kau harus memberitahu yang lain!” kataku sambil menepuk
punggungnya, tampak Mi Ra keluar kelas “ah Mi Ra!” panggil Myung Soo, Mi Ra
hanya meliriknya lalu kembali ke kelas “waeyo?” Tanya Myung Soo “entahlah,
sepertinya moodnya sedang buruk” kataku menimpali, Young Min pun tampak dari
kejauhan “yaa Young Min-ah!” panggilku, begitu melihat Myung Soo, Young Min
langsung pergi “aigoo ada apa dengan mereka?” Tanya Myung Soo bingung “entah,
ayo masuk ke kelas!” ajakku, aku pun mengajak Myung Soo duduk disampingku yang
tepat didepan bangku Mi Ra-Young Min. mereka tampak asyik sendiri “Mi Ra, ini
untukmu” kata Young Min sambil memberikan sebuah boneka ke Mi Ra “gomawo” kata
Mi Ra sambil tersenyum manis, entah mengapa ada rasa benci dan kesal di hatiku,
tapi aku memutuskan untuk terdiam dan menengarkan music saja
*Author POV’s*
Akhirnya jam pulang pun tiba,
semua murid langsung pulang tetapi karena hujan ada juga yang tidak pulang
dahulu sambil menunggu hujan berhenti, kebetulan hari ini Mi Ra dan Myung Soo
tugas piket, jadi mereka pulang terlambat “Mi Ra-ah apa kau ingin aku tunggui?”
Tanya Young Min “anio, pulanglah duluan” kata Mi Ra sambil tersenyum “gwenchana?”
Tanya Young Min sambil melirik Myung Soo sinis “ne” kata Mi Ra singkat, Mi Ra
dan Myung Soo pun membersihkan kelas, mereka tidak berbicara, bahkan terlihat
kaku “Mi Ra” kata Myung Soo membuka pembicaraan “wae?” Tanya Mi Ra sinis “yaa!
Sikapmu berubah sekali!” kata Myung Soo kesal sambil membanting penghapus papan
tulis “MWO? Kau yang berubah!” ujar Mi Ra tak kalah kesal “kau yang menjauhiku
duluan!” kata Myung Soo “kau selalu menghindari dan mengingkari janji denganku!
Kau yang berubah! Salah aku berubah juga? HAH? Kau melupakan janji untuk makan
es krim denganku, untuk nonton denganku, tapi apa aku menuntut? ANIO!” hardik
Mi Ra, Myung Soo terdiam, otaknya seperti dapat mencerna seribu kata-kata Mi
Ra, Mi Ra segera keluar kelas ia kesal dan kecewa “chakaman Mi Ra!” ujar Myung
Soo sambil mengejar Mi Ra yang sudah melesat keluar gedung sekolah, diluar masih
hujan tapi Mi Ra tetap berjalan menembus lebatnya hujan, Myung Soo mengejarnya,
ia pun mencengkram tangan Mi Ra “ahh” kata Mi Ra mengaduh kesakitan, Myung Soo
langsung menarik Mi Ra kedalam dekapannya “mianhae, aku tidak bermaksud
menyakitimu, mianhae” kata Myung Soo tulus, Mi Ra hanya bisa menangis
mendengarnya, tanpa Mi Ra sadari, Kwang Min melihat mereka dari dalam mobil
“mengapa… terasa… sakit?” kata Kwang Min dalam hati, dari sudut yang berbeda
Young Min melihat mereka, payung yang dibawa Young Min langsung jatuh “wae?
Wae?” ujarnya pelan
******************************************************************
Yeah ini part 2 was posted guys!!!:D thanks for much kpoppers support me and mention me in twitter (@Arethawr ;)) buat ngelanjutin FF nya plus author Siska yang ngedukung langsung^^ (semoga author baca^^) gomawo all! kalo mau follow twitter gw boleh kok ;) @Arethawr, mention ajaa buat follow back, thx a lot!^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar