Welcome to my blog!

Kamis, 30 Juni 2011

First Love part 3

... Alvin Jonathan" kata Pak Anton "WHAT?!" pekikku dalam hati, aku bengong mendengarnya, kami pun keluar kelas dengan berpasangan biologi untuk meneliti tumbuhan-_- aku dan Alvin ke halaman belakang sekolah, aku membawa penggaris soalnya disuruh catet tinggi tanamannya berapa trus tanamannya namanya apa, minimal harus 10 tanaman-_- "woy!" panggil Alvin "nama gue bukan woy" kataku sewot "yaudah nama lo siapa?" tanya dia "Mia" kataku kesal "Mi, ini nih, tingginya 10 cm, tanaman cabe" kata Alvin, mataku membelalak dan aku ketawa kepingkal-pingkal, dia pun melotot "kok lo ketawa sih?" katanya sewot "itu tanaman cabe? HAHAHA" kataku sambil terus tertawa "iya! kalo bukan itu tanaman apa?" katanya balik bertanya "aduh katanya lo pinter, tapi kok gatau sih ini tanaman apa?" kataku dengan nada meremehkan "eh! jangan nyolot deh lu mentang-mentang pinter! gue bisa masuk sini karena bakat gue dan juga karena gue kaya!" kata Alvin kesal "hahaha, ini tanaman taoge tau!" kataku sambil menahan tawa "iya apa?" tanya Alvin bingung "iya! nih ciri2nya" kataku sambil memberitahukan ciri2nya ke Alvin, Alvin pun mangut2 (gatau ngerti apa kaga-_-) setelah berhasil mendapatkan 10 tanaman, kami pun balik ke kelas dan menyerahkan tugas kami ke Pak Anton, setelah pelajaran biologi kemudian pelajaran fisika, setelah itu istirahat. Aku, Rani, dan Nisa pun ke kantin untuk jajan, ternyata gak ada kantin! Adanya cafe! aku dan Nisa pun melongo "ayo makan" ajak Rani, ya Rani anak orang kaya sedangkan aku dan Nisa nggak, makanan disitu harganya 20.000 keatas! Gila bener2! "umm anu Ran.." kata Nisa pelan sambil menyenggolku "kita gak laper" kataku cepat "oh, oke, aku duluan ya" kata Rani sambil meninggalkan kami "aduh, padahal aku laper Mi!" keluh Nisa "sama! tapi kan gak enak juga sih minta traktir Rani" kataku sambil menghela napas panjang, kami pun duduk di taman menghirup udara segar, rambutku dan Nisa diterpa angin sepoi-sepoi, kami melihat keluar gedung, tampak anak2 gedung biasa jajan "duhh padahal aku pengen beli mie ayam di kantin biasa" keluhku "aku maunya bakso" kata Nisa, bel pun berbunyi, kami kembali masuk kelas, gak kerasa udah jam pulang sekolah, kami pun harus kembali ke asrama, tapi hari itu gerbang sekolah dibuka hingga pukul 3 bagi anak2 yg ingin mengisi lokernya dengan barangnya, aku pun memasukkan iPad dari sekolah, buku tulis, dan kotak pensil ke dalam tasku "Ayo Mi!" panggil Nisa dan Rani "aduhh sebentar ya! kalau kalian mau duluan, duluan aja" kataku yg masih memasukkan barang2ku "yasudah, kami duluan ya" kata Rani dan Nisa, mereka pun meninggalkanku, aku pun berjalan keluar kelas dan menuju lokerku untuk menguncinya, ketika aku menutup lokerku tiba2 kepalaku pusing sekali dan... sekelilingku gelap

*********************************************************************************

What happened with Mia? Just waiting ya guys ;)

Rabu, 29 Juni 2011

First Love part 2

Ternyata cowok yg kutabrak itu cowok nyebelin yg kemaren ketemu di kantin! Kalo gak salah namanya Alvin! Aku pun langsung berdiri "sial banget sih gue" batinku dalam hati "elaah ketemu ini cewek lagi" batin Alvin dalam hati, aku pun langsung pergi menemui Rani dan Nisa yg ngeliatin doang-_- "tega ya lu pada! liat temennya jatoh cuma diliatin!" omelku kesal "hahaha, salah sendiri hari pertama sekolah bangun udah kesiangan!" kata Rani diikutin tawa Nisa, aku cuma bisa mendengus kesal, aku, Nisa, dan Rani pun ke lapangan untuk melihat pembagian kelas, disana udah ada Rio, Chris, sama Albert. "hey!" sapaku dan tiba2... "BRUK" aku jatoh lagi! (sial kali ya-_-) dan aku menimpa cowok yg kemaren kutemuin di kantin! tapi bukan Alvin, temennya, si Joe "aduuh" keluhku kesal "eh maaf ya" katanya "iya gapapa" kataku sambil bangkit berdiri, tiba2 ada guru lewat gituh, aku dan yg lain pun berbaris rapi "anak-anak nama saya Bu Susan, saya adalah kepala sekolah disini, sekolah kita memiliki 2 gedung, gedung sebelah kanan untuk anak yg 'pintar' dan gedung sebelah kiri untuk anak yg 'kurang pintar' selama pelajaran, murid2 dari kedua gedung tersebut DILARANG bertemu atau pun KELUAR dari gedung masing2, setelah kegiatan belajar selesai, maka pintu gerbang akan ditutup, mengenai peraturan tata tertib sekolah nanti akan dijelaskan oleh wali kelas masing-masing, kalau ingin melihat kalian masuk gedung yg mana silahkan liat di papan pengumuman, sekian terima kasih!" kata Bu Susan "cepet amat ngomongnya" bisikku ke Nisa yg disamping kananku "iya, mukanya juga galak" tambah Nisa, aku, Rani, dan Nisa pun melihat di papan pengumuman, ternyata kami masuk kelas 7A dan di gedung untuk anak pintar, teman2ku yg cowok ga masuk kecuali Rio, dia masuk di gedung yg sama denganku dkk tapi beda kelas, dia 7C, aku, Nisa, dan Rani pun ke kelas, di kelas kami KEREN BGT! udah ber-ac, trus tuh mejanya sndiri2, dan ruangannya kedap suara! "keren yah kelasnya" bisik Nisa "iya" kataku dan Rani, kami pun duduk di tengah2 dan sejejer bertiga XD, tiba2 ada 2 cowok yg masuk, dan itu adalah ALVIN & JOE! "aduuh sial amat yak ketemu tu 2 orang lagi" batinku sambil meremas rokku, seorang guru pun masuk "anak-anak perkenalkan nama saya Pak Antony, panggil saya Pak Anton, saya adalah guru ipa dan biologi sekaligus wali kelas kalian, isaya akan membagikan map ini dan di dalamnya ada jadwal pelajaran dll" kata Pak Anton sambil membagikan sebuah map, aku pun langsung membuka ketika mendapatkannya, di dalam ada jadwal pelajaran, jadwal seragam yg harus dipakai-_-, tata tertib sekolah, dan kunci loker "kunci loker itu adalah untuk meletakkan barang2 kalian. sekarang ke loker kalian dan ambil buku biologi yg di dalam sana" kata pak Anton, semua murid pun langsung keluar kelas, aku mendapat loker nomor 10 (ada 30 siswa 1 kelas), loker nomor 11 Nisa dan 12 Rani, ketika aku buka loker aku kaget ternyata loker nomor 9 punya Alvin! Alvin pun juga kayanya kaget liat loker kita sebelahan-_- di dalam ada baju seragam, baju olah raga, dan tempat yg agak lowong, aku bermaksud ingin mengisinya dengan barang2 favoritku setelah jam belajar usai,  aku pun meletakkan tasku di dalam dan mengambil buku tulis serta kotak pensil dan kembali masuk ke kelas "nah anak2, karena kita kelas khusus kita belajar menggunakan ini" kata Pak Anton sambil menunjukkan iPad, kami pun dibagikan iPad satu-satu "baiklah, bapak akan memberikan tugas meneliti untuk kalian..." kata Pak Anton "Annisa Nabilah dengan Jonathan Calvin" "Maharani Putri dengan Lucas Saputra" dan blablablabla sampai namaku "Melissa Intan Andhini dengan..."

***************************************************************

Wah Mia sama siapa ya? hmm pengen tau? tunggu yak ;D

Sabtu, 25 Juni 2011

First Love part 1

Malam ini langit begitu gelap tapi banyak bintang yg menghiasi hingga terlihat terang, malam ini begitu dingin, udara berhembus kencang, indah sekali pemandangannya... "Mia!" panggil Mama, tiba2 Mama ada dibelakangku "eh mama bikin aku kaget aja" kataku sambil membalikkan badan "tidurlah, besok hari besarmu!" kata Mama, aku mengangguk, aku besok akan masuk asrama karena Papa dan mama sudah bercerai, Mama ingin membawaku tapi Papa juga ingin membawaku, jadi aku lebih memilih masuk asrama, padahal aku ingin sama Mama, tapi Papa keras kepala

*pagi*

Aku diantar Mama ke Asrama, ya Asrama Pangaluhur, dan aku bersekolah di SMP Pangaluhur juga "MIA!" panggil Rio, Chris, dan Albert "hey! Kalian disini juga?" tanyaku "iya, kami juga masuk asrama ini" kata Chris, aku pun mengangguk "oo" kataku "ayo masuk" ajak Rio sambil menggandeng tanganku, aku pun mengikutinya, kami pun berkumpul, ternyata tiap kamar asrama 3 orang, aku pun bingung soalnya aku gak punya temen cewek, aku pun masuk kamarku, di dalam sudah ada 2 cewek "hai kamu Mia ya?" tanya seorang "iya, kamu?" tanyaku "aku nisa, dia rani" katanya, aku pun tersenyum kepada mereka, hari itu kami hari free dan kami bebas mau berkeliling atau ngapain aja di kamar, aku pun mengajak Rani dan Nisa bertemu Rio, Chris, sama Albert "WOI!" pekikku kepada Chris, Albert, sama Rio, mereka pun menoleh "hei Mi" kata mereka sambil menghampiriku "nih kenalin temen sekamar gue, Nisa sama Rani, sekarang kita ber enem sahabatan ya" kataku, Nisa dan Rani pun bersalaman "oke, kita ber enam sekarang sahabatan!" kata Rio, kami pun ngobrol-ngobrol di kantin, aku pun jalan bareng Nisa mau beli kentang ehh tiba2 ada yg nabrak Nisa sampai jatuh "woi! jalan pake mata dong!" omelku kesal "eh temen lo itu yg jalan harus pake mata bego!" kata cowok itu ketus "udah gak usah ditanggepin" kata seorang cowok berkacamata, mereka pun meninggalkanku "dasar cowok bejat!" dengusku, aku pun mengangkat Nisa "apa lo bilang?" tiba2 cowok itu balik lagi "BEJAT! PUAS LO?" pekik gue, cowok itu pengen nampar gue tapi tangannya dipegang Rio "main kasar lo sama cewek!" kata Rio "SUKA2 GUE BACOT!" hardik laki2 itu marah "udah Alvin! gak enak diliat orang" kata temannya yg berkacamata "iya Alvin, bener apa kata Joe, udah cewek kaya gitu biarin aja" kata seorang cewek "Carmen?" kata cowo yg bernama Alvin "udah cabut yuk Vin" ajak Joe sambil menarik Alvin, aku pun menggandeng Nisa "udah biarin aja Nis" kataku diiringi anggukan Rio "iya Mi, makasih ya" kata Nisa, aku pun tersenyum.

*pagi hari*

"Ayo Mi, Nis" ajak Rani "iya, iya bentar" kataku sambil memakai sepatu "kami tunggu diluar ya" kata Rani dan Nisa "ehh tunggu" kataku sambil mengejar mereka, aku lupa mengikat tali sepatuku, dan otomatis aku... "BRUKKK" aku terjatuh! "Aduh..." kataku, aku pun menoleh dan... "LO?!" pekikku, ia pun juga berkata hal yg sama "LO?!"

******************************

Hmmm siapakah dia? What do you think? Better or worst? :/ comment please <3 or mention me @Arethawr ;)

ABOUT NEW STORY!

HEY GUYS! Hope you read ya! Well aku sebetulnya gak ikhlas sih CLS ku END cuma 6 part aja, but aku bakal bikin crita baru! bukan BLS atau GLS, murni kisah yg gaada sangkut paunya dengan IDOLA! So mau baca ga? Comment ya! Atau mention aku di @Arethawr, kalo @OfficialAretha aku jarang on, kalo banyak yg mau, aku bakal bikin! And i hope itu bakal panjang and seru! Oiya tolong rekomendasikan judul yg bagus ya! Love you all guys! Muach!

Aretha

Jumat, 24 Juni 2011

Cody Love Story part 6 (last part)

"Cody..." kata Jake pelan "CODY KENAPA?" pekikku kesal "Cody kecelakaan!" kata Jake, tiba2 badanku lemas seketika, dan tiba2 sekelilingku gelap... "kamu sudah bangun?" sebuah suara mengagetkanku, aku langsung terbangun "Greyson? Jake? Chessy? dimana aku sekarang?" tanyaku bingung "kamu di UKS Krys, tadi kamu pingsan, Jake pun manggil aku dan kebetulan Greyson lg sama aku" kata Chessy "aku mau ketemu Cody" kataku sambil bangkit berdiri "ehh, jangan!" cegah Chessy, Greyson, dan jake "kenapa?" tanyaku kesal "kamu kan baru pingsan, jadi..." kata Chessy terbata "AKU GAMAU TAU! AKU HARUS NEMUIN CODY!" pekikku sambil berlari keluar UKS "Krys!" pekik Chessy, aku pun berlari kencang, tiba2 kepalaku pusing lagi dan tiba2 semua gelap "KRYS!" pekik Chessy, aku terbangun "tuh kan kamu masih lemah!" kata Chessy "tapi..." kataku pelan "sudah, biar kuantar" kata Greyson sambil menggendongku, Chessy dan Jake pun mengikuti, kami pun diantar Greyson ke rumah sakit tempat Cody dirawat, aku pun langsng ke kamar 143 tempat Cody dirawat, saat aku masuk aku melihat Cody terbaring lemah "Cody..." kataku pelan "Krys..." kata Cody sambil menengokku, aku pun langsung memeluk Cody, Cody menghapus airmataku, aku hanya bisa menyesali dengan yg terjadi dengan Cody sekarang "Mom, ini Krys, girlfriendku, Mom aku ingin jalan2 di taman boleh kan?" pinta Cody "tapi..." kata Mom Angie, Cody menatap Mom Angie dengan tatapan penuh harapan dan Mom Angie mengijinkan, kami pun ke taman belakang dan ngobrol2, aku pun memberikan coklatku kepada Cody, Cody pun minta air, aku pun segera kembali ke kamar Cody untuk mengambil air minum dan... "KRYS AWAS!" pekik Cody, aku menoleh kesamping dan melihat truk besar dan gelap... gelap sekali... aku mendengar suara Cody samar2, tiba2 aku berada di ruangan putih, aku melihat Dad, aku pun memeluk Dad "Dad, aku dimana?" tanyaku, Dad hanya tersenyum, aku melihat Cody memegangku sambil menangis, aku kaget! aku shock! "Dad apa aku udah gaada?" tanyaku sambil menitikkan air mata, Dad hanya mengangguk, aku hanya bisa meratapi dari atas sana...

*Cody POV*

Aku gak percaya Krys bakal nasibnya naas kaya gini, aku cuma bisa ngeliat dia ditabrak truk, aku segera berlari menghampirinya "Krys bangun!" pekikku, tanganku sudah bersimbah darah memegang tubuh Krys, pengendara truk itu pun segera memanggil suster, Krys segera masuk UGD, aku shock, aku menatap tanganku yg bersimbah darah, Greyson, Chessy, Jake, Campbell, dan Josh datang, Chessy menjerit di depan pintu UGD, ia menangis kencang, Greyson memeluknya, Jake menelpon mamanya krys dan Julius, kakaknya, Campbell membersihkan darah y ditanganku dengan tisu basah, badanku gemetaran, Mom, Alli, dan Tom juga menemuiku, demi aku Krys harus beini, gak berapa lama dokter UGD keluar "bagaimana Krys?" tanyaku dan Chessy bersamaan "ia mengeluarkan darah terlalu banyak dan kerangka otaknya retak..." kata dokter itu "LALU APAKAH IA SADAR DOK?" pekikku, dokter menggeleng dan membuka pintu, aku melihat mayat Krys telah ditutup kain putih, aku gemetaran dan Chessy lebih terguncang, nggak mamanya Krys yg baru datang langsung menjerit, sedangkan Julius seperti mematung, ini semua salahku, mamanya Krys pingsan, Chessy matanya sembap, dan aku seperti gaada gairah untuk hidup!

*14 februari 5 tahun kemudian*

"ayo Cody!" ajak Greyson "sebentar!" kataku sambil menabur bunga di laut dan berdoa, semoga Krys bahagia disana

***

Tanpa sepengetahu Cody, Krys hadir saat Cody menaburkan bunga di laut, Kys hanya bisa tersenyum bahagia menatap Cody

********************

IT'S FINISH! Bagaimana? Apa ada yg kurang? Sorry kalau begitu, comment ya love you all guys! ;)

Kamis, 16 Juni 2011

Cody Love Story part 5

“gawat Krys!’ kata Julius dengan panik “kenapa?” tanyaku kaget “DAD KECELAKAAN!” ujar Julius “WHAT?” pekikku terkejut “aku serius!” kata Julius lagi “tapi mama kok gak ngasitau aku ya?” tanyaku bingung “udah kamu cepetan ke rumah sakit washington, mama tau kok, cepat ya!’ kata Julius “ok” kataku sambil mematikan hp ku “what happened?” tanya Cody “dad kecelakaan dy! Cepat ke rumah sakit washington” kataku sambil langsung naik mobil, Cody pun mengantarku, aku pun segera sms mom, sesampainya disana aku pun segera ke bagian administrasi “suster, Mr. Dellon Brown yg kecelakaan lalu lintas dimana ya?” tanyaku “oh, ia berada di IGD sekarang” kata suster itu, aku dan Cody segera berlari ke IGD, tak selang berapa lama, Mom datang, tampaknya Mom masih kesal dengan  Dad yg menceraikannya “Julius bagaimana keadaan Dad?” tanyaku dengan sedih “masih koma, ada sebuah benturan yg cukup keras dan kakinya patah” kata Julius diiringi isak tangis, Julius pun memeluk Mom “Julius, Mom akan memberikan Dad suster untuk mengurusinya kalau kamu harus kembali ke asrama” kata Mom “thanks Mom” kata Julius, aku hanya bisa menatap Dad dengan tatapan pasrah “umm… who are you?” tanya Mom kepada Cody “I’m Cody Simpson, I’m Krys boyfriend” kata Cody “ow, I don’t know about that” kata Mom sambil menatapku “cause Mom always busy” kataku sambil menghapus air mataku “aww, sorry Krys” kata Mom sambil memelukku, aku hanya bisa pasrah menatap Dad yg terbaring lemah “Mom akan memindahkan Dad ke ruang VVIP ya sayang, Mom ke bagian administrasi dulu” kata Mom sambil melepas pelukan Julius, aku dan Julius hanya menunggu keajaiban Tuhan, tiba2 Greyson dan Chessy datang, Chessy langsung menangis dan memelukku “how stupid me, I don’t know your Dad is in hospital, can I called my self your besties?” kata Chessy sambil menangis “don’t like this Chessy, today is your happy day, right?” kataku dengan menangis, tiba2 Jake dan Campbell juga datang, hanya saja ketambahan satu orang lagi “who is he Cody?” tanyaku “he is Josh, ia baru sembuh dari sakit panas” kata Cody, karena hari sudah larut Mom pun menyuruhku dan teman-temanku pulang, Chessy pun menginap di rumahku, hari-hariku terasa kelam apalagi papa tetap koma, tak ada perkembangan, hari-hariku hanya diisi hiburan Chessy, Cody, dkk, hal itu membuatku sedikit semangat tapi… “Dad!” ujarku saat pulang sekolah, Cody, Chessy, dkk juga hadir, aku melihat Julius dan Mom menangis, Dad ditutupi oleh kain putih “Mom, Julius, Dad kenapa?’ tanyaku, Mom hanya bisa menggeleng lemah, tangan Mom bergetar sedangkan Julius tetap menangis “ANSWER ME!” pekikku kencang “Dad… Dad sudah pergi” kata Mom pelan “NO! YOU’RE LYING!” ujarku kencang, aku menghampiri mayat Dad “DAD! ANSWER ME! NO! YOU CAN’T LEAVE ME ALONE! YOU KNOW I LOVE YOU DAD! PLEASE OPEN YOU’RE EYES!” kataku sambil berteriak, aku gak peduli! Chessy meneteskan air matanya dan memelukku, Cody ikut menangis, semua orang di ruangan itu menangis, Cody dan Chessy menarikku dari mayat Dad karena Dad ingin dikremasi, aku menjerit, Josh, Campbell, Greyson dan Jake ikut menarikku, aku hanya bisa memeluk Cody, mengapa cobaan ini begitu berat? Aku bingung, apa dosaku Tuhan? Dad pun langsung dikremasi, saat proses kremasi keluarga Cody, Chessy, keluarga teman2 Cody juga datang, dan juga guru sekolahku, aku gak rela Dad meninggal, dad pun dikremasi (bakar) dan abunya dibuang ke laut, aku menaburkan dengan sangat hati-hati, berbulan-bulan setelah kejdian itu, aku mulai merasa lebih baik, aku mulai bisa melupakan Dad

*13 februari*

“besok valentine loh Krys!” ujar Chessy mengejutkanku “valentine ya? Wah… kamu pengen ngasi Greyson coklat ya?” tanyaku “iya! Kamu bakal mau bantu aku kan? Kamu gak ngasi Cody coklat? Dia kan slalu support plus bikin kamu move on” kata Chessy, Chessy benar, aku egois, aku selalu mikirin Dad yg gabakal pernah bisa baik lagi (btw Julius udah diurusin Mom Cuma dia tetep masuk asrama) “umm Cody nanti pulang sekolah gausah antar aku ya” kataku kepada Cody “umm… ok, aku juga ada sedikit wawancara” kata Cody, ya Cody sekarang mulai terkenal, aku dan Chessy pun naik bus ke minimarket untuk beli bahan bikin coklat, setelah beli bahan, Chessy dan aku pun ke rumahku, disana kami bikin coklat sambil gokil2an (baca: maen2) setelah 3 jam-an coklat kami pun selesai-_- “kamu bikin coklat buat siapa aja?” tanyaku kepada Chessy “Mom, Greyson, kamu, dan…” kata Chessy yg omongannya terhenti “Dad kamu?” tanyaku, Chessy mengangguk, aku hanya menghela napas panjang “that’s okay” kataku sambil tersenyum kecil “well, kamu buat siapa?” tanya Chessy “Mom, Julius, Cody and you” kataku sambil mengedipkan mata “thanks Krys!” kata Chessy sambil memelukku “you’re welcome! Come on kita bungkus!” kataku sambil menggandeng Chessy, kotak yg berpita merah untuk Cody, biru untuk Julius, hijau untuk Chessy, dan pink buat Mom “hmm… i’m tired nih! Mandi trus tidur yuk!” ajak Chessy “yuk, tapi kita makan malem dulu ya, Mom udah beliin kita makanan” kataku, setelah mandi dan makan Chessy pun ke kamarku dan ngobrol trus main2 bareng and finally we asleep, besoknya kami pun dengan berseri-seri ke sekolah, aku masuk kelas tapi Codygak ada, aku pun nanya ke Jake “Jake, Cody mana?” tanyaku kawatir “Cody…”

What happened with Cody? comment please ;)

Cody Love Story part 4

Greyson pun menghela napas panjang dan berkata “I love Chessy” kata Greyson sambil memasukkan tangannya ke saku celananya “WHAT?!” pekikku dan Cody “aku menyukainya sebelum kau datang Krys, hanya saja aku takut untuk mengungkapkannya dan aku tidak tahu siapa sahabatnya dulu” terang Greyson “so?” Tanya Cody “well I want to tell her about my feelings” kata Greyson “jangan bilang kau minta bantuanku” tebakku “yeah! You’re smart Krys!” kata Greyson dengan muka berseri-seri “hmm lebih baik jangan sekarang dulu deh, lebih baik kamu PDKT aja dulu, soalnya Chessy pasti shock karena perbuatan Jake” kataku panjang lebar “Krys benar Grey, tahanlah dirimu terlebih dahulu, kamu harus ngambil hati Chessy baru bisa nembak dia” kata Cody menambahkan kata-kataku “hmm yeah, kalian benar, so Chessy suka apa aja?” Tanya Greyson kepadaku “hmm… I will text you! Cody give my number to Greyson yea, kayaknya Chessy risih duduk disana sendirian tanpa kita” kataku sambil menunjuk Chessy yg ngeliatin kita “ok, let’s back” ajak Cody, kami pun kembali dan Chessy langsung menanyaiku “kalian ngapain?” Tanya Chessy “Cuma hirup udara segar kok” kataku sambil memakan makananku, Chessy pun mengangguk pelan, selesai makan aku pun diantar pulang sama Cody dan mama belum pulang, trus ada sms masuk, eh ternyata si Greyson, padahal itu udah malem banget-_- sekitar jam 11-an malem! Gila ya si Greyson! Aku pun mengabaikan smsnya dan tidur, pagi-paginya ku cek hpku ada 20 misscall dan semua dari Greyson!-_- untung hari ini diliburin jadi yah aku bisa ketemuan sama Greyson ngomongin Chessy, tiba-tiba Greyson nelpon aku “Krys, ketemuan di Café deket gedung sekolah ya” kata Greyson “oh oke sip” kataku kepada Greyson. Semenjak saat itu aku dan Cody pun berusaha mendekatkan Chessy dan Greyson, makin lama Chessy bisa dibilang melupakan Jake dan mulai dekat dengan Greyson, itu buat aku dan Cody seneng banget, akhirnya Greyson pun pengen nembak Chessy “HA? Kamu mau nembak Chessy?” kataku gak percata “yeah, am i wrong? Please Krys” kata Greyson sambil memohon “ok, kamu harus berikan coklat, bunga, dll! Mari persiapkan!” ajak Cody “and you Krys, tell Chessy, Greyson want dinner with her, make her very beautiful okay” sambung Cody sambil mengedipkan matanya “ok sir” kataku sambil tersenyum, aku segera ngebut naik sepeda ke rumah Chessy dan langsung ngetuk2 pintu rumahnya “hey Krys what happened?” Tanya Chessy “GREYSON WANT DINNER WITH YOU!” kataku dengan teriak “WHAT? YOU’RE KIDDING!” kata Chessy gak kalah heboh “NO! I’M SERIOUS! QUICKLY! GREYSON WANT DINNER WITH YOU AT 7PM!” kataku sambil menggandeng tangan Chessy ke dalam kamarnya, aku pun segera mencari baju yg cocok untuk Chessy “hmm did you haven’t some dress for party or etc?” tanyaku kepada Chessy “no” kata Chessy sedih “oh my… ok let’s go to my home!” kataku sambil menarik tangan Chessy, Chessy pun aku bonceng dan aku ngebut naik sepeda ke rumahku-_-v, setelah nyampe aku pun segera nyuruh Chessy mandi sedangkan aku nyariin baju buat dia-_-v “umm Krys, are you think I’m fits wear it?” Tanya Chessy saat ia melihat aku memberikannya dress tanpa lengan selutut warna pink “sure! You must wear it! And wear this too” kataku sambil memberikannya sepatu hak warna hitam “are you sure?” Tanya Chessy tak percaya “of course yes!” kataku sambil tersenyum lebar “wow you’re so beautiful!” kataku memuji “hmm kurasa aku harus meberikanmu sedikit poleasan” kataku ambil mengedipkan mata “what?” Tanya Chessy kaget “don’t worry! I’ll changes you to be Cinderella tonight” kataku lagi, aku pun memberikannya sedikit foundtation dan bedak, tak lupa sedikit lipstick dan lipbalm, aku juga memberikannya perona wajah dan memakaikannya mascara, and… “TADAA” kataku sambil tersenyum “umm… Thanks Krys” kata Chessy sambil tersenyum “yeah your welcome!” kataku sambil memeluk Chessy, pukul 6.30pm Cody menjemput kami “come on! Cody will be our driver tonight!” kataku sambil menggandeng Chessy, kami pun diantar Cody ke sebuah restaurant “nah Chessy, sekarang kamu temuin Greyson gih!” kataku sambil mendorong pelan Chessy “ok” kata Chessy sambil tersenyum kecil, aku dan Cody pun ngeliat dari kejauhan, Greyson menghampiri Chessy dan mempersilahkan Chessy duduk, mereka lalu sedikit ngobrol2, dan Greyson mainin piano, gatau deh mainin lagu apa, trus Greyson berlutut di depan Chessy dan… CHESSY MENGANGGUK! “kayaknya Chessy nerima Greyson deh” kataku penuh dengan senyum “yeah sepertinya begitu” kata Cody juga tersenyum, Greyson dan Chessy pun keluar, aku ingin memberinya ucapan selamat tapi Cody menahanku “biarkan saja mereka dulu” kata Cody “ok” kataku “well, gimana kalo kita hangout ke mall?” Tanya Cody ‘but your fans…” kataku pelan “ok, well gimana kalo ke taman?” Tanya Cody lagi “umm…” kataku sambil berpikir “please…” kata Cody dengan memohon “ok” kataku singkat, Cody pun membawaku ke taman, tiba2 hp ku bergetar, ternyata dari Julius “halo…” jawabku

hmm what's happened ya? sorry dikit lagi buntu ._.V comment yea ;)

Selasa, 14 Juni 2011

Cody Love Story part 3

kami melihat JAKE AND SAMANTHA ARE KISSING! Padahal Jake baru saja jadian dengan Chessy! Fuckin boy! And what happen right now? Chessy crying! He’s fuck boys make my besties crying! Aku pun mengampiri mereka dan menampar Jake “hey! What are you doing with him?” ujar Samantha “that’s not your problem bitch!” kataku penuh emosi, aku pun menonjok Jake “hey! You’re fuckin girl what are you doing with my boyfriend?” ujar Samantha sambil menjambak rambutku “aww! You’re slut girl!” ujarku sambil balik menjambak rambut Samantha yg brunette dan panjang, tiba-tiba Cody, Greyson, dan Campbell pun datang, Cody segera menarikku dan Campbell serta Greyson menarik Samantha, Chessy pun menghampiriku, tanganku gemetaran, Cody segera memelukku dengan erat “are you okay?” tanyanya pelan “I’ll feel better after I claw Jake” kataku diiringi isak tangis, sakit sekali saat Samantha menjambakku, kukunya pajang-panjang, ia juga mencakar tanganku “sst… I’ll protect you” kata Cody sambil terus memelukku “Krys… mengapa kau lakukan ini?” Tanya Chessy “it’s for you” kataku sambil melepas pelukan Cody dan menatapnya “aish… don’t doing this again, ok? Look your curly long hair become damaged!” kata Chessy sambil mengelus rambutku, banyak orang yang menonton kami disana, “are you okay?” Tanya Greyson kepadaku “yeah, just lil bit bleed” kataku sambil tersenyum “ok, greyson you ask Samantha and Jake, me and Chessy will take Krys to UKS okay?” perintah Cody “ok” kata Greyson singkat, aku pun dibawa ke UKS oleh Cody dan Chessy, disana cakaranku di obati oleh guru UKS, setelah diobati aku pun tiduran di tempat tidur UKS, guru UKS pun meninggalkan kami bertiga, suasana menjadi hening, tiba-tiba Greyson datang “Chessy, ada yang harus aku, Jake, Samantha, dan Campbell omongin” kata Greyson “okay” kata Chessy sambil meninggalkan aku dan Cody berdua, kami pun terdiam, Cody pun membuka perbincangan “well kenapa kamu bisa bertengkar dengan Samantha?” Tanya Cody “well…” aku pun menceritakan semuanya kepada Cody, gak tau kenapa air mataku jatuh “that’s okay Krys, I understand” kata Cody sambil memelukku, Cody pun melepas pelukanku and he kiss me! He kiss me very softly! Dan tangannya melingkar di sekitar pinggulku “umm Cody stop it!” kataku berusaha melepaskan tangannya dan menghindar “no” katanya sambil terus menciumku, he is doing French kissing! His lips very warm and softly, aku tak bisa berbuat apa-apa! Cody terlalu kuat! Dia laki-laki! Cody pun menghentikan ciumannya, ia menatapku! Oh my God I’m blushing! “Krys I want ask something” kata Cody “what?” tanyaku “are you already have a boyfriend?” tanyanya “no” jawabku cepat “umm” kata Cody sambil tersenyum kecil “I want asking something again” kata Cody “what?” tanyaku kesal dengan senyum nakalnya “are you want to be my girlfriend?” Tanya Cody “WHAT?” ujarku gak percaya “you’re lying” kataku pelan “no! I’m serious! Would you be my girlfriend Angelica Krystallea Brown?” Tanya Cody sambil memegang tanganku, ia menatapku begitu lembut “umm… sure, why not?” ujarku sambil tersenyum, seketika itu juga muka Cody langsung berseri-seri! Ia pun memelukku dengan erat “we must publish this!” kata Cody bersemangat “in front of your fans? Oh no Cody! Don’t doing that okay” kataku sambil meleps pelukan Cody “hahaha, okay, but I must tell my friend ya’ kata Cody “sure! Chessy must know this too!” kataku sambil memeluk Cody, kami pun keluar dari UKS dan menemui Chessy, Greyson, Campbell, dan Jake di depan halte busway tadi “well, I know it Cody” kata Greyson “what?” Tanya Cody “mengapa Krys dengan Samantha and Jake berantem” kata Greyson “ow yea I know it too” kata Cody “but katanya Jake ia tidak salah, ia dicium Samantha dengan paksa, but Chessy didn’t want speak with Jake” kata Greyson “nothing relationship again between you and my besties Jake” kataku dingin “but why?” Tanya Jake “Samantha menyukaimu! Ia akan melakukan apa pun! So leave Chessy if you care with her okay!” ujarku kesal “okay” kata Jake pelan, aku dan Chessy pun diantar Cody dan Greyson ke rumahku, di rumahku sepi tidak ada orang karena Mom bekerja “are you alone in home?” Tanya Cody “yeah” kataku sambil tersenyum “you can play in my house if you want” kata Cody “yeah, thanks a lot Cody, you’re my hero” kataku sambil memeluk Cody “hey Chessy, Greyson we must tell you’re something” kata Cody “what?” Tanya Chessy dan Greyson “we are in relationship” kata Cody sambil mencium keningku “aww so sweet!” kata Chessy “waw congrats bro!” kata Greyson “well, we must celebrating this!” kata Chessy tak kalah heboh “okay” kataku dan Cody, kami pun pergi ke sebuah restoran, tampak Campbell dan Jake juga diundang hanya saja wajah Chessy masih belum bisa menerima jake, dan… Alli juga ikut! Kita pun makan-makan sambil bergurau, tiba-tiba greyson pun menarik tanganku dan Cody “aku ingin berbicara sesuatu kepada kalian” kata greyson, aku dan Cody pun mengikuti Greyson sampai halaman belakang restaurant

hmm... what happened ya? comment please ;)

Cody Love Story part 2

… JAKE! “Samantha! Stop making trouble!” tegur Jake “urgh…” kata cewek yg bernama Samantha itu, ia pun mendorongku dan… untung banget si Cody yg di belakangku menopang badanku “Samantha! You can make her hurt okay!” tegur Cody “what the hell? Come on Julie, Cassey!” ujar Samantha sambil menggandeng tangan 2 temannya itu “are you okay?” Tanya Jake sambil menyerobot Cody “yeah, I’m okay” kataku pelan sambil berusaha menghindar, tampak muka Chessy sedang marah “aye, I must go, bye!” kataku sambil menggandeng tangan Chessy “Chess, I’m…” kataku pelan “no problem Krys, don’t feel guilty okay” kata Chessy lembut “aye, you’re not angry with me? Thank you Chessy!” kataku sambil memeluknya, kami pun berjalan ke kelas berikutnya, pelajaran bahasa perancis, wth banget! I can’t france language! And nilaiku paling jeblok di pelajaran itu! Kalo Chessy sih gampang! Papanya kan orang perancis -.- aku pun tetap duduk disamping Chessy, dan Cody bersama temannya yang kalau tidak salah namanya Campbell duduk disampingnya (tempat duduk Cody di belakangku) “Bonjour les élèves! Mon nom de madame Kirkels, Je pense que tous les étudiants déjà tu sais” kata guru itu, aku bengong tidak mengerti apa yang dia bicarakan! Aku hanya tau namanya Madame Kirkels! “madame, voici un nouvel élève, elle ne comprend toujours pas très bien le français!” ujar Chessy lantang sambil menunjuk diriku, aduh si Chessy bikin aku gemetaran! Aku kan gak ngerti dia ngomong apa! “oh sorry, you’re Krystal right? My name Madame Kirkels” ujarnya lembut “halo madame” kataku pelan “don’t afraid! I’m not a monster okay, rileks!” kata Madame Kirkels, aku pun mengangguk, kami pun memulai pelajaran dan sungguh this is fucking bored! Meskipun Madame Kirkels baik tapi pelajarannya jahat! Untung saja pelajarannya hanya 1 jam pelajaran (1 jam pelajaran = 45 menit) aku pun segera ke lokerku dan mengambil buku pelajaran fisika, dan beruntung sekali lokerku di sebelah loker Chessy! “oh my God Chessy you make me scared!” ujarku kesal “hahaha, don’t mad with me Krys! But I’m help you right?” kata Chessy sambil menyikut pelan tanganku “yeah, but I’m jealous with you, really” kataku pelan “what do you sayin? Exactly I’m jealous with you okay” kata Chessy sambil menutup lokernya “umm why you jealous with me? I’m not perfect like you! You’re beautiful, smart etc! and me? I’m like ragtag!” kataku sambil tersenyum kecil “oh shut up! Don’t like this okay? Ayo pergi ke ruang fisika!” kata Chessy sambil merangkulku, kami pun ngobrol sepanjang perjalanan dan kami dihentikan oleh Jake, Cody, Greyson, dan Campbell “kenapa?” tanyaku kepada mereka “umm Cody want talking with you!” kata Jake “no! he’s liar! Jake want talking with Chessy!” kata Cody balik membalas “hey! Mana yang benar?” ujarku sewot “sebetulnya, Cody ingin berbicara denganmu dan Jake ingin berbicara dengan Chessy” terang Greyson diikuti anggukan Campbell “okay, no problem” kataku disertai anggukan Chessy, aku pun digandeng Cody dan Chessy digandeng Jake “kenapa?” tanyaku kepada Cody “nothing” katnya cepat, kami pun diem2an beberapa lama, trus Cody mulai ngomong “can you tell me your phone number?” tanyanya “sure, where’s your phone?” tanyaku, Cody pun memberikan ponselnya dan aku mengetiknya dengan cepat di ponselnya “here” kataku sambil menyodorkan ponselnya “thanks” kata Cody cepat “umm kita harus ke kelas fisika kan?” tanyaku kepada Cody “yeah” kata Cody, kita jadi agak canggung gimana gitu-_- kita pun nemuin Greyson sama Campbell, dan tampak Chessy dan jake tersenyum senang “what happened?” tanyaku kepada mereka “later I’ll tell you! Now let’s go to physics room” kata Chessy sambil menarik tanganku, untung saja gurunya belum datang, kami pun mengikuti pelajaran fisika dan tak terasa bel pulang telah berbunyi, kami pun pergi ke loker kami “hey Chessy, what happened with you and Jake?” tanyaku penasaran “secret” ujar Chessy iseng “gitu ya Chess…” ancamku “hahaha, LOL! Just joke! Well… aku ditembak Jake!” kata Chessy dengan senang “REALLY? AWW CONGRATS CHESSY!” kataku berteriak sambil memeluknya dan otomatis romantis #eh smua orang ngeliatin kita-_- kita pun senyum2 sendiri, setelah merapikan loker aku dan Chessy pun ingin ke halte untuk menunggu bus sekolah, saat ingin ke halte tiba-tiba…

What happened? respon please guys ;)

Senin, 13 Juni 2011

Cody Love Story part 1

“Krys!” sapa Chessy saat melihatku turun dari tangga rumahku “hai Chessy” sapaku ramah sambil memeluk Chessy “bagaimana suasana di NY? Menyenangkan?” Tanya Chessy sambil duduk di sofa ruang tamu “yeah, and you know what? Aku telah menonton konser Justin lho!” kataku bangga “yeah aku juga, di Australia, Justin sudah konser” kata Chessy senang “yeah, I already hear it from twitter” responku cepat “well, Australia got a superstar lho!” kata Chessy “really? Who? I never hear it” tanyaku penasaran “are you never hear it? Oh my… His name is Cody Simpson” kata Chessy “oh ya? Well I never hear it before” kataku enteng “how about Greyson Chance?” Tanya Chessy lagi “umm never” jawabku cepat “OH MY GOD KRYSTAL! Apakah otakmu hanya penuh dengan Justin Bieber?” kata Chessy setengah berteriak “oh shut up and louder your voice please!” kataku sambil menutup mulut Chessy “what happened girls?” Tanya Mom sambil turun dari tangga “nothing” kataku dan Chessy kompak “okay girls keep your voice ya, jangan sampai membuatku jantungan, haha” kata Mom singkat “ok sir, well can I get Chessy to my room Mom?” tanyaku “sure Krystal but don’t make your room dirty!” kata Mom sambil meninggalkanku dan Chessy “yuk ke kamarku” ajakku sambil menarik tangan Chessy ke kamarku (masih lantai bawah) “tadaa” kataku sambil membuka pintu kamarku “wow, cool!” kata Chessy sambil langsung tiduran di kasurku “yeah, haha lol!” kataku sambil tiduran disamping Chessy “well, besok kamu ke sekolah kan?” Tanya Chessy “yeah, new school, new friends, new building, haha lmao” kataku sambil tersenyum “no! our school didn’t have new building okay, haha” kata Chessy “okay, I know, just joke! Well kau dan aku jurusannya sama kan?” tanyaku agak gusar “yeah! And we are one class with CODY SIMPSON!” kata Chessy sambil meneriakan nama ‘Cody Simpson’ “oh, ssh my mom will very angry okay!” kataku kesal “sorry Krys, and kelas kita sistemnya moving class ya, besok pelajaran pertama biologi, ini jadwal pelaran yg sudah kuketik untukmu” kata Chessy sambil memberikan selembar kertas kepadaku “aww thanks Chessy! You’re the best!” kataku sambil memeluk Chessy “your welcome, okay ini sudah jam 5 sore, aku mau pulang dulu, prepare your self for tomorrow ya! Kutunggu di pintu gerbang okay” kata Chessy sambil beranjak dari kasurku “okay Chessy, bye! Meet u tomorrow!” kataku sambil membimbing Chessy keluar dari rumahku.


*Pagi hari*

“Hi sweetie, siap untuk sekolah?” Tanya Mom “sure Mom!” kataku sambil memakan sarapanku “semoga have fun dan mendapat banyak teman ya” kata Julius, kakak laki-laki ku “iya kak, btw kakak kapan balik ke asrama?” tanyaku kepada Julius “well, hari ini, bareng mom” kata Julius, well sebetulnya mom dan dad sudah cerai, aku dibawa Mom dan Julius dibawa Dad, Julius disekolahkan di asrama oleh Dad, aku sempat pindah ke NY karena tugas Mom, Mom takut kalau Dad akan membawaku ke tempat yg jauh, alasan dad menyekolahkan Julius di asrama karena tidak ada yg mengurusinya karena Dad bekerja. Aku pun diantar Mom dan Julius ke sekolahku, di depan gerbang sekolah tampak Chessy melambaikan tangannya “Mom, aku turun dulu ya, Chessy sudah nunggu” kataku sambil keluar dari mobil “take care hunny!” kata Mom, aku pun berjalan menemui Chessy tapi tiba2 ada yang menabrakku dengan skateboardnya dan otomatis aku jatuh, untung kakiku gak berdarah, Cuma lecet dikit “are you okay?” Tanya cowo itu “umm yeah” kataku sambil berusaha bangkit berdiri, tapi jatuh, dan cowo itu dengan segera memegang tanganku, Chessy pun datang “what are you doing with my besties jake?” Tanya Chessy sambil melotot “umm aku gak sengajanabrak dia pake skateboardku” kata laki-laki yg bernama Jake itu sambil menggaruk kepalanya “are you okay Krys?” Tanya Chessy “yeah, just lil bit accident” kataku sambil tersenyum “syukurlah tidak berdarah, kalau berdarah, kau yang kusalahkan jake!” ancam Chessy kesal “oh girl, please don’t mad with me ya!” kata Jake sambil merangkul Chessy, muka Chessy langsung merah padam “oh, release it Jake!” kata Chessy kesal “haha, hey you’re new student right? My name Jake, you?” Tanya Jake “Krystal, you can call me Krys” kataku sambil menjabat tangannya “come on Jake!” panggil beberapa orang “I must go, bye!” katanya sambil menaiki skateboardnya “come on Krys” kata Chessy sambil menggandeng tanganku “are you blushing? Are you like him?” Tanya Chessy dengan ketus “no! hey Chessy are you jealous? Haha… are you like him? Oh my God that’s cool!” godaku “oh shut up Krys! You make me shy!” kata Chessy “hey, brati kau suka jake kan? Ciee” godaku usil “stupid me! Why I tell you?” Tanya Chessy kesal “hahaha, I’m your besties okay, so I’ll save this secret” kataku sambil mengacungkan kelingkingku “okay, I believe in you” kata Chessy, kami pun sampai ke kelas biologi, aku pun langsung duduk di kursi yg kosong sebelah Chessy, guru pun datang, kalau tidak salah namanya Mrs. Silvia, “hey, are you Krystal?” Tanya Mrs. Silvia “yes” kataku gugup “introducing your self in front of the class please” kata Mrs. Silvia tegas “umm..” belum sempat aku berbicara, ada beberapa anak laki-laki masuk kelas “sorry mrs, we’re late” kata mereka “ok, kalau untuk, Mrs tidak masalah tapi kalau kalian bertiga? Bagaimana bisa telat?” tegus Mrs. Silvia “my false Mrs” kata seorang anak laki-laki berambut pirang “okay, duduk di tempat duduk kalian” perintah mrs. Silvia “continue please” kata Mrs. Silvia kepadaku “my name Angelica Krystallea Brown, you can call me Krys” kataku singkat “terangkan lagi” kata Mrs. Silvia “umm.. I’m from New York City” kataku cepat “okay, apa ada yang ingin bertanya dengan Krys?” Tanya Mrs. Silvia, seorang laki-laki pun mengacungkan tangannya (yg tadi terlambat masuk) “your name, crystal ‘pake c’ or Krystal ‘pake k’?” tanyanya “pakai ‘k’” kataku cepat “and are you have twitter?” Tanya seorang laki-laki yg terlambat “cody! If you want ask question, raise your hand first!” tegur Mrs. Silvia “sorry Mrs” kata laki-laki itu “umm… sure I have twitter, @Krystallea_B” kataku “okay, any question again?” Tanya mrs. Silvia, semua anak diam “okay you can sit again Krystal” kata Mrs. Silvia, pelajaran biologi pun berlangsung dengan cepat, tak terasa tiba2 sudah jam istirahat, aku dan Chessy pun ke kantin bareng, di kantin kami melihat segerombolan anak cewek mengelilingi beberapa anak cowok, dan jake pun ada disana, serta cowok yg menanyakan namaku pake ‘c’ atau ‘k’ dan cody “eh, yg nanya nama twitterku itu Cody Simpson yg kau bilang?” tanyaku kepada Chessy “yep!” kata Chessy sambil mengunyah rotinya “oh, itu toh yg namanya Cody Simpson..” ujarku “kenapa sih kok mereka digerombolin banyak anak cewek?” tanyaku lagi “karena Cody superstar! So teman2nya juga ikut terkenal, lagi pula mereka emang udah terkenal sebagai cowok paling ganteng kok di sekolah ini” terang Chessy “well, kalau cowok yg itu siapa?” tanyaku “oh, itu Greyson Chance, sahabat sekaligus rekan kerja Cody” kata Chessy sambil menikmati roti nya “keluar aja yuk, disini udah gerah nih” ajakku sambil bangkit berdiri dan membawa burgerku “yuk” kata Chessy sambil berdiri, aku pun membalikkan badan dan… oh shit! Aku ditabrak seorang perempuan! Dan sialnya lagi burgerku jatuh! “hey! Lo punya mata gak sih?” tegur cewek itu “punya lah! Nih! Lo gak liat?” kataku sewot “nyolot banget sih lo! Anak baru ya? Cari gara-gara lo disini?” tantangnya “ngga kok! Lo aja yang cari gara-gara!” tantangku kesal “kurang ajar lo!” cewek itu pun mau menampar aku tapi tangannya dipegang seseorang yaitu…

Daisypath Happy Birthday tickers

Daisypath Happy Birthday tickers
Free Heart Bow Arrow Cursors at www.totallyfreecursors.com